Anda di halaman 1dari 16

BAB 3 MENGENAL SISTEM

KOMPUTER DAN CARA


KERJANYA:REPRESENTASI DATA
KOMPUTER
KELOMPOK 3
-Aisha Cantikha Salma
-Alfatih Mushadaq
-Muhammad Agil Novandianto
-Muhammad Fadli Saparudin
-Muhammad Syabil Ghoizan
-Novalita Rizqia Rachmaniar
-Pascal Bintang Ramadhan
TABLE OF CONTENTS
01 PENDAHULUAN

02 ASCII

03 BCD
PENDAHULUAN
Komputer menggunakan sistem biner sehingga semua
bilangan yang disimpan dalam memori menggunakan
data biner,semua huruf diresentasikan dengan angka
0/1.ada beberapa sistem bilangan yang dikenal seperti
sistem bilangan desimal,oktal,heksadesimal
1. Bilangan Desimal
Adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0
sampai 9 berturut turut.setelah angka 9,angka
berikutnya adalah 10,11,12 dan seterusnya.bilangan
desimal juga bilangan berbasis 10
Contoh:23¹⁰(dibaca 23 basis 10)

2. Bilangan Biner
Adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 angka yaitu
0 dan 1.Bilangan biner disebut juga bilangan berbasis
2.setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit,1
byte=1 bit
Contoh:00101101²
3.BILANGAN OKTAL
Adalah bilangan berbasis 8,
menggunakan angka 0 sampai 7
Contoh:15⁸(dibaca 15 basis 8)

4.BILANGAN HEKSADESIMAL
Disebut juga dengan basis 16 karena
menggunakan 16 buah simbol,mulai dari 0
sampai 9 kemudian dilanjutkan dari A sampai F
merupakan simbol untuk 10-15
Contoh:C5¹⁶
ASCII
ASCII merupakan kode standar internasional dalam
pengecekan huruf atau simbol seperti unicode.Pada
format ASCII,setiap karakter diwakili oleh sejumlah kode
yang sama.sebenarnya kode ASCII mempunyai bilangan
biner sebanyak 7 bit tetapi ASCII disimpan menjadi 8 bit
dengan menambahkan angka 0 sebagai tanda signifikan
paing tinggi
TABEL ASCII
Nilai ANSI Nilai Unicode
ASCII Heksadesima Nilai Biner Karakter Keterangan
Desimal l
48 0030 00110000 0 Angka nol

49 0031 00110001 1 Angka satu

58 003A 00111010 : Tanda titik dua

65 0041 01000001 A A kapital

66 0042 01000010 B B kapital

95 005F 01011111 _ Garis bawah

97 0061 01100001 a a kecil

98 0062 01100010 b b kecil


BCD
Adalah system pengodean bilangan decimal yang
metodenya mirip dengan bilangan biner biasa.Bedanya
dalam proses konversi,setiap simbol dari bilangan desimal
dikonversi per digit,bukan secara keseluruhan
Contoh:45110=010001010001CBD*
a.Konversi bilangan desimal ke biner
Membagi tahap demi tahap angka desimal yang akan di ubah dengan 2. Proses
tersebut dilanjutkan sampe angka yang hendak di bagi adalah 0
Contoh:2710 menjadi biner

27/2= 13 sisa 1

13/2=6 sisa 1

6/2= 3 sisa 0

3/2= sisa 1
b.Konversi
½=0 sisa 0
bilangan desimal ke oktal
Proses konversi bilangan desimal ke oktal mirip dengan proses konversi
desimal ke biner bedanya bilangan pembaginya adalah 8.
Contoh:2710
27/8= 3 sisa 3
3/8=0 sisa 3
0/8= 0 sisa 0 (selesai)
c.Konversi bilangan desimal ke heksadesimal
Untuk konversi bilangan desimal ke heksa desimal caranya sama dengan proses
konversi desimal ke biner bedanya angka pembagiannya adalah 16
Contoh:24310

243/16= 15 sisa 3 (15 di ganti F)


15/16= 0 sisa 15

0/16= 0 sisa 0

d.Konversi
jadi
24310= F316* bilangan biner ke desimal
Dilakukan dengan melihat proses perkalian setiap bit pada bilangan biner
dengan perpangkatan 2. Perpangkatan 2 tersebut berturut turut dari
kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n misal kita ingin mengubah 1010112

1 0 1 0 1 1
25=32 24=16 23=8 22=4 21=2 20=1
1x32=32 0x16=0 1x8=8 0x4=0 1x2=2 1x1=1

Hasilnya adalah 1010112= 1+2+0+8+0+32= 4310


e.Konversi bilangan biner ke oktal
Untuk mengubah bilangan biner ke bilangan oktal perlu diperhatikan
bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner
Contoh: 1010112
1 0 1 0 1 0 1 1
21=2 20=1 22=4 21=2 20=1 22=4 21=2 20=1
1x2=2 0x1=0 1x4=4 0x2=0 1x1=1 0x4=0 1x2=2 1x1=1
2 5 3
Hasilnya adalah 10101011=2538*
f.Konversi bilangan biner ke
heksadesimal
Untuk mengubah kita tinggal memilah bit biner yang akan dikonversi
menjadi kelompok kelompok 4 bit.
Contoh:100001102
1 0 0 0 0 1 1 0
23=8 22=4 21=2 20=1 23=8 22=4 21=2 20=1
1x8=8 0x4=0 0x2=0 0x1=0 0x8=0 1x4=4 1x2=2 0x1=0
8 6
Hasilnya konversi 100001102=868*
g.Konversi bilangan oktal ke desimal
Prosesnya mengalikan setiap bilangan dengan perpangkatan 8.
Contoh:678
6 7

81=8 80=1

6x8=48 7x1=7

48+7=55
Hasilnya 678=5510*

h.Konversi bilangan oktal ke biner


Konversi bilangan oktal ke biner caramya adalah dengan melakukan
proses konversi dari setiap bilangan oktal masing masing diubah ke 3 bit.
Misal kita ingin merubah 578.angka 5 menjadi 1012 dan angka 7 jika
menjadi 1112.Hasilnya 578=1011112
i.Konversi bilangan oktal ke heksadesimal
Untuk konversi oktal ke heksadesimal,kita membutuhkan perantara
yaitu bilangan biner.artinya kita harus mengkonversi oktal ke biner
lalu nilai biner tersebut dikonversikan ke heksadesimal
j.Konversi bilangan heksadesimal ke
desimal
Konversi bilangan heksadesimal ke decimal caranya sama dengan proses
konversi bilangan biner ke decimal.Bedanya perpangkatan yang
digunakan adalah perpangkatan 16
k.Konversi bilangan heksadesimal ke
biner
Setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner.missal kita
ingin mengkonversi C616 ke bilangan biner.C16 merupakan simbol untuk
angka desimal 1210 maka dari itu,decimal 1210 jika dikonversi ke biner
menjadi 11002 sedangkan desimal 610 jika dikonversi ke biner menjadi
01102.hasil bilangan binernya adalah 11000110.
l.Konversi bilangan heksademinal ke
Kita harus membutuhkan bilangan biner.lakukan terlebih dahulu
oktal nilai biner tersebut ke oktal.
heksadesimal ke biner,lalu konversikan
Apakah ada pertanyaan?
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai