Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PROYEK

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Persamaan Linier Tiga Variabel
Tugas : Cari satu problem dan penyelesaian terkait penerapan persamaan
linier Tiga Variabel dalam kehidupan sehari-hari.
Nama Kelompok
1. Almega wiranata Kusuma muslih (02)
2. Layla Sulistyoningsih (19)
3. Tri Munafiah (34)
4. Wulan Aprilia (35)
Kelas : X AKL 1

Tanggal Tugas Laporan Keterangan


Mencari problem dan
13 October Menyiapkan kegiatan membahas tentang
2022 proyek. pembagian tugas-tugas
setiap anggota kelompok.
13 Oktober Mencari fenomena Fenomena Mega:
2022 kehidupan sehari-hari 1.) Ibu Yanti membeli 5
yang terkait dengan kg telur, 2 kg daging, dan
penerapan sistem 1 kg udang dengan harga
persamaan linier tiga Rp 305.000,00. Ibu Eka
variabel dalam membeli 3 kg telur dan 1
kehidupan sehari-hari kg daging dengan harga
( dari buku pegangan, Rp 131.000,00. Ibu Putu
internet, dsb.) membeli 3 kg daging dan
2 kg udang dengan harga
Rp 360.000,00. Jika Ibu
Aniza membeli 3 kg
telur, 1 kg daging, dan 2
kg udang, berapah harga
yang harus ia bayar?

Fenomena Layla:
2.) Pada hari Minggu
Wayan, Candra, Agus
dan Akbar membeli
perlengkapan sekolah di
toko buku “Subur”.
Wayan membeli 4 buku,
2 bolpoin, dan 3 pensil
dengan harga
Rp26.000,00. Candra
membeli 3 buku, 3
bolpoin, dan 1 pensil
dengan harga
Rp21.500,00. Agus
membeli 3 buku, dan 1
pensil dengan harga
Rp12.500,00. Jika Akbar
membeli 1 buku, 2
bolpoin dan 2 pensil,
berapakah harga yang
harus ia bayar?

Fenomena Muna:
3.) Diketahui sebuah
bilangan tiga angka.
Jumlah angka-angka
tersebut 11. Dua kali
angka pertama ditambah
angka kedua sama
dengan angka ketiga.
Angka pertama ditambah
angka kedua dikurangi
angka ketiga sama
dengan – 1. Tentukan
ketiga bilangan tersebut.

Fenomena Wulan:
4.) Eka, Dwi, dan Tri
adalah 3 bersaudara.
Menurut mereka, jumlah
usia mereka adalah 28
tahun. Jumlah usia Eka
yang ditambah 2 tahun
dan usia Dwi yang
ditambah 3 tahun sama
dengan 5 tahun ditambah
tiga kali usia Tri. Dua
kali usia Eka dikurangi
usia Dwi kemudian
ditambah usia Tri sama
dengan 13 tahun.
Tentukan urutan usia
mereka dari yang paling
muda!
13 Oktober Mencari satu problem 4.) Eka, Dwi, dan Tri adalah
2022 tentang penerapan 3 bersaudara. Menurut
persamaan linier tiga mereka, jumlah usia mereka
variabel dalam adalah 28 tahun. Jumlah usia
kehidupan sehari-hari. Eka yang ditambah 2 tahun
dan usia Dwi yang ditambah
3 tahun sama dengan 5 tahun
ditambah tiga kali usia Tri.
Dua kali usia Eka dikurangi
usia Dwi kemudian
ditambah usia Tri sama
dengan 13 tahun. Tentukan
urutan usia mereka dari yang
paling muda!
Menghitung:
Almega,Wulan,Layla,Muna
Melakukan penyelesaian Editor. : Muna
13 Oktober
dari problem yang Mencari Latar belakang &
2022
dipilih. biografi Persamaan linear
variabel. : Layla
Ilustrasi. : Wulan
Almega:Materi, latar
belakang & biografi
penemu persamaan linear
Layla: Perkembangan
14 Oktober
Membuat laporan. Persamaan linear &
2022
rumusan masalah
Wulan: Manfaat &
kesimpulan
Muna: Editor

Laporan dikumpulkan, 17 Oktober 2022

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Ketua

Wulan Aprilia Layla Tri munafiah Almega wiranata k.


Sulistyoningsih M
……………. ……………. ……………. …………….
NIS. 11123 NIS. 11107 NIS. 11122 NIS. 11090

Pembimbing

Sri Lestari, S.Pd, M.Pd


NIP. 19731231 199903 2 010

TUGAS PROYEK
MATEMATIKA
Disusun Oleh :
1. Almega w.k.m (02)
2. Layla Sulistyoningsih (19)
3. Tri Munafiah (34)
4. Wulan Aprilia (35)

Kelas : X AKL 1
KELOMPOK : 06

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
DEMAK
Jalan Sultan Trenggono No. 87 Kode Pos 59516 Telepon (0291) 685519, 682017
Faximile : (0291) 685519, Laman http: //www.smkn1-demak.sch.id
Surat Elektronik: smkn1demak@yahoo.com

BAB I
PENDAHULUAN

SEJARAH LAHIRNYA PERSAMAAN LINIER

A. Latar Belakang Sistem persamaan linier


Matematika merupakan ilmu universal yang memiliki peran penting

dalam berbagai disiplin ilmu. Matematika juga merupakan ilmu yang wajib

dipelajari di Indonesia, mulai dari tingkat SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK. Seiring

dengan perkembangan zaman, upaya peningkatan mutu harus ditingkatkan secara

menyeluruh, mencakup perkembangan dimensi kehidupan pada masyarakat. Salah

satu upaya tersebut adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang

berkualitas untuk pembelajaran matematika.

Pembelajaran merupakan kegiatan guru dalam membelajarkan materi

matematika terhadap siswa. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran ini harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai. Dalam kegiatan pembelajaran, materi matematika tentu menjadi salah satu hal yang
tidak dapat dipisahkan. Terdapat banyak materi dalam pembelajaran

matematika, diantaranya adalah materi sistem persamaaan linear tiga variabel

(SPLTV).

Materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) merupakan salah

satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas X sekolah menengah kejurusan (SMK)
dalam Kurikulum Merdeka. Materi tersebut merupakan materi yang

sangat erat hubungannya dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan banyak hal-hal

yang kita temui menggunakan prinsip SPLTV seperti menghitung harga suatu

barang pada saat berbelanja, di mana kita hanya mengetahui total belanja beberapa barang
tanpa tahut pasti harga satuan barang yang dibeli.

B. Biografi Penemu Sistem persamaan linier


Al-Khawarizmi adalah penemu ilmu al jabar dan tokoh paling besar di dunia islam , orang
eropa dan para ilmuan memanggilnya dengan sebutan Al frismus yang berasal dari istilah Al
Gorism / Algoritma. Al-Khawarizmi lahir pada tahun 780 di bagdad irak. Ayahnya seorang
pegawai kerjaan pada masa pemerintahan al-ma’mun , dan pada saat mudah ia didaftarkan
sebagai pekerja kerajaan
Al-Khawarizmi adalah tokoh dibalik pendirian Baitul Hikmah (pusat ilmu pengetahuan) .
tempat tersebut dipenuhi oleh ilmuan-ilmuan matematika , sejarah , hukum , tafsir , hadist ,
astrologi , dan masih banyak lagi semua didatangkan langsung oleh Al-Khawarizmi. Dan
selama tinggal di baitul hikmah para ilmuan mendapat biaya hidup gratis , tunjangan , jaminan
dari khalifah al-ma’mun pada saat itu .

Buku-buku yang pernah ditulis salah satunya adalah peta dunia yang disebut Suratul Ardhi.
Al-Khawarizmi membagi bumi menjadi tujuh bagian sesuai dengan perubahan iklim yang
terjadi di daerah itu yang kemudian menjadi sebuat peta dunia yang dijadikan acuan oleh ahli
geografi barat untuk menggambar peta dunia.

Karya Al-Khawarizmi yang lain adalah tabel perhitungan astronomi untuk mengukur
kedalaman dan jarak bumi dan di pakai oleh negara yunani , india dan cina pada 1226 ,
seorang yang dikenal sebagai orang genius yang sangat ahli di berbagai bidang terutama
bidang matematika berhasil membuat karya buku selanjutnya dengan nama hisab al jabar wal
muqabala , yang berisi tentang persamaan kuadrat dan linear . contohal jabar wal muqabala
sangat digemari pada abad ke 12 Sampai dengan abad ke 16 buku ini digunakan sebagai buku
pegangan para mahasiswa yang belajar matematika di universitas-universitas di Eropa.
Al-Khawarizmi orang yang berjasa memperluaskan manfaat angka-angka, termasuk angka
nol. Ia menulis buku yang membahas beberapa soal hitungan dan asal-usul angka, serta sejarah
angka-angka yang sedang kita gunakan. Dengan adanya angka nol masyarakat pada saat itu
lebih mudah untuk menghitung angka 1000 sampai ratusan juta.
di Perancis angka atau bilangan 0 menjadi kata chiffre, dalam bahasa Jerman menjadi ziffer,
dan dalam bahasa Inggris menjadi cipher. Pecipatakan tanda-tanda negatif yang membuat
para matematikawan harus mengakui kehebatan dan berhutang ilmu pada Al-Khawarizmi ,
buku yang terkenal lainya adalah sundials yang merupakan pentunjuk melihat waktu dari
sinar matahari , dan Al-Khawarizmi membuat tabel astronomi yang diciptakanya menjadi
rujukan ilmuan astronomi dari barat sampai ke timur dan masih banyak lagi Misalnya, alat
menghitung ketinggian gunung, kedalaman lembah dan jarak antara dua buah objek yang
terletak antara suatu daerah yang berpermukaan datar atau yang berpermukaan tidak rata. Ia
meninggalkan karya abadi dan rujukan bagi para ilmuwan matematika di seluruh pelosok
dunia. Ia digelari Bapak Matematika karena keberhasilannya dalam memajukan cabang ilmu
ini hingga mencapai puncaknya.

C. PERKEMBANGAN Sistem persamaan linier


Tujuan penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode inkuiri yang valid,
praktis, dan efektif ditinjau dari prestasi dan curiosity siswa. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan
diadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall. Pengembangan terdiri
atas delapan tahap yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan
produk awal, uji coba pendahuluan, revisi produk utama, uji coba utama,
revisi produk akhir, dan diseminasi dan implementasi. Penelitian ini
menghasilkan perangkat pembelajaran sistem persamaan linear dua
variabel

D. RUMUSAN MASALAH
1. Mencari tahu tentang persamaan linier variabel.
2. Menerjemahkan soal kedalam kalimat matematika
3. Menyelesaikan persamaannya
4. Mencari metode penyelesaiannya

BAB II
PPEMBAHASAN
Eka, Dwi, dan Tri adalah 3 bersaudara. Menurut mereka, jumlah usia mereka adalah 28 tahun.
Jumlah usia Eka yang ditambah 2 tahun dan usia Dwi yang ditambah 3 tahun sama dengan 5
tahun ditambah tiga kali usia Tri. Dua kali usia Eka dikurangi usia Dwi kemudian ditambah
usia Tri sama dengan 13 tahun. Tentukan urutan usia mereka dari yang paling muda!

Penyelesaian:

Misal usia Eka = x, Dwi = y, dan Tri = z


Persamaan matematis:

x + y + z = 28

(x + 2) + (y + 3) = 5 + 3z => x + y – 3z = 0

2x – y + z = 13

Diperoleh SPLTV yakni:

x + y + z = 28 . . . . pers (1)

x + y – 3z = 0 . . . . pers (2)

2x – y + z = 13 . . . . pers (3)

Langkah I

Eliminasi x dan y dengan menggunakan persamaan 1 dan 2 yakni:

x + y + z = 28

x + y – 3z = 0

----------------- -

4z = 28
z=7

Langkah II

Eliminiasi y dengan menggunakan persamaan 2 dan 3 yakni:

x + y – 3z = 0

2x – y + z = 13

------------------ +

3x – 2z = 13 . . . . pers (4)

Langkah III

Substitusi nilai z ke persamaan 4, maka:

3x – 2z = 13

3x – 2(7) = 13

3x – 14 = 13

3x = 27

x=9
Langkah IV

Substitusi nilai x dan z ke persamaan 1, maka:

x + y + z = 28

9 + y + 7 = 28

y + 16 = 28

y = 12

Jadi urutan usia dari usia yang paling muda yaitu 7 tahun, 9 tahun, dan 12 tahun.
BAB III
PENUTUP
A. MANFAAT PENULISAN
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dalam upaya meningkatkankualitas pendidikan pada
umumnya.

B. SIMPULAN
Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap
sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan
variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan
matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem
koordinat Kartesius.
Sistem Persamaan Kuadrat dan Kuadrat (SPKK) adalah kumpulan
persamaan kuadrat yang mempunyai solusi yang sama. Untuk
menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dan kuadrat, kita
harus menguasai tentang nilai "Diskriminan". Nilai Diskriminan
suatu fungsi kuadrat atau persamaan kuadrat dapat ditentukan
dengan rumus D=b2−4ac
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) adalah kumpulan
persamaan linear yang mempunyai solusi (atau tidak mempunyai
solusi) yang sama untuk semua persamaan yang terdiri dari tiga
variabel. Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel ini, ada beberapa cara yaitu metode eliminasi, metode
substitusi, dan metode gabungan (eliminasi dan substitusi). Namun
kali ini kita hanya membahas metode gabungan saja, karena akan
lebih efektif dalam penyelesaiannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ririssmkn4/564e1aa0b79373fa0bc06f60/
alkhawarizmi-sang-penemu-dari-timur
https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/download/
9066/7401
http://eprints.uny.ac.id/50336/2/2.%20BAB%201.pdf
http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-matematika-
persamaan-linear.html?m=1
https://id.scribd.com/document/426388914/Makalah-spltv-dan-sptdl2v

LAMPIRAN
1. Kegiatan : Menyiapkan kegiatan proyek.
Gambar :
2. Kegiatan : Mencari fenomena kehidupan sehari-hari yang terkait dengan
penerapan Sistem persamaan linier dalam kehidupan sehari-hari ( dari buku
pegangan, internet,dsb.)
Gambar :
3. Kegiatan : Mencari satu problem tentang penerapan vektor dalam kehidupan
sehari-hari.
Gambar :

4. Kegiatan : Melakukan penyelesaian dari problem yang dipilih.


Gambar :
5. Kegiatan : Membuat laporan.
Gambar :

Anda mungkin juga menyukai