Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN dan PEMURNIAN

Nama : Nazwa Putri Aulia

NIM : 1123016200019

Kelas : 1A

PRODI : Pendidikan Kimia

A. Tujuan.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1) Membandingkani proses dan tahapan pemisahan dan pemurnian cairan dengan
cara distalasi dan ekstrasi.
2) Mengamati proses pemurnian padatan dengan cara sublimasi.
3) Mengidetifikasi pemisahan cairan menggunakan kertas kromatografi.

B. Dasar Teori

Pemisahan merupakan suatu metode yang digunakan untuk memisahkan atau


memurnikan senyawa tunggal, kelompok senyawa dengan susunan yang berkaitan
dengan atau suatu zat yang terdapat dalam bahan alam, hasil proses baik dalam skala
labolatorium maupun skala industri. Pemisahan dibagi menjadi dua, yaitu :

1) Pemisahan dengan proses sederhana


Pemisahan ini dengan cara tunggal, misalnya dua cairan yang tidak bercampur
diambil dengan pipet atau corong pisah, destilasi, sentrifugasi, filtrasi dan lain-lain.

2) Pemisahan dengan proses kompleks


Proses yang kompleks ini biasanya memerlukan pembentukan fase yang kedua yaitu
dengan menambah cairan, padatan, atau gas. Proses ini juga memerlukan pengaturan
dengan mekanis ataupun reaksi kimia untuk menghasilkan pemisahan yang efektif.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses pemisahan yaitu tempat senyawa
atau komponen yang akan dipisahkan (dalam keadaan tercampur atau terikat secara
kimia) ,kadar senyawa yang dipisahkan, sifat kimia dan fisika dari senyawa yang
dipisahkan, standar kemurnian yang dikehendaki, cemaran atau campuran yang akan
menjadi sumber gangguan pada proses pemisahan dan keadaan dan harga senyawa
yang akan dipisahkan.

Pemurnian adalah memisahkan campuran zaat agar mendaptkan zat-zat murni


dengan perbandingan filtrat, sentrat, dan juga dapat memisahkan antara suatu zat dari
campuran air dan campuran padat agar diperoleh suatu keadaan yang murni. Prinsip
dari pemurnian adalah berdasarkan ukuran partikel dari campuran zat cair dengan zat
padat dengan berbagai cara.

Anda mungkin juga menyukai