Anda di halaman 1dari 3

BAB XI SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:


Satuan Kerja PPK:
Nama : Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara RI
Alamat : Jalan Veteran No.18, Jakarta Pusat
Telepon : 021-3857549
Website : www.setneg.go.id
Penyedia:
Nama : ...............................
Alamat : ...............................
Telepon : (021) ......................
Website : ...............................
Faksimili : (021) ......................
e-mail : ...............................

B. Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:


Pihak
Untuk PPK : R. Benus Sunggino Drojo
Untuk Penyedia Jasa : ................................

C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran : Satuan;


2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran : Tahun Tunggal (Tahun
2021);
3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan : DIPA Tahun 2021;
4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan : Jasa Lainnya;

D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak : 01 Januari s.d 31 Desember 2021
Kontrak

E. Jadwal Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama: 12 (dua belas) bulan


Pelaksanaan kalender;
Pekerjaan

F. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
Tagihan pembayaran bulanan adalah 10 (sepuluh) hari kalender terhitung sejak tagihan
dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh
PPK.

G. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara.

H. Tindakan Penyedia 1. Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
yang Mensyaratkan a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;
Persetujuan PPK b. tindakan lain yang diatur dalam SSKK;

I. Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen yang dihasilkan dari


Dokumen Jasa Lainnya ini dengan pembatasan hanya untuk kepentingan administrasi.
J. Sumber Kontrak Pengadaan Jasa Lainnya ini dibiayai dari APBN;
Pembiayaan
K. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Bulanan;
Prestasi Pekerjaan Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Pembayaran dilaksanakan secara bertahap dengan besaran pembayaran
sebesar 1/12 (seperduabelas) dari nilai kontrak;
2. Melampirkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang ditandatangani
oleh Kedua Belah Pihak;
3. Pembayaran dilakukan dengan cara memindahbukukan ke rekening Bank
Pihak Penyedia di Bank ...............................dengan Rekening Nomor:
...............................atas nama PT ..............................., setelah pihak
penyedia menyerahkan pekerjaan
4. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan
pembayaran prestasi pekerjaan:
a. Kwitansi;
b. Faktur Pajak;
c. SSP PPn dan PPh Pasal 23;
d. Daftar Pembayaran Upah Tenaga Kerja;
e. Tanda Bukti Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan;
f. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST);
g. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP);
h. Berita Acara Persetujuan Pembayaran Bertahap (BAPPB).
L. Sanksi 1. Apabila Penyedia tidak melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan
dalam kontrak, maka Penyedia akan mendapatkan sanksi berupa
Surat Teguran Ke-1, Teguran Ke-2 dan Teguran Ke-3 secara tertulis
oleh PPK;
2. Jangka waktu antara masing-masing teguran selama 7 (tujuh) hari
kalender;
3. Apabila Surat Teguran tidak di tindaklanjuti oleh Penyedia, maka PPK
berhak memutus kontrak secara Sepihak;
M. Penyelesaian Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat
Perselisihan diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga
penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:
Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI);
Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan
klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas:
“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus
oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan
administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang
keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai
keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah
arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang
arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih
arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.”

N. Pengelolaan Dalam hal Pengelolaan Tenaga kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tenaga Kerja A. Hak dan Kewajiban Penyedia terhadap Tenaga Kerja meliputi:
1. Perusahaan berhak mengganti/memindahkan/rotasi tenaga yang
dianggap tidak dapat bekerja secara maksimal;
2. Pembayaran Upah Tenaga kerja dilakukan selambat-lambatnya tanggal
5 (lima) pada bulan berikutnya;
3. Keterlambatan pembayaran Upah Tenaga Kerja harus diberitahukan
secara tertulis terlebih dahulu kepada PPK dengan alasan yang jelas;
4. Apabilan alasan keterlambatan pembayaran upah tenaga kerja tidak
dapat diterima oleh PPK, maka PPK berhak menerbitkan Surat
Peringatan;
5. Besaran Upah Tenaga Kerja disesuaikan dengan Daftar Kuantitas dan
Harga serta dengan memperhatikan absesn kehadiran tenaga kerja;
B. Jumlah hari dan jam kerja
Jumlah hari adalah 6 (enam) hari kerja (Hari Senin – Sabtu) atau 40 (empat
puluh) jam per minggu.

O. Biaya Pengelolaan Biaya Pengelolaan Tenaga kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tenaga Kerja 1. Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR)
a. Penagihan THR dilakukan oleh Penyedia 1 (satu) bulan sebelum Hari
Raya Idul Fitri;
b. Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan secara penuh 1(satu) bulan gaji
pokok;
c. Pembayaran THR harus dibayarkan seminggu sebelum hari lebaran
(Hari Raya Idul Fitri);
2. Seragam Kerja dan Kelengkapannya
a. Seragam kerja wajib dibagikan kepada tenaga kerja setelah diterbitkan
SPMK;
b. Seragam dan kelengkapan kerja wajib dipakai pada saat jam kerja;
3. Pembayaran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Ketenagakerjaan
dan Kesehatan)
a. Iuran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Ketenagakerjaan dan
Kesehatan) ditanggung penuh oleh Perusahaan;
b. Kartu Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Ketenagakerjaan dan
Kesehatan) harus dipegang oleh masing-masing tenaga kerja;

Anda mungkin juga menyukai