Anda di halaman 1dari 2

GUBERNUR PAPUA BARAT

SURAT EDARAN
Nomor: 800.1.10.6/^ /BKD/2023

TENTANG
LARANGAN MENGANGKAT PEGAWAI NON-ASN
Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT

Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen


Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Rl Nomor B/185/ M.SM.02.03/2022 hal status kepegawaian
di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah, disampaikan bahwa Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK) dan/atau pejabat lain dilarang mengangkat pegawai Non ASN untuk
mengisi jabatan ASN (Aparatur Sipil Negara). Adapun pegawai Non ASN Papua Barat adalah
Pegawai Non ASN yang dibayar dengan menggunakan Anggaran Daerah Pemerintah
Provinsi Papua Barat dan kontrak kerja diterbitkan sebelum tanggal 1 September 2023.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) / Kepala
Unit Kerja/ Pejabat lain pada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mematuhi hal-hal
sebagai berikut:

1. Dilarang mengangkat/ mengontrak kkerja pegawai Non ASN/ honorer/ THL (selanjutnya
disebut pegawai Non ASN) baru untuk melaksanakan tugas jabatan ASN;

2. Dilarang mengangkat/mengontrak kerja Pegawai Non ASN untuk menggantikan pegawai


ASN maupun Non ASN yang mengundurkan diri/diberhentikan;

3. Wajib mengevaluasi keberadaan pegawai Non-ASN pada perangkat daerah termasuk unit
kerjanya masing-masing sesuai dengan jumlah kebutuhan dan beban kerja pada
pelaksanaan tugas dan fungsinya. Jika dalam pelaksanaan evaluasi tersebut terdapat
Pegawai Non ASN yang tidak memenuhi syarat, maka dapat dilakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Dalam hal Pegawai Non ASN yang saat ini masih bertugas di lingkungan Pemerintah
Provinsi Papua Barat, masih tetap melaksanakan tugas sampai dengan masa kontrak
berakhir dan dapat diperpanjang kembali kontrak tersebut dengan ketentuan sebagai
berikut:

Jalan Brigjen Marinir (Purn) Abraham O.Atumri, Arfai, Manokwari, Papua Barat, 98315
Laman www.papuabaratprov.go.id
a. Formasi Jabatan masih tersedia dan masih dibutuhkan untuk kelancaran tugas dan
fungsi OPD;
b. Pegawai Non ASN tersebut menunjukan kinerja dan prestasi kerja yang baik
berdasarkan evaluasi penilaian kinerja perangkat daerah;
c. Masa kerja pengangkatan berikutnya diberikan dengan periode kontrak paling lama 1
(satu) tahun;
d. Pembiayaannya bersumber dari Belanja Pembayaran Jasa Non ASN pada dokumen
pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah;
e. Menyampaikan tembusan Surat Tugas/ Surat Perjanjian Kerja pengangkatan kembali
Pegawai Non ASN ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua Barat;
f. Pengangkatan Pegawai Non ASN dengan jabatan Cleaning Service (CS), Security/
Pengamanan, Pengemudi dan jabatan lainnya yang tercantum dalam Surat
Keputusan Menteri PANRB nomor B/1971/ SM.01.00/2022 hal Nomenklatur jabatan
dalam pendataan Non ASN menggunakan mekanisme Pegawai alih daya
(Outsourcing).

5. Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua Barat agar melakukan
pengawasan dan monitoring terhadap manajemen Pegawai Non ASN di lingkungan
Pemerintah Provinsi Papua Barat;

6. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat
untuk tidak lagi mengakomodir usulan pembayaran/ pencairan anggaran untuk Pegawai
Non ASN yang baru diangkat oleh perangkat daerah.

Agar surat edaran ini wajib dipatuhi oleh seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Papua Barat. Bagi Kepala Perangkat Daerah yang melanggar surat
edaran ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku

Demikian untuk menjadi perhatian.

Manokwari, ^ September 2023


£ iL^UBERNUR PAPUA BARAT

*
A*
'O
'ATERPAUW
OA

Jalan Brigjen Marinir (Rum) Abraham O.Atururi, Arfai, Manokwari, Papua Barat, 98315
Laman www.papuabaratprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai