Resume Poli Dalam 4
Resume Poli Dalam 4
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.T
No. RM : 001xxxx
Umur : 71 thn
Status Perkawinan : Menikah
Jenis kelamin : Laki-laki
Sumber Informasi : Pasien
Agama : Islam
Alamat : Dengok Kidul
Diagnosa medis : Ckd
B. RIWAYAT
Keluhan Utama : Pasien mengatakan kontrol pasca HD
Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan tidak ada keluhan, hanya kontrol rutin
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien memiliki Riwayat penyakit CKD
BB/ : 61,3 kg / 150 cm
PEMERIKSAAN FISIK
PENAMPAKAN UMUM
Kesadaran Composmentis
GCS E:4 V:5 M:6 Total = 15
TD : 160/70 mMhg Suhu: 36,2 0c RR : 22 x/m Nadi : 87 x/m
Telinga :
1. Inspeksi :
a. Kondisi : bersih
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada
Hidung :
1. Inspeksi
a. Kondisi : bersih, terpasang selang nasal kanul
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada
Mulut :
1. Inspeksi
a. Kondisi : bersih
b. Warna : agak hitam
2. Palpasi :
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada
Gigi :
1. Inspeksi
a. Kondisi : bersih, beberapa gigi sudah copot
b. Warna : agak kuning
2. Palpasi :
a. Pembengkakan : tidak ada
b. Nyeri tekan : tidak ada
Leher :
1. Inspeksi
a. Kondisi : tidak ada pembesaran vena jugularis, limfe dan tyroid
b. Warna : sama dengan warna kulit
2. Palpasi :
c. Pembengkakan : tidak ada
d. Nyeri tekan : tidak ada
DADA
Inspeksi :
1. Bentuk dada : asimetris, terdapat bantu otot nafas
2. Jenis pernafasan : dsypnu
3. Frekuensi pernafasan : 70x/menit
4. Irama perrnafasan : tidak teratur
5. Pengembangan dada : sesuai irama pernafasan
Palpasi :
1. kelalaian/Benjolan : tidak ada benjolan
2. nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
3. taktil fremitus : sama antara paru kiri dan kanan
Perkusi :
- sonor
Auskultasi :
1. bunyi nafas : vesikuler
2. bunyi nafas tambahan : wheezing
JANTUNG
Inspeksi :
1. ictus cordis : tanpak jelas, tidak ada edema
2. konjugtiva : merah muda
3. sklera mata : putih
Palpasi :
- ictus cordis teraba ICS 4-5
- Nyeri tekan : tidak ada
Perkusi :
1. pekak pada daerah jantung
Auskultasi :
1. suara jantung :lup-dup (bunyi jantung 1/S1 – bunyi jantung 2/S2
2. suara jantung tambahan : murmur
ABDOMEN
Inspeksi :
- bentuk : tidak ada bekas duka bentuk andomen simetris
Auskultasi :
- bising usus 10x/menit
Perkusi :
- timpani
Palpasi :
- Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
Palpasi :
EKSTRIMITAS
Inspeksi : Kekuatan otot
1. Pergerakan sendi : bebas
2. Ekstermitas : tidak ada kelainan 5+ 5+
3. Tulang belakang : tidak ada kelainan 5+ 5+
4. Kulit: ikterik Kanan kiri
Palpasi :
1. Akral : hangat
2. Tugor : baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan
Cardiomegali, Bronchitis
LAB
TERAPI OBAT
ANALISA DATA
WAKTU
SYMTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
TGL/JAM
30-10-2023 Ds : Gangguan mekanisme Hipervolemia
- Pasien mengatakan regulasi
menjalani terapi
hemodialisa
- pasien mengatakan bak
sangat sedikit selama
setahun terakhir
Do:
- HB 8,9 L
- Trombosit 197 ribu/uL
- TD :146/83 mmHg
waktu No.d
Tujuan keperawatan (SLKI) Rencana Tindakan (SIKI) Ttd
Hr/tgl jam x
30-10-2023 09. 1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipervomelia (I.03114) Sinta
30 keperawatan selama 1 x 15 Observasi
jam diharapkan 1. Periksa tanda dan gejala
keseimbangan cairan hypervolemia (mis: ortopnea,
membaik dengan kriteria dispnea, edema, JVP/CVP
meningkat, refleks hepatojugular
hasil:
positif, suara napas tambahan)
Status cairan (L.03028) 2. Identifikasi penyebab
1. Kekuatan nadi hypervolemia
meningkat 3. Monitor status hemodinamik
2. Output urin meningkat (mis: frekuensi jantung, tekanan
3. Membran mukosa darah, MAP, CVP, PAP, PCWP,
lembab meningkat CO, CI) jika tersedia
4. Ortopnea menurun 4. Monitor intake dan output cairan
5. Dispnea menurun 5. Monitor tanda hemokonsentrasi
6. Paroxysmal nocturnal (mis: kadar natrium, BUN,
dyspnea (PND) menurun hematokrit, berat jenis urine)
7. Edema anasarka 6. Monitor tanda peningkatan
menurun tekanan onkotik plasma (mis:
8. Edema perifer menurun kadar protein dan albumin
9. Frekuensi nadi membaik meningkat)
10. Tekanan darah membaik 7. Monitor kecepatan infus secara
11. Turgor kulit membaik ketat
12. Jugular venous pressure 8. Monitor efek samping diuretic
membaik (mis: hipotensi ortostatik,
13. Hemoglobin membaik hypovolemia, hipokalemia,
14. Hematokrit membaik hyponatremia)
Terapeutik
9. Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama
10. Batasi asupan cairan dan garam
11. Tinggikan kepala tempat tidur
30 – 40 derajat
Edukasi
Anjurkan melapor jika haluaran
urin < 0,5 mL/kg/jam dalam 6
jam
Anjurkan melapor jika BB
bertambah > 1 kg dalam
sehari
Ajarkan cara membatasi cairan