Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CILACAP SELATAN I
Jl Jend A Yani No. 16 Kel. Sidakaya Kec. Cilacap Selatan  0282- 520924
Email: pkmcilacapselatan_satu@yahoo.co.id atau pkmcilselsatu@gmail.com
CILACAP
Kode Pos 53212

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI DI PUSKESMAS CILACAP SELATAN I

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu puskesmas dituntut untukdapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2013).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di puskesmas
dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik karena berobat atau datang berkunjung ke Puskesmas
(Pedoman PPI Depkes RI, 2008). Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Cilacap Selatan I.

II. LATAR BELAKANG


1. KEMENKES No.27/menkes//2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75/Menkes/2014 tentang Puskesmas.

III. TUJUAN KEGIATAN


Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan
penyakit infeksi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program kerja pokja UKP Tim AKREDITASI
Puskesmas Cilacap Selatan I, dalam pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan pengendalian
infeksi.
2. Penyuluhan dan Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani pasien tanpa
mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan kewaspadaan standar yaitu cuci
tangan. Pelatihan cuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan kepada seluruh
karyawan, mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya.
3. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang dapat ditimbulkan dari berbagai
macam jenis infeksi. Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk
masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya.
4. Penyuluhan Hand Hygiene untuk Pengunjung
Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas, tetapi juga kepada seluruh keluarga pasien dan
pengunjung puskesmas. Pelatihan ini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien yang
melakukan pengobatan ataupun kontrol ke puskesmas. Pelatihan ini dilakukan dengan metode
kampanye hand hygiene yang dilakukan di lobi, pintu masuk puskesmas.
5. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititik beratkan pada cara kebersihan setiap ruangan
meliputi ruang poli, kantor, laboratorium, farmasi dan ruang - ruang lain. Sasaran pelatihan ini adalah
petugas kebersihan.
6. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat kesehatan mulai dari dekontaminasi sampai dengan
sterilisasi.
7. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis dalam hal kemungkinan
kejadian tertusuk jarum dan cara pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.
8. Sosialisasi etika batuk kepada petugas dan pasien
Sosialisasi ini dilakukan kepada pasien dan petugas mengenai etika batuk agar meminimalisir terjadi
penularan lewat droplet/udara.
9. Pelatihan Pengelolaan Limbah / Sampah
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning service tentang
penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan pengendalian Infeksi dan dipaparkan
mulai proses pemilahan sampai dengan proses pemusnahan sampah / limbah.
10. Pelatihan Perawatan Luka
Pelatihan ini berisi tentang cara perawat melakukan perawatan luka secara benar dan sesuai dengan
prinsip steril.

V. SASARAN / TARGET YANG INGIN DICAPAI


1. Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Cilacap Selatan I dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient safety.
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang multi disiplin
antar profesi dan bekerja secara inter disiplin.

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
1. Penyusunan Tim PPI
2. Penyusunan Program PPI
2. Rincian Kegiatan

No
Kegiatan Rincian kegiatan
.
Penyusunan tim PPI a. Rapat calon anggota tim
1.
PPI

b. Penyusunan jobdisk anggota


tim PPI

c. Pelantikan seluruh anggota


tim PPI
Penyusunan Program PPI
2. Pembuatan Kebijakan,
Pedoman, panduan dan SOP
3. Pelaksanaan Program PPI
Timeline kegiatan tercantum
dalam tiap masing – masing
program.

VII. JADWAL KEGIATAN


2022
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Pelatihan Pengendalian dan


1.
Pencegahan Infeksi

Penyuluhan dan Pelatihan


2.
Hand Hygiene

Pelatihan Pemakaian Alat


3.
Pelindung Diri (APD)

Penyuluhan Hand Hygiene


4.
untuk Pengunjung

Pelatihan Kebersihan
5.
Ruangan
Pelatihan tentang
6. dekontaminasi alat dan
sterilisasi
Sosialisasi Kejadian
7.
Tertusuk Jarum
Sosialisasi etika batuk
8. kepada petugas dan
pasien
Pelatihan Pengelolaan
9.
Limbah / Sampah

10. Pelatihan Perawatan Luka

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat tim mutu yang diikuti anggota
tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing – masing kegiatan
yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Tim Mutu puskesmas setiap
bulan dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

IX. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Rincian biaya yang dibutuhkan adalah sbb:
1. Biaya peningkatan kualitas SDM PPI, Perawat, B i d a n dan tim yang terlibat dalam
pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Biaya persiapan sarana prasarana lainnya.
3. Anggaran biaya tersebut diupayakan dapat diperoleh dari dana operasional puskesmas melalui APBD
dan dana JKN.

X. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi Puskesmas
maka kegiatan ini diharapkan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

Cilacap,…………………..
Kepala UPTD Puskesmas
Cilacap Selatan I

dr. ETI PUTRANTI, MM


Pembina Tk. I / IV b
NIP.

Anda mungkin juga menyukai