Perubahanmu

Sempat ku berpikir bahwa kau akan tetap seperti,tetapi waktu tetap saja
tak mau membiarkan harapan ku menjadi kenyataan. Dia selalu
membuat apa yang ku harap menjadi nyata berubah menjadi sebatas
khayal ku belaka. Aku kemarin menghayal sangat jauh hingga aku tak
sadar bahwa ku bukanlan orang yang pernah engkau
harapkan.Khayalanku begitu nyata kelihatannya ditambah dengan janji
dan pehatian mu sangat manis itu,aku merasa ingin menjadi manusia
kembali. Namun,aku dikikis oleh waktu dan kejamnya kenyataan yang
mengatakan bahwa aku ini hanya lah seorang figuran di kisah hidupmu
ketika sang pangeran sedang pergi. Aku hanya seseorang yang berharap
engkau adalah kenyataan dari mimpiku,sayangnya mimpi ku akan tetap
saja menjadi mimpi karena aku tidak pantas berada di dekatmu. Kamu
adalah bintang yang ku puja setengah mati dengan hati mu yang tak
pasti,aku tetap saja berharap dan meminta pada tuhan agar engkau dan
aku menjadi kita yang nyata.
Di dunia yang sementara ini tidak ada yang abadi,begitu juga dengan
sikapmu padaku yang sangat sulit untuk di prediksi. Aku sudah sangat
senang kemarin dengan sikapmu yang begitu hangat padaku yang telah
lama terkubur di dalam lautan es kesunyian. Lautan yang sangat dingin
gelap itu kemarin menjadi cerah dan hangat olehmu,para penguin
penyesat pun perlahan pergi karena itu. Mereka tidak tahan dengan
kebaikan dan kehangatan dari hatimu yang tak pernah mereka
hadapi.Tanah yang beku oleh es sedikit demi sedikit menjadi subur dan
ditumbuhi bunga yang indah. Ku pikir dunia ku akan bersinar dan cerah
untuk selamanya tapi engkau dengan tega membuat harapanku kandas.
Para penguin itu kembali dengan tawa jahatnya dan menertawakan ku
seperti pecundang.Bunga yang baru saja bertunas dan ingin mekar
dengan sekejap mati tanpa siapapun pernah melihat indahnya.
Kelak di suatu sore yang hangat bayangan mu akan hilang di pikiran
bersama dengan datangnya malam.