Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM IF102/ORGANISASI KOMPUTER

Program Studi : Teknik Informatika


Matakuliah : IF102/Organiasi Komputer
Topik : Konversi Bilangan
Waktu pengerjaan : 4 sesi
Pengumpulan : Akhir sesi

Hari/Tanggal :
NIM :
Nama :
Kelas :

Tujuan Instruksional Umum


- Praktikan mampu melakukan konversi bilangan

Tujuan Instruksional Khusus

- Praktikan mampu melakukan konversi dari bilangan biner ke oktal, desimal, dan
hexadesimal dan sebaliknya
- Praktikan mengetahui sistem bilangan yang digunakan di komputer

Panduan Praktikum
 Basis bilangan biner: 0 dan 1
 Basis bilangan oktal: 0,1,2,3,4,5,6, dan 7
 Basis bilangan desimal: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9
 Basis bilangan hexadesimal: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, dan F

1
Tabel konversi desimal, hexadesimal, biner, oktal:

DESIMAL HEXADESIMAL BINER OKTAL


0 0 0 0
1 1 1 1
2 2 10 2
3 3 11 3
4 4 100 4
5 5 101 5
6 6 110 6
7 7 111 7
8 8 1000 10
9 9 1001 11
10 A 1010 12
11 B 1011 13
12 C 1100 14
13 D 1101 15
14 E 1110 16
15 F 1111 17

1. Contoh konversi desimal ke biner


Contoh 1

2 desimal berapa biner?

Langkah 1. 2 : 2 = 1, apakah ada sisa? Tidak ada sisa, berarti tulis 0. Hasil bagi dibagi lagi
dengan 2

Langkah 2. 1 : 2 = dalam kasus ini bilangan 1 tidak bisa dibagi 2,


artinya nilai terakhir yang dihasilkan = 1
Langkah 3. Baru Anda tulis angka terakhir yang dihasilkan digabung dengan sisa-sisa
yang ada, sehingga di dapat nilai 1 0

Sehingga 2(10) = 10(2), sesuai seperti tabel di atas

Contoh 2

5 desimal berapa biner?

Langkah 1. 5 : 2 = 2, apakah ada sisa? Ada sisa, tulis sisanya yaitu 1. Hasil bagi dibagi lagi
dengan 2

Langkah 2. 2 : 2 = 1, apakah ada sisa? Tidak ada sisa, berarti tulis 0. Hasil bagi dibagi lagi
dengan 2
Langkah 3. 1 : 2 = dalam kasus ini bilangan 1 tidak bisa dibagi 2,
artinya nilai terakhir yang dihasilkan = 1

2
Langkah 4. Baru Anda tulis angka terakhir yang dihasilkan digabung dengan sisa-sisa
yang ada, sehingga di dapat nilai 1 0 1

Sehingga 5(10) = 101(2), sesuai seperti tabel di atas

2. Contoh konversi biner ke desimal


Sekarang kebalikannya yaitu melakukan konversi dari biner ke desimal, caranya seperti
berikut ini:

Contoh 3

10 biner berapa desimal?

10(2) = ......(10), caranya setiap angka biner tersebut dikalikan dengan 2 pangkat.

Penguraiannya seperti berikut:

(1 x 21) + (0 x 20) = 2 + 0 = 2(10),

Contoh 4

101 biner berapa desimal?

101(2) = ......(10), caranya setiap angka biner tersebut dikalikan dengan 2 pangkat.

Penguraiannya seperti berikut:

(1 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20) = 4 + 0 + 1 = 5(10),

Note: Perkalian pangkat biner dimulai dari pangkat 0(nol) dan selalu dimulai dari bilangan
yang paling kanan

3. Contoh konversi oktal ke biner


Untuk mengonversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan cara mengonversi setiap
nilai digit oktal tersebut ke biner, lalu hasil konversi nilai biner tadi digabung menjadi satu
kesatuan.

Contoh 5

12 oktal berapa biner?

12(8) = ......(2), caranya setiap digit oktal tersebut dikonversi ke biner satu per satu dalam ikatan
3 digit biner per 1 digit oktal, pada contoh ini digit 2(8) maka binernya adalah
010(2) dan 1(8) binernya adalah 010(2), Sehingga:

1(8) = 001(2),

2(8) = 010(2),

3
Selanjutnya tinggal gabungkan setiap bit-bit biner tersebut mulai dari konversi yang paling
kiri sehingga hasil konversi 12(8) = 001010(2), atau dapat ditulis lebih sederhana menjadi 12(8)
= 1010(2), karena digit 0 di depan boleh dihilangkan. Sekarang perhatikan tabel konversi di
atas bahwa benar nilai 12(8) = 1010(2), itu menunjukkan bahwa hasil konversi ini benar.

4. Contoh konversi biner ke oktal


Contoh 6

1010 biner berapa oktal?

1010(2) = ......(8), caranya ikat setiap 3 digit biner tersebut lalu konversi 3 digit biner seperti
mengonversi ke desimal, pada contoh ini 3 digit biner paling kanan adalah 010(2) maka
oktalnya adalah 2(8) dan sisa digit 1(2) biner dibuat agar menjadi 3 digit sehingga 1(2) = 001(2)
yang nilai oktalnya adalah 1(8), sehingga:

001(2) = 1(8),

010(2) = 2(8),

Selanjutnya tinggal gabungkan setiap digit oktal tersebut mulai dari konversi yang paling kiri
sehingga hasil konversi 1010(2) = 12(8), sekarang perhatikan tabel konversi di atas bahwa
benar nilai 1010(2) = 12(8), itu menunjukkan bahwa hasil konversi ini benar.

5. Contoh konversi hexadesimal ke biner


Contoh 7

E3 hexadesimal berapa biner?

E3(16) = ......(2), caranya setiap digit hexadesimal tersebut dikonversi ke biner satu per satu
dalam ikatan 4 digit biner per 1 digit hexadesimal, pada contoh ini digit 3(16) maka
binernya adalah 0011(2) dan E(16) binernya adalah 1110(2), Sehingga:

E(8) = 1110(2),

3(8) = 0011(2),

Selanjutnya tinggal gabungkan setiap bit-bit biner tersebut mulai dari konversi yang paling
kiri sehingga hasil konversi E3(16) = 1110 0011(2).

6. Contoh konversi biner ke hexadesimal


Contoh 8

1110 0011 biner berapa hexadesimal?

1110 0011(2) = ......(16), caranya ikat setiap 4 digit biner tersebut lalu konversi 4 digit biner
seperti mengonversi ke desimal, pada contoh ini 4 digit biner paling kanan adalah 0011 (2)

4
maka hexadesimalnya adalah 3(16) dan 4 digit biner berikutnya 1110(2) maka nilai
hexadesimalnya adalah E(16), sehingga:

1110(2) = E(16),

0011(2) = 3(16),

Selanjutnya tinggal gabungkan setiap digit hexadesimal tersebut mulai dari konversi yang
paling kiri sehingga hasil konversi 1110 0011(2) = E3(16).

7. Contoh konversi desimal ke oktal


Contoh 9

25 desimal berapa oktal?

Langkah 1. 25 : 8 = 3, apakah ada sisa? Ada, berapa sisanya = 1, berarti tulis 1. Sisa hasil
bagi dibagi lagi dengan 8, maka selanjutnya 1 : 8

Langkah 2. 1 : 8 = dalam kasus ini bilangan 1 tidak bisa dibagi 8,


artinya nilai terakhir yang dihasilkan = 1
Langkah 3. Jika hasil bagi pertama nilainya < 8, maka nilai akhir konversinya adalah nilai
hasil bagi digabung dengan nilai sisa, namun jika nilai hasil bagi pertama > 7
maka yang diambil untuk nilai akhir konversi adalah nilai dari hasil sisa-sisa
pembagian. Untuk contoh soal ini hasil bagi pertama nilainya < 8 sehingga
didapat untuk nilai konversi 25(10) = 31(8).

8. Contoh konversi oktal ke desimal


Contoh 10

31 oktal berapa desimal?

31(8) = ......(10), caranya setiap digit oktal tersebut dikalikan dengan 8 pangkat.

Penguraiannya seperti berikut:

(3 x 81) + (1 x 80) = 24 + 1 = 25(10),

Note: Perkalian pangkat oktal dimulai dari pangkat 0(nol) dan selalu dimulai dari bilangan
yang paling kanan

9. Contoh konversi desimal ke hexadesimal


Contoh 11

75 desimal berapa hexadesimal?

Langkah 1. 75 : 16 = 4, apakah ada sisa? Ada, berapa sisanya = 11, karena 11 hexadesimal =
B. Sisa hasil bagi dibagi lagi dengan 16, maka selanjutnya 11 : 16
5
Langkah 2. 11 : 16 = dalam kasus ini nilai 11 tidak bisa dibagi 16,
artinya nilai terakhir yang dihasilkan = 11 atau B
Langkah 3. Jika hasil bagi pertama nilainya < 16, maka nilai akhir konversinya adalah
nilai hasil bagi digabung dengan nilai sisa, namun jika nilai hasil bagi pertama
> 15 maka yang diambil untuk nilai akhir konversi adalah nilai dari hasil sisa-
sisa pembagian. Untuk contoh soal ini hasil bagi pertama nilainya < 16
sehingga didapat untuk nilai konversi 75(10) = 4B(16).

10. Contoh konversi hexadesimal ke desimal


Contoh 12

4B hexadesimal berapa desimal?

4B(16) = ......(10), caranya setiap digit hexadesimal tersebut dikalikan dengan 16 pangkat.

Penguraiannya seperti berikut:

(4 x 161) + (B x 160) = 64 + 11 = 75(10),

Note: Perkalian pangkat hexadesimal dimulai dari pangkat 0(nol) dan selalu dimulai dari
bilangan yang paling kanan

11. Contoh konversi oktal ke hexadesimal


Contoh 13

12 oktal berapa hexadesimal?

12(8) = ......(16), caranya setiap digit oktal tersebut dikonversi terlebih dahulu ke biner, sehingga
didapat:

1(8) = 001(2),

2(8) = 010(2),

Lalu gabungkan bit-bit biner hasil konversi semua digit oktal tadi, sehigga didapat 12(8) =
1010(2), ketika ingin dijadikan ke dalam hexadesimal maka bit biner hasil konversi tersebut
harus diikat menjadi 4 bit–4 bit, hasil pengikatan 4 bit-4bit inilah yang nantinya akan menjadi
nilai hexadesimal. Maka dari contoh di atas menjadi seperti berikut:

12(8) = 1010(2), 1010(2) = A(16), sehingga 12(8) = A(16),

6
12. Contoh konversi hexadesimal ke oktal
Contoh 14

A hexadesimal berapa oktal?

A(16) = ......(8), caranya setiap digit hexadesimal tersebut dikonversi terlebih dahulu ke biner,
sehingga didapat:

A(16) = 1010(2),

Lalu gabungkan bit-bit biner hasil konversi semua digit hexadesimal tadi, sehigga didapat
A(16) = 1010(2), ketika ingin dijadikan ke dalam oktal maka bit biner hasil konversi tersebut
harus diikat menjadi 3 bit–3 bit, hasil pengikatan 3 bit-3bit inilah yang nantinya akan menjadi
nilai oktal. Maka dari contoh di atas menjadi seperti berikut:

A(16) = 1010(2), jika dipecah menjadi 3 bit-3 bit menjadi 001 010(2)= 12(8),

SOAL PRAKTIKUM

1. Konversikan bilangan biner berikut menjadi:


a. 1111 1111(2) = ...................(8)
b. 1111 1111(2) = ...................(10)
c. 1111 1111(2) = ...................(16)
2. Konversikan bilangan oktal berikut menjadi:
d. 300(8) = ...................(2)
e. 300(8) = ...................(10)
f. 300(8) = ...................(16)
3. Konversikan bilangan desimal berikut menjadi:
g. 168(10) = ...................(2)
h. 168(10) = ...................(8)
i. 168(10) = ...................(16)
4. Konversikan bilangan hexadesimal berikut menjadi:
j. 50(16) = ...................(2)
k. 50(16) = ...................(8)
l. 50(16) = ...................(10)
Semua proses konversi yang diselesaikan harus menggunakan cara, tidak
boleh langsung hasil akhir

Kesimpulan
Buat kesimpulan yang Anda dapat dari praktikum ini!

Anda mungkin juga menyukai