Kesimpulan Sejarah Desain

Sastra Sejarah Desain Cina, Hong Kong, Jepang, Korea, dan Taiwan

Pada artikel yang merangkum karya – karya tentang sejarah dan studi desain Cina,
menyimpulkan bahwa ada kelangkaan tulisan yang harus dipertimbangkan, alasan tersebut
ada 3 kemungkinan berbeda, yakni :
1. Kurangnya studi dasar.
2. Kurangnya penulisan sejarah desain sebab sejarah desain telah diremehkan
3. Kemungkinan masalah yang ketiga terletak pada tantangan metodologis. Situasi
tersebut telah menciptakan wacana metedologis yang ambisius.
Karya – karya yang ada pada sejarah desain cina dan studi dalam konteks diatas memberikan
tinjauan singkat dari setiap publikasi utama, yakni sebagai teks pengantar untuk materi
pelajaran.
Secara historis, dalam konteks Cina, ‘gongyi’ digunakan untuk merujuk pada keterampila
(Teknik dan teknologi) dan seni (estetika dan filosofi) membuat kerajinan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari – hari.
Baru – baru ini, Kementrian menghapus ‘yishu’(seni), dengan istilah ‘sheji’ (desain) dan
menjadikan ‘yishu’ disiplin baru dalam Direktori Kualifikasi Gelar dan Disiplin Pelatihan
Personil.
Penjelasan yang telah disampaikan tadi, memberikan latar belakang taksonomi yang sangat
singkat tentang terjemahan yang setara dari kata ‘desain’ dalam Bahasa Inggris.

Studi Tentang Munculnya Desain Cina Modern

Bagi bekas pemerintahan Qing, desain modern yang dibawa oleh kekuatan Barat adalah
tentang teknologi canggih dan pelatihan keterampilan teknis. Gaya desain Cina modern
pertama dicontohkan pada tahun 1930-an Shanghai, kota metropolitan pertama di China.
Tahun – tahun pembentukan sejarah desain modern di Tiongkok modern tertanam hamper
semua aspek kehidupan dalam sejarah Tiongkok modern. Sebelum tahun 1949 desain sebagai
disiplin ilmu didaratan Cina memiliki sejarah yang pendek dibandingkan dengan sastra
modern dan bentuk seni lainnya.
Sementara disiplin sejarah desain Cina tidak memiliki dasar yang kuat, studi penting masih
tersedia. Pada tahun 2007, Yanchi Jackie Kwok dari Hong Kong Polytechinc University, salah
satu peneliti paling aktif di bidang studi desain di Hong Kong, menerbitkan bukunya, The Birth
of Modern Design in China (Zhongguo Xiandai Sheji de Dansheng). Sayangnya, buku yang luar
bias aini belum diterbitkan dalam Bahasa inggris.
Tidak seperti buku – buku lain yang mensurvei sejarah seni komersial salaam Era Republik,
buku ini sangat informatif dan didukung dengan analisis yang mendalam dan kritik yang
mendalam. Selain itu, publikasi lain yang berfokus pada topik khusus seni komersial era ini
juga memberikan bahan empiris untuk mendukung pembangunan fondasi untuk sejarah dan
studi desain.

Kisah desain di tempat yang berbeda

Karena perang candu pertama (1839-1841) dan perang tiongkok – jepang pertama (1894-95),
hong kong menjadi koloni Inggris (1841-1997) dan Taiwan berada dibawah kekuasaan jepang
(1895-1945). Di Taiwan, penjajah jepang sangat ingin menjajah pulau itu dengan strategi
asimilasi dan dengan cepat memasang infrastruktur untuk modernisasi di semua bidang
kehidupan, termasuk pertumbuhan Pendidikan dan kegiatan seni dan desain.
Merekam sejarah desain modern awal selama periode colonial jepang di Taiwan, dua sarjana
terkenal telah membuat survey yang solid pada komunikasi visual. Desain grafis selama periode
colonial jepang, menawarkan garis waktu terperinci dari peristiwa besar yang terjadi selama
pendudukan Taiwan. Pendudukan Taiwan selama 50 tahun penelitihan lin dan yao berfokus
pada sejarah komunikasi visual, sebagaian besar selama masa pendudukan Taiwan.
Sejarah yang mendukung tranformasi luar biasa dari hanya memiliki kerajinan colonial di
bidang industry menjadi produsen kerajinan dan desain global. Secara keseluruhan, pekerjaan
peneitian tentang sejarah desain Taiwan lebih mapan daripada hongkong dalam kuantitas dan
kualitas, dan Taiwan memiliki banyak universitas yang menawarkan lebih banyak program
desain pascasarjana.
Mengenai publikasi tentang sejarah desain modern di tiongkok, artikel jurnal pertama yang
terkenal dalam Bahasa inggris mungkin berasal dari sarjana desain yang dilatih Tiongkok,
shou zhi wang dan menggambarkan singkat tentang Gerakan modern cina dalam
pengembangan desain.
Karena begitu banyak topik desain, perluasan yang mengarah ke penyelidikan lebih banyak
topik, termasuk penyelidikan filosofis kerajinan tradisional dan pentingnya mereka untuk
desain kontemporer.

Diversifikasi Metodologi

Untuk meringkas buku – buku tentang sejarah desai dan studi yang diterbitkan di Cina dapat
dikategorikan kedalam salah satu dari tiga arah : survey, laporan kronologis perkembangan
kegiatan desain, pendekatan estetika dan filosofis, menereapkan pemikiran tradisional dari cina
kuno ke desain kontemporer, dan keterampilan dan teknologi.
Dapat diperkirakan bahwa sejarah desain dan studi di China akan lebih menjadi lebih
terspesialisasi dan akan mengarah pada penelitian yang lebih orisinal dengan masukan yang
lebih kritis kearah utama ini.
Sumber : Wendy S. Wong