0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang konversi antara sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Metode konversi yang digunakan adalah metode sisa (remainder method) dengan membagi bilangan oleh basis sistem bilangan. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk setiap jenis konversi bilangan. Di akhir diberikan tabel untuk membandingkan nilai bilangan antar sistem bilangan yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi antara sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Metode konversi yang digunakan adalah metode sisa (remainder method) dengan membagi bilangan oleh basis sistem bilangan. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk setiap jenis konversi bilangan. Di akhir diberikan tabel untuk membandingkan nilai bilangan antar sistem bilangan yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi antara sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Metode konversi yang digunakan adalah metode sisa (remainder method) dengan membagi bilangan oleh basis sistem bilangan. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk setiap jenis konversi bilangan. Di akhir diberikan tabel untuk membandingkan nilai bilangan antar sistem bilangan yang berbeda.
Untuk mengkonversi dari bilangan desimal ke bilangan biner yaitu dengan cara membagi dengan nilai dua dan sisa setiap pembagian merupakan digit biner atau bilangan biner dari hasil konversi. Cara ini disebut metode sisa (remainder method). Contoh 1: 4510 = .......... 2 Penyelesain : 45 : 2 = 22 sisa 1 22 : 2 = 11 sisa 0 11 : 2 = 5 sisa 1 5 : 2 = 2 sisa 1 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 Jadi 4510 = 1011012 Apabila bilangan desimal yang akan dikonversi berupa pecahan desimal maka bilangan tersebut harus dipecah menjadi dua bagian yaitu bilangan yang utuh dan yang pecahan. Misal : 125,4375 maka dipecah menjadi 125 dan 0,4375 Contoh 2 : 125,437510 = ...... 2 Penyelesaian : 125 dikonversi terlebih dahulu ke bilangan biner, yaitu 125 : 2 = 62 sisa 1 62 : 2 = 31 sisa 0 31 : 2 = 15 sisa 1 15 : 2 = 7 sisa 1 7:2 = 3 sisa 1 3:2 = 1 sisa 1 1:2 = 0 sisa 1 bilangan desimal 125 dalam bentuk biner adalah 1111101 Selanjutnya bilangan pecahan dikonversi ke bilangan biner dengan cara : 0,4375 x 2 = 0,875 0,875 x 2 = 1,75 0,75 x 2 = 1,5 0,5 x 2 =1 Hasil biner pecahan Bilangan desimal pecahan 0,4375 dalam bentuk biner adalah 0,0111 Jadi bilangan desimal 125,4375 dalam bilangan biner adalah : 125 = 1111101 0,4375 = 0,0111 + 125,437510 = 1111101,01112
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi dari bilangan desimal ke bilangan oktal dapat menggunakan cara remainder method (metode sisa) dengan pembaginya adalah basis dari bilangan oktal yaitu 8. Contoh : 38510 = ..... 8 Penyelesaian : 385 : 8 = 48 sisa 1 48 : 8 = 6 sisa 0 6:8 = 0 sisa 6 Jadi 38510 = 6018
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal
Untuk mengkonversi dari bilangan desimal ke bilangan heksadesimal dapat menggunakan cara remainder method (metode sisa) dengan pembaginya adalah basis dari bilangan heksadesimal yaitu 16. Contoh : 158310 = ..... 16 Penyelesaian : 1583 : 16 = 98 sisa 15 = F 98 : 16 = 6 sisa 2 = 2 6 : 16 = 0 sisa 6 = 6 Jadi 158310 = 62F16
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Untuk mengkonversi dari bilangan biner ke bilangan desimal yaitu dengan cara mengalikan masing – masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya. Atau dapat menggunakan cara kedua yaitu menggunakan tabel bilangan biner. Contoh : 1011012 = .....10 Penyelesaian Cara 1 : dengan cara mengalikan 1011012 = (1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = (1 x 32) + (0 x 16) + (1 x 8) + (1 x 4) + (0 x 2) (1 x 1) = 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1 = 45 Jadi 1011012 = 4510 Penyelesaian Cara 2 : dengan cara menggunakan tabel bilangan biner 32 16 8 4 2 1 1 0 1 1 0 1
1011012 = 32 + 8 + 4 + 1 = 4510
Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi dari bilangan biner ke bilangan oktal yaitu dengan cara mengkonversikan tiap – tiap 3 buah digit biner. Tabel Konversi Bilangan Oktal Digit Oktal 3 bit 0 000 1 001 2 010 3 011 4 100 5 101 6 110 7 111
Untuk mengkonversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal yaitu dengan cara mengkonversikan tiap – tiap 4 buah digit biner. Tabel Konversi Bilangan Heksadesimal Digit Heksadesimal 4 bit Digit Heksadesimal 4 bit 0 0000 8 1000 1 0001 9 1001 2 0010 A 1010 3 0011 B 1011 4 0100 C 1100 5 0101 D 1101 6 0110 E 1110 7 0111 F 1111 Contoh : 110101002 = ..... 16 Penyelesaian : 1101 0100 D 4 Jadi 110101002 = D416
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal
Untuk mengkonversi dari bilangan oktal ke bilangan desimal yaitu dengan cara mengalikan masing – masing bit dalam bilangan dengan nilai tempatnya. Contoh : 3248 = ..... 10 Penyelesaian : 3248 = (3 x 82) + (2 x 81) + (4 x 80) = (3 x 64) + (2 x 8) + (4 x 1) = 192 + 16 + 4 = 212 Jadi 3248 = 21210
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
Untuk mengkonversi dari bilangan oktal ke bilangan biner yaitu dengan cara mengkonversikan masing – masing digit oktal ke 3 digit biner. Contoh : 65028 = ..... 2 Penyelesaian : 6 5 0 2 110 101 000 010 Jadi 65028 = 1101010000102
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Heksadesimal
Untuk mengkonversi dari bilangan oktal ke bilangan heksadesimal yaitu dengan cara mengubah bilangan oktal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversi ke bilangan heksadesimal. Contoh : 25378 = ..... 16 Penyelesaian : Pertama, dikonversi terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagai berikut : 2 5 3 7 010 101 011 111
Kemudian, bilangan biner tersebut dikonversi ke bilangan heksadesimal, sebagai berikut :
0101 0101 1111 5 5 F
Jadi 25378 = 55F16
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal Untuk mengkonversi dari bilangan heksadesimal ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing – masing digit bilangan dengan nilai tempatnya. Contoh : B6A16 = ..... 10 Penyelesaian : B6A16 = (11 x 162) + (6 x 161) + (10 x 160) = (11 x 256) + (6 x 16) + (10 x 1) = 2816 + 96 + 10 = 292210 Jadi B6A16 = 292210
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Biner
Untuk megkonversi bilangan heksadesimal ke bilangan biner yaitu dengan cara mengkonversikan masing – masing digit heksadesimal ke 4 digit biner. Contoh : D416 = ..... 2 Penyelesaian : D 4 1101 0100
Jadi D416 = 110101002
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi bilangan heksadesimal ke bilangan oktal yaitu dengan cara mengubah bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner terlebih dahulu, kemudian dikonversi ke bilangan oktal. Contoh : 55F16 = .... 8 Penyelesaian : Pertama, dikonversi terlebih dahulu ke bilangan biner, sebagai berikut : 5 5 F 0101 0101 1111
Kemudian, bilangan biner tersebut dikonversi ke bilangan oktal, sebagai berikut :
010 101 011 111 2 5 3 7
Jadi 55F16 = 25378
Tabel Konversi Bilangan desimal, biner, oktal dan Heksadesimal Tabel Sistem Bilangan Desimal Biner Oktal Heksadesimal 0 0 0 0 1 1 1 1 2 10 2 2 3 11 3 3 4 100 4 4 5 101 5 5 6 110 6 6 7 111 7 7 8 1000 10 8 9 1001 11 9 10 1010 12 A 11 1011 13 B 12 1100 14 C 13 1101 15 D 14 1110 16 E 15 1111 17 F