JAWABAN UTS METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Nama : Moh Abdul Muin

Nim : 040400122104
Kelas : A4

1. Penelitian merupakan bagian yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu
disiplin ilmu. Argumen ilmiah tentang mengapa setiap ilmu memerlukan penelitian dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a). Pengembangan ilmu
 Ilmu adalah upaya manusia untuk memahami dan menjelaskan fenomena di sekitar kita.
Ilmu mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu alam, sosial, hingga humaniora. Untuk
mengembangkan ilmu tersebut, diperlukan penyelidikan lebih lanjut dan pemahaman
yang mendalam. Penelitian membantu mengidentifikasi gap pengetahuan dalam ilmu
tertentu. Peneliti mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum
terpecahkan atau belum terpenuhi oleh teori-teori yang ada.
 Ilmu pengetahuan adalah usaha manusia untuk memahami dan menjelaskan fenomena
yang ada di sekitar kita. Sains mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu alam, ilmu
sosial hingga humaniora. Untuk mengembangkan pengetahuan ini, diperlukan penelitian
dan wawasan lebih

b). Pembentukan teori

 Teori adalah kerangka konseptual yang digunakan untuk menjelaskan fenomena dalam
sains. Teori-teori ini berfungsi sebagai panduan untuk memahami dan menggambarkan
dunia.
 Penelitian adalah cara untuk menguji dan mengkonfirmasi teori. Penelitian
memungkinkan kita mengumpulkan data dan bukti empiris yang mendukung atau
menyangkal teori yang ada.

c). Validasi dan revisi teori

 Penelitian juga berperan penting dalam memvalidasi teori yang ada. Hasil penelitian
dapat memperkuat atau melemahkan teori yang digunakan dalam suatu disiplin ilmu
tertentu.
  Ketika penelitian menghasilkan bukti yang konsisten dengan teori, maka penelitian
tersebut dianggap lebih kuat dan dapat dipertahankan. Namun, jika penelitian
menunjukkan bukti yang bertentangan dengan suatu teori, teori tersebut mungkin perlu
direvisi atau diganti.

d). Fakta dan evidensi

 Penelitian menghasilkan fakta dan bukti empiris yang dapat menjadi landasan ilmu
pengetahuan. Fakta dan bukti ini menjadi dasar untuk mengembangkan klaim ilmiah
yang masuk akal dan bertanggung jawab.
 Tanpa penelitian, ilmu pengetahuan hanya akan bersifat teoretis, tanpa dukungan empiris,
sehingga dapat mengurangi kepercayaan dan kredibilitas ilmu pengetahuan.

e). Kemajuan ilmu pengetahuan

 Penelitian adalah mesin utama kemajuan ilmu pengetahuan. Melalui penelitian, sains
terus berkembang, teori diperbarui, dan pengetahuan diperluas.
 Kemajuan ilmu pengetahuan ini bermanfaat bagi masyarakat, membantu memecahkan
masalah dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia.
2. Identifikasi komponen dakwah berdasarkan Fenomena dakwah pengaruh dakwah melalui
platform media sosial terhadap minat pendalaman agama mad’u :
 Dai: Salah satu masalah yang muncul adalah kurangnya kualifikasi dan pemahaman yang
mendalam dari para dai dalam menyampaikan pesan dakwah. Beberapa dai mungkin
tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang ajaran agama atau tidak mampu
mengkomunikasikan pesan dakwah secara efektif kepada mad'u (orang yang menerima
dakwah)
 Mad'u: Salah satu masalah yang muncul adalah kurangnya minat pendalaman agama dari
mad'u setelah menerima dakwah melalui media sosial. Karena dakwah di media sosial
seringkali bersifat singkat dan tidak mendalam, mad'u mungkin hanya mengkonsumsi
informasi yang diberikan secara sekilas tanpa benar-benar memahami dan mempelajari
agama lebih detail.
  Pesan Dakwah: Masalah yang terkait dengan pesan dakwah di media sosial adalah
kurangnya kedalaman dan konteks dalam penyampaian pesan. Pesan yang disampaikan
cenderung singkat dan terbatas dalam format teks atau gambar, sehingga tidak mampu
menyampaikan nuansa dan kompleksitas agama secara menyeluruh.
 Metode Dakwah: Beberapa metode dakwah yang digunakan di media sosial mungkin
kurang interaktif dan tidak memungkinkan adanya dialog yang mendalam antara dai dan
mad'u. Kurangnya interaksi langsung dapat menghambat pemahaman yang lebih baik dan
pertumbuhan spiritual mad'u.
 Media Dakwah: Media sosial memiliki kecenderungan untuk menyajikan konten yang
bersifat selektif dan seringkali hanya menampilkan sudut pandang tertentu. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya polarisasi dan kurangnya pemahaman yang komprehensif
tentang agama.
3. Judul Penelitian: "Pengaruh Dakwah Melalui Platform Media Sosial terhadap Minat Pendalaman
Agama Mad'u
Rumusan Masalah:
 Bagaimana pengaruh dakwah melalui platform media sosial terhadap minat pendalaman
agama mad'u?
 Apakah dakwah melalui media sosial mampu memotivasi mad'u untuk mempelajari
agama secara lebih mendalam?

Variabel Bebas:

 Dakwah melalui platform media sosial (misalnya, video dakwah di YouTube,

postingan dakwah di Instagram, atau kajian agama di aplikasi mobile)
 Konten dakwah (misalnya, pesan dakwah, tafsir agama, atau kajian agama)
 Interaksi dengan dai melalui media sosial (misalnya, komentar, diskusi, atau
pertanyaan)

Variabel Terikat:

 Minat pendalaman agama mad'u (misalnya, tingkat keaktifan dalam mempelajari agama,
partisipasi dalam pengajian agama, atau pengetahuan agama yang diperoleh)