Gunakan
teorema 2.5.1 dan kemudian periksa hasil saudara dengan mencari bobot terkecil dari semua
katakode di C.
(a). H=110110111000010000100001 (b).
H=01111011111011011000010000100001 (c).
H=01111011111011011000010000100001
2. Dengan menggunakan teorema 2.5.1 tentukan jarak kode linier dengan mattriks pembangun di
bawah ini.
(a). G=111000000000111000111111111 (b).
G=11111111000111100110011010101010 c. G=10001010010010100011
3. Buktikan Teorema 2.5.3
4. Daftarkan semua koset untuk setiap kode linear berikut ini.
(a) C=0000, 1100, 0110, 1010
(b) C=00000, 01010, 10101, 11111
(c) C=00000, 11111
(d) C=000
5. Daftarkan semua koset dari kode linier dengan matriks pembangun pada No. 2 di atas.
6. Daftarkan semua koset dari kode linier dengan matriks cek paritas pada No. 1 di atas.
Jawaban:
3. Teorema 2.5.3 Misalkan C kode linier dengan panjang n. Missal a dan b kata Panjang n. Maka:
i. Setiap koset dari C mempunyai jumlah elemen yang sama dengan C sendiri.
ii. Setiap kata di Kn terkandung pada tepat satu dan hanya satu koset dari C.
iii. Kn merupakan gabungan semua koset dari C.
iv. Jika u+v∈C maka u dan v berada pada koset yang sama.
v. Jika u+v ∉ Cmaka u dan v berada pada koset yang berbeda.
vi. Jika C berdimensi k maka C mempunyai tepat 2n-k buah koset.
Bukti:
i. Misalkan C adalah kode linier panjang n, dan misalkan B adalah sebuah koset dari C. Maka B
dapat ditulis sebagai B=C+v, untuk suatu kata v panjang n. Kita akan menunjukkan bahwa B
memiliki jumlah elemen yang sama dengan C.
Untuk setiap kata u di C, kita dapat membentuk kata baru u+v di B. Kata u+v berbeda dengan
setiap kata lain di B, karena jika u+v=w+v untuk suatu kata w di C, maka u = w, yang tidak
mungkin karena u dan w berbeda. Oleh karena itu, setiap elemen di C dapat dipetakan ke tepat
satu elemen di B, dan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa B memiliki jumlah elemen yang
sama dengan C.
ii. Setiap kata di Kn terkandung pada tepat satu dan hanya satu koset dari C.
Misalkan C adalah kode linier panjang n, dan misalkan Kn adalah ruang vektor semua kata
panjang n. Kita akan menunjukkan bahwa setiap kata di Kn terkandung pada tepat satu dan
hanya satu koset dari C.
Untuk setiap kata u di Kn, kita dapat membentuk koset C + u. Kata u terkandung dalam koset C +
u, dan u tidak terkandung dalam koset C + v untuk kata v yang berbeda dengan u. Oleh karena
itu, setiap kata di Kn terkandung pada tepat satu dan hanya satu koset dari C.
iii. Kn merupakan gabungan semua koset dari C.
Misalkan C adalah kode linier panjang n, dan misalkan Kn adalah ruang vektor semua kata
panjang n. Kita akan menunjukkan bahwa K" merupakan gabungan semua koset dari C.
Untuk setiap koset C + u, kita dapat menunjukkan bahwa Kn = C + u + (C + u). Setiap kata di Kn
dapat ditulis sebagai u+v untuk suatu kata u di C. Oleh karena itu, Kn merupakan gabungan
semua koset dari C.
iv. Jika u+v di C maka u dan v berada pada koset yang sama.
Misalkan C adalah kode linier panjang n, dan misalkan u dan v adalah dua kata panjang n yang
memenuhi u+v di C. Kita akan menunjukkan bahwa u dan v berada pada koset yang sama.
Karena u + v di C, maka u + v = w untuk suatu kata w di C. Oleh karena itu, u = w - v, dan u
terkandung dalam koset C-v. Sebaliknya, karena u terkandung dalam koset C - v, maka u = w - v
untuk suatu kata w di C. Oleh karena itu, u+v=w, dan u+v di C. Hal ini menunjukkan bahwa u
dan v berada pada koset yang sama.
v. Jika u+v=C maka u dan v berada pada koset yang berbeda.
Misalkan C adalah kode linier panjang n, dan misalkan u dan v adalah dua kata panjang n yang
memenuhi u + v tidak di C. Kita akan menunjukkan bahwa u dan v berada pada koset yang
berbeda. Jika u dan v berada pada koset yang sama, maka u+v di C, yang merupakan
kontradiksi. Oleh karena itu, u dan v tidak dapat berada pada koset yang sama.
vi. Jika C berdimensi k maka C mempunyai tepat 2n-k buah koset.
Misalkan C adalah kode linier panjang n yang berdimensi k. Kita akan menunjukkan bahwa C
mempunyai tepat 2n-k buah koset. Ruang vektor semua kata panjang n memiliki dimensi n.
Oleh karena itu, koset C + v memiliki dimensi n-k. Karena C adalah kode linier, maka koset C +
v dan C + w beririsan jika dan hanya jika v = w. Oleh karena itu, koset-koset dari C merupakan
partisi dari ruang vektor semua kata panjang n.
Setiap koset dari C memiliki dimensi n-k, dan dimensi ruang vektor semua kata panjang n adalah
n. Oleh karena itu, jumlah koset dari C adalah 2n2n-k=2k.
5a. G=111000000000111000111111111
Kode C mempunyai dimensi k=3 dengan n=9 maka ada 2n-k= 29-3=26=64 buah koset.
Setiap koset akan memuat 2k=23=8 elemen. 64 buah koset tersebut adalah sebagai berikut:
00000 10000
10001 00001
01001 11001
00101 10101
00011 10011
11000 01000
10100 00100
10010 00010
01100 11100
01010 11010
00110 10110
11101 01101
11011 01011
10111 00111
01111 11111
11110 01110