Metodeilmiah
Metodeilmiah
net/publication/317040900
CITATIONS READS
4 59,050
1 author:
Kamto Sukamto
Universitas Widyagama
37 PUBLICATIONS 24 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Kamto Sukamto on 22 May 2017.
METODE PENULISAN
KARYA ILMIAH
Badan Penerbitan
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2016
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Oleh :
Sukamto
Penerbit :
Badan Penerbitan Universitas Widyagama
Jl. Borobudur 35 Malang
ISBN 978-979-17901-4-7
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas petunjuk dan
ridhoNya semata akhirnya buku ajar dengan judul Metode
Penulisan Karya Ilmiah telah dapat diselesaikan.
Keberadaan buku ini dimaksudkan untuk membantu para
mahasiswa dan para peneliti pemula yang ingin mendalami
penelitian dan sekaligus menyajikan dalam bentuk laporan
ilmiahnya. Dalam buku ini juga terdapat cara menyusun skripsi
baik proposal penelitian maupun penulisan laporannya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Rektor dan wakil rektor Universitas Widyagama Malang
yang telah memberikan kesempatan kepada kami dalam
berkreasi dalam penulisan buku ajar.
2. Dekan beserta seluruh staf dosen Fakultas Pertanian
Universitas Widyagama Malang yang telah memberi
dukungan kepada penulis.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
telah membantu untuk penyelesaian buku ini.
Semoga segala bantuan dan pengorbanan yang telah
diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Mudah-mudahan keberadaan buku ini dapat membantu
pihak-pihak berkepentingan.
Malang, 20 Nopember 2008
Metode Penulisan Karya Ilmiah Page i
Penulis
DAFTAR ISI
2). Survey
Kegiatan penelitian survey dilakukan untuk meneliti apa yang
ada di alam atau meneliti fenomena alam. Sebagai contoh
penelitian mengenai konsumsi iodium dalam hubungannya
Metode Partisipatoris
Metode partisipatoris merupakan proses pengumpulan
data yang melibatkan kerjasama aktif antara pengumpul data dan
responden. Pertanyaan-pertanyaan umumnya tidak dirancang
secara baku, melainkan hanya garis-garis besarnya saja. Topik-
topik pertanyaan bahkan dapat muncul dan berkembang
berdasarkan proses tanya-jawab dengan responden.
Terdapat banyak teknik pengumpulan data partisipatoris.
Empat di bawah ini cukup penting diketahui:
3.3.4.Sumber-sumber masalah
Persoalan selanjutnya adalah bagaimana cara
mendapatkan masalah dan dimana masalah itu dijumpai. Sumber
masalah dapat saja didapat dari berbagai sumber berikut ini :
a. Bahan-bahan bacaan
Membaca pustaka-pustaka ilmiah perlu dibudayakan utamanya
bagi yang gemar melakukan penelitian. Bahan-bahan bacaan
yang sering dijumpai adanya permasalahan adalah dari tulisan
Manfaat :
6.2.Variabel penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis, variable
didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau subyek yang
Metode Penulisan Karya Ilmiah Page 47
mepunyai “variasi” antara satu orang dengan orang yang lain
atau satu obyek dengan obyek yang lain.
Jadi dinamakan variable karena ada variasinya (masing-
masing dapat berbeda). Contoh: tinggi badan, berat badan,
motivasi, sikap, perilaku, kualitas, harga, promosi, dan lain-lain.
Jadi variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik
kesimpulannya.
6.3. Macam-macam variabel
1. Variabel Independen (Pengaruh, Bebas, Stimulus, Prediktor)
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Variabel ini secara bebas ditentukan dan
ingin diketahui pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas.
Yang termasuk variabel bebas ini adalah perlakuan
(treatment) dalam suatu penelitian. Sebagai contoh
perlakuan tentang pengaruh penggunaan berbagai bahan
pengemas plastik terhadap perubahan kualitas keripik nagka
selama penyimpanan. Maka yang dikategorikan sebagai
variabel bebas adalah macam-macam pengemas plastik, dan
perlakuan inilah yang ingin diketahui pengaruhnya terhadap
variabel tidak bebas. Variabel bebas ini biasanya ditulis
dalam metode penelitian.
6. Variabel rambang
Variabel rambang adalah variabel yang pengaruhnya
sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Misalnya pengaruh
musim pada hal penelitiannya dilakukan dilaboratorium.
Variabel ini tidak perlu ditulis dan dijelaskan dalam usulan
penelitian maupun laporan penelitian.
C4 A1 D3 C2 B1
B4 D2 B2 D4 E1
B3 A3 E2 C1 A4
C3 E4 B3 A2 D1
7.1.2.Rancangan perlakuan
Sesuai dengan namanya pada rancangan ini yang diatur
adalah perlakuannya. Rancangan perlakuan dibagi menjadi 2
2. Pengacakan
Telah disebutkan bahwa suatu penelitian dinamakan
penelitian ilmiah jika logika dan obyektifitas berlaku didalamnya.
Sebagian manusia yang dilengkapi den gan perasaan maka sulit
untuk melepaskan dari faktor subyektifitas. Oleh karena itu
diperlukan suatu cara atau prosedur agar didalam menentukan
suatu subyektifitas tidak lagi berperan. Dalam ilmu statistik telah
dikembangkan suatu cara untuk menghindari subyektifitas yaitu
dengan cara pengacakan atau randomisasi. Pengacakan bisa
dilakukan dengan menggunakan lotre ataupun dengan
menggunakan gugus bilangan acak. Oleh karena itu penempatan
perlakuan kedalam satua-satuan percobaan dilakukan secara
acak, maka akan terjadi keragaman, baik keragaman dalam
perlakuan maupun antar perlakuan dapat diangga bersifat alami.
Dengan demikian sifat memihak pada suatu perlakuan tertentu
bisa terhindari.
PENDAHULUAN
Untuk dapat menempuh ujian sarjana seorang mahasiswa
harus membuat karya ilmiah ( karil ) yang didasarkan atas hasil
kerja pelaksanaan tugas akhir. Hal tersebut bisa berupa
penelitian atau survey. Hasilnya dilengkapi dengan studi
kepustakaan.
Untuk mencapai tujuan program pendidikan sarjana
Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang, maka setiap
mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan ujian akhir untuk
mendapatkan gelar kesarjanaanya. Hal ini didasarkan pada hasil
penilitan yang telah dilakukan. Bentuk karya tulis ilmiah yang
didasarkan pada hasil penelitian tersebut disebut skripsi.
Sebelum melakukan suatu penelitian mahasiswa wajib
membuat usulan penelitian atau sering disebut karya ilmiah I.
Setelah usulan penelitian disetujui oleh dosen pembimbing harus
segera diseminarkan. Saran-saran yang dilontarkan dalam
seminar perlu dipertimbangkan demi keberhasilan penelitian
yang akan dilakukan. Data- data yang telah diperoleh selama
penelitian disusun dan dibahas secara ilmiah tentunya semua
kegiatan itu ditunjang oleh kemahiran penulis menulis secara
ilmiah. Selanjutnya hal itu disebut karya ilmiah II.
Metode penelitian
Pada dasarnya metode penelitian dikatagorikan dalam 2
bagian yaitu metode penelitian yang bersifat eksperimental dan
non eksperimental. Masing- masing bentuk penelitian tersebut
sangat menentukan rancangan percobaan dan analisis statistik
yang akan digunakan.
Cara penelitian
Pertimbangan yang diperlukan dalam pelaksanaan
penelitian ini adalah tingkat ketelitian yang diperlukan dan tujuan
atau kegunaan dari hasil penelitian tersebut. Jika ilmu
pengetahuan lebih baik dilakukan di laboratorium, namun kalau
untuk keperluan lapang lebih baik dilakukan di lapang. Pada cara
3. Bagian Akhir
Daftar pustaka dan lampiran yang diperlukan diletakkan
pada bagian akhir dari penelitian.
Daftar Pustaka
Berbagai sumber bacaan atau informasi yang telah ditulis
dalam tinjauan pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Tata cara penulisan daftar pustaka ditetapkan sebagai berikut :
a. Daftar pustaka ditulis kebawah dan disusun menurut
abjad.
b. Cara penulisan dapat dilihat pada contoh dibawah ini
Buku :
Majalah :
Nama pengarang. Tahun. Judul artikel. Nama majalah.
Volume(nomor) : Jumlah halaman.
Prosiding/ Lanjuran :
Nama pengarang. Tahun. Judul artikel. Halaman ke s/d .... dalam
( nama editor ). Judul prosiding. Penerbit.
Lampiran
SKRIPSI
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi memuat sampul depan, halaman
pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran dan ringkasan.
1.1 Sampul depan
2.5 Gambar
Untuk menampilkan data dalam bentuk gambar
diperlukan urutan gambar, keterangan gambar agar tampilan
gambar lebih jelas untuk dimengerti.
Dalam penulisan karya ilmiah sebelum menampilkan data
dalam bentuk gambar maupun tabel, hendaknya didahului suatu
pernyataan mengenai data dalam tabel maupun gambar tersebut
baru menampilkan tabel ataupun gambarnya.
Kalimat yang memuat bilangan, lambang, ataupun rumus
kimia, jika hal tersebut terletak diawal kalimat harus dieja.
Sebagai contoh :
- Asam sulfat merupakan bahan kimia.........dst
- Seratus gram contoh serbuk kalsium.........dst
Jika bilangan atau rumus kimia terletak pada tengah
kalimat, penulisannya dapat singkat dengan menggunakan angka
atau rumus yang umum digunakan.
2.6 Pengetikan nomor halaman
Pada prinsipnya nomer halaman terbagi menjadi 2
kegunaan yaitu :
Diajukan oleh :
Desy Ratnasaritem Darmawan
96.032.0096
LOGO UNIVERSITAS
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang
Diajukan oleh :
Ahmad Darmawan
96.032.0096
Kepada
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS WIDYAGAMA
MALANG
2007
Diajukan oleh :
Ahmad Darmawan
96.032.0096
Mengetahui
Diajukan oleh :
Ahmad Darmawan
96.032.0096
Dewan Penguji
Nama penguji Tanda Tangan
Malang,...........................
Mengetahui / Mengesahkan
Dekan Ketua jurusan
Teknologi Hasil Pertanian
DAFTAR ISI
Dst.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Valve 5/2 .........................................................................7
2. Aktuator Single Acting........................................................8
3. Aktuator Double Acting.......................................................8
Dst.
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Contoh daftar tabel, gambar dan lampiran............................6
Dst.
RINGKASAN
Ahmad Darmawan. Pengaruh Peggunaan Sodium
Benzoat Sebagai Bahan Pengawet Jelly Apel Terhadap
Perubahan Kualitas Selama Penyimpanan. Dibimbing oleh
Prof.Dr.Ir.Tri Susanto dan Dr.Ir.Sukamto,MS.