Bab Ii Tinjauan Pustaka: 2.1 Konsep Pemerintahan 2.1.1 Pengertian Pemerintah Dan Pemerintahan
Bab Ii Tinjauan Pustaka: 2.1 Konsep Pemerintahan 2.1.1 Pengertian Pemerintah Dan Pemerintahan
TINJAUAN PUSTAKA
menjadi pemerintah. Kata "pemerintah" berasal dari bahasa jawa yaitu "titah"
jajarannya yang mempunyai tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab untuk
kepada negara pelaksana tugas-tugas eksekutif saja (pemerintah dalam arti sempit)
pemerintah dalam arti luas adalah seluruh lembaga organ negara yang menjalankan
kewajiban negara sebagai organisasi sosial (societal) yang sangat besar dan
atau badan yang menyelenggarakan pemerintahan Negara, Negara bagian, atau kota
dan sebagainya. Pengertian pemerintah dalam arti luas diartikan sebagai kekuasaan
12
legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudikatif. Sedangkan dalam arti
sempit diartikan sebagai cabang kekuasaan eksekutif saja. (Tjandra, 2009: 197).
secara alamiah, sebagai bukti bahwa masyarakat, sekecil apa pun kelompoknya,
Salah satu unsur terpenting suatu negara adalah adanya pemerintah. Setiap negara
wilayah. Dalam hal ini pemerintah bertindak atas nama negara dan
kekuasaan negara (Adibsutra, 2002: 5). Lembaga yang memiliki tanggung jawab
guna melaksanakan keamanan dari ancaman baik yang datang dari dalam maupun
1.
2. Kewenangan untuk membuat undang-undang;
3. Kekuasaan finansial, yaitu kewenangan untuk memungut pajak dan
cukai atau bentuk pungutan-pungutan lain dari rakyat guna biaya
2002:5)
Pemerintah sebagai kumpulan orang-orang yang mengelola dan mengatur
13
Negara untuk dapat menyelenggarakan kesejahteraan rakyatnya. Maka
sebagai berikut:
dan memandang pemerintahan dari tiga aspek, yaitu aspek dinamika, aspek
struktural, dan aspek tugas dan wewenang. Adapun tiga aspek tersebut adalah
sebagai berikut:
mengenai rakyat, dan wilayah Negara, itu demi tercapainya tujuan Negara.
Pemerintahan mengacu pada seperangkat fungsi negara yang satu sama lain
14
memiliki hubungan secara fungsional, dan melaksanakan fungsinya atas
168-169)
berikut:
rtujuan memenuhi
dan melindungi kebutuhan dan tuntutan yang diperintah (masyarakat)
akan jasa publik dan civil. Tuntutan yang diperintah berdasarkan
berbagai posisi yang dipegangnya, misalnya sebagai pelanggan,
(Ndraha, 2003)
pendapat ahli diatas bahwa yang dimaksud pemerintah adalah subjek ataupun
15
sekumpulan orang-orang yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk
Pemerintah itu merujuk kepada subyek atau dalam hal ini adalah
usaha yang terorganisir menjadi suatu sistem proses pelaksanaan fungsi dari
lembaga atau badan yang memerintah dan mengatur masyarakat dalam suatu
negara.
16
3. Menjamin diterapkannya perlakuan yang adil kepada setiap warga
masyarakat tanpa membedakan status apapun yang melatarbelakangi
keberadaan mereka.
4. Melakukan pekerjaan umum dan memberikan pelayanan dalam bidang-
bidang yang tidak mungkin dikerjakan oleh lembaga non pemerintahan,
atau yang akan lebih baik jika dikerjakan oleh pemerintah.
5. Melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial: membantu
orang miskin dan memelihara orang cacat, jompo dan anak terlantar:
menampung serta menyalurkan para gelandangan ke sektor kegiatan yang
produktif, dan semacamnya.
6. Menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas,
seperti mengendalikan laju inflasi, mendorong penciptaan lapangan kerja
baru, memajukan perdagangan domestik dan antar bangsa, serta kebijakan
lain yang secara langsung menjamin peningkatan ketahanan ekonomi
negara dan masyarakat.
7. Menerapkan kebijakan untuk memelihara sumber daya alam dan
lingkungan
membedakan fungsi pemerintahan menjadi dua yaitu fungsi primer dan fungsi
1. Fungsi Primer
17
berkurang dan justru semakin meningkat jika keadaan masyarakat yang
pemerintah, dan peraturan lainnya. Maksud dari fungsi ini adalah agar
diinginkan.
2. Fungsi sekunder
18
hanya fisik tapi juga mental spiritual. Pembangunan akan berkurang
Fungsi ini pada umumnya akan membentuk dan membangun masyarakat yang
dapat mumpuni melawan arus globalisasi yang kuat. Untuk itu fungsi
aktivitas ekonomi yang lebih stabil untuk jangka panjang. Hal ini secara
19
-tugas pokok pemerintahan diklasifikasikan dalam 3 fungsi,
yaitu pelayanan (service) akan membuahkan keadilan dalam masyarakat.
Fungsi pemberdayaan (empowering) akan mendorong kemandirian
masyarakat. Dan fungsi pembangunan (development) akan menciptakan
kemakmuran dalam masyar
Dari pengertian para ahli tersebut mengenai fungsi pemerintahan ini, dapat
disebutkan oleh beberapa ahli diatas, penulis dapat memaknai bahwa tugas dan
fungsi pemerintah merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dengan seksama
seperti fungsi yang telah disebutkan fungsi pelayanan, pemberdayaan dan fungsi
pembangunan.
20
2.1.3 Pemerintahan Daerah
Salah satu keunikan Indonesia adalah negara yang terbentuk oleh banyak
pulau namun menjadi Negara Kesatuan, Negara kesatuan adalah sebuah negara
yang diperintah sebagai satu kesatuan. Kekuasaan politik pemerintah dalam negara
kesatuan dapat dialihkan ke tingkat yang lebih rendah yang dipilih oleh rakyat
setempat, seperti gubernur atau walikota. Namun meski begitu, pemerintah pusat
Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa otonomi daerah harus mampu
dan menjaga keutuhan wilayah Negara dan tegaknya Negara Kesatuan Republik
mendefinisikan:
h
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas desentralisasi bahwa unsur
penyelenggaraan pemerintah daerah adalah gubernur, bupati atau
-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyebutkan dalam Bab
dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
21
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa Undang-Undang
Dasar 1945 merupakan landasan kuat untuk melaksanakan otonomi
undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. Dan Pasal 18 ayat (6)
peraturan-
bersifat otonom, semuanya tetap menuruti aturan yang ditetapkan dengan undang-
undang. Pemerintahan Daerah diatur dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 2014
daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
Tahun 1945.
22
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
ecil dengan
bentuk susunan pemerintahan-nya ditetapkan dengan Undang-undang
dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam
sistem pemerintahan negara dan hak hak asal-usul dalam daerah-daerah
disebutkan :
eendheidstaat, maka
Indonesia tidak akan mempunyai daerah di dalam lingkungan-nya yang
bersifat staat juga. Daerah di Indonesia akan dibagi dalam daerah yang
lebih kecil. Daerah-daerah itu bersifat otonom. (Streek dan
rechtsgemeenschappen) atau bersifat administrasi belaka. Semuanya
menurut aturan-aturan yang ditetapkan dengan Undang-
(Penjelasan Pasal 18 UUD 1945)
pengertian local-self government menurut G.M. Harris yang dikutip oleh Kaho.
23
2. Pemerintahan dengan badan-badan lokal, pemilihan secara bebas dengan
tetap terfokus pada supremasi pemerintahan nasional, didukung oleh
kekuasaan, kebijaksanaan, dan pertanggungjawaban, yang kesemuanya
dapat mereka lakukan tanpa adanya kontrol yang berlebihan terhadap
keputusan yang mereka ambil dari kewibawaan yang lebih tinggi.
Kebebasan dari kekuasaan, kebijaksanaan dan pertanggungjawaban yang
dimiliki oleh badan-badan lokal tersebut merupakan persoalan tingkat
yang variasinya semakin tinggi di beberapa negara. Inilah yang disebut di
banyak negara sebagai Otonomi Komunal atau Pemerintahan Lokal
Hanif Nurcholis dalam buku Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi
pemerintahan oleh badan atau lembaga daerah/lokal di daerah dengan tetap terfokus
pada pemerintahan nasional tanpa adanya kontrol yang berlebihan dari kekuasaan
24
1. Desentralisasi yaitu melaksanakan semua urusan yang semula adalah
antara lain:
25
otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari
Dalam hal ini untuk menangani urusan pemerintahan yang perlu dilaksanakan
rangka melaksanakan tugas dan kewajiban Negara dengan sebaik mungkin dengan
tetap terfokus pada pemerintahan nasional tanpa adanya kontrol yang berlebihan
Pemerintah daerah tentunya memiliki fungsi yang harus dijalankan dan pada
dasarnya fungsi pemerintah baik itu di tingkat pusat maupun di tingkat daerah
memiliki fungsi yang sama karena keduanya merupakan kedua institusi formal
daerah sangat berkaitan dengan kewenangan yang dimilikinya dalam mengatur dan
26
(Munir, 2013:94)
Perbedaan dari fungsi pemerintah pusat dan Pemerintah daerah terletak pada
hak dan wewenang yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk mengatur dan
mengurus rumah tangga sendiri (local self government). Hak dan kewenangan ini
dikenal dengan istilah otonomi daerah. Konsep local government tidak dapat
dilepaskan dari konsep-konsep tentang kedaulatan negara dalam sistem unitary dan
(Nurcholis, 2007:13).
pemerintahan daerah dan peran dari pemerintah daerah ini berkaitan dengan segala
Adapun perbedaan itu terletak pada kewenangan yang diberikan pada kewenangan
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sebagai implikasi dari
sama yaitu Karena tugas dan fungsi pemerintah merupakan hakikat dasar
27
pemerintah untuk menjalankan dan menetapkan tujuan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat .
Strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang
bahwa:
2010:71)
Kemudian menurut Mintzberg yang dikutip pula dalam Afiff dan Abdullah,
strategi memiliki konsep yang sekurang-kurangnya mencakup lima arti yang saling
28
manajemen untuk mencapai tujuan. Tetapi untuk mencapai suatu tujuan
tersebut, strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta yang hanya
menunjukkan arah melainkan harus menunjukkan bagaimana taktik
Strategi menentukan hasil dari suatu tindakan, strategi yang baik akan melahirkan
hasil yang baik begitupun sebaliknya. Perencanaan dapat menyusun strategi untuk
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
strategi adalah serangkaian cara sistematis dari suatu lembaga, organisasi, maupun
arah dan tujuan. Adapun hubungan dengan ilmu pemerintah yaitu jika dianalogikan
strategi merupakan peta yang memiliki peran penting sebagai alat untuk
perencanaan dan dapat digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu tindakan
untuk mencapai suatu tujuan. Strategi menjadi hal yang sangat penting bagi
29
Dapat dikatakan bahwa strategi adalah bagaimana pemerintah/institusi publik
mengelola kekuatan yang ada untuk mencapai kepentingan publik. Mulgan dalam
bukunya yang berjudul The Art of Public Strategy: Mobilizing Power and
rate steadily falls, and then levels off. Another subtler difference is that
governments have no choice but to be more engaged in design than
businesses or NGOs. Instead, generalizations are embodied in laws,
programmes, principles, and protocols. In democracy that skill in
design needs to reside not just in the bureaucrats and politicians but
also in the commentators and citizens who judge, reward, and punish.
One less obvious respect in which business thinking can provide
insights into public strategy. In business, strategic thinking often begins
with organizational capabilities and then looks for how they can be
used in different ways to create as much value as possible. The public
strategy has traditionally begun the other way around, with goals: it
then designs organizations and programs to meet them and treats any
additional capacit
for bureaucrats to seek new roles. But both politicians and officials
often act as entrepreneurs, looking for new demands in a dialogue with
the public in which goals are not fixed.
30
bunga diskonto pada awalnya terus menurun sebelum akhirnya stabil.
Perbedaan yang lainnya adalah pemerintah tidak memiliki pilihan
selain untuk lebih terlibat dalam perancangan dibandingkan dengan
badan-badan dalam dunia bisnis atau dengan LSM. Generalisasi
diwujudkan di dalam asas, hukum, protocol, dan rencana. Dalam
sebuah demokrasi, kemampuan untuk merancang perlu dimiliki oleh
seluruh pihak, tidak hanya oleh para birokrat dan politisi, namun juga
oleh para pengamat dan masyarakat yang menilai, menghargai, dan
menghukum. Dalam dunia bisnis, pemikiran strategi sering kali dimulai
dengan kemampuan organisasi dan kemudian mencari cara bagaimana
kemampuan organisasi tersebut dimanfaatkan guna menciptakan hasil
yang sebesar-besarnya. Strategi publik secara tradisional dimulai dari
kebalikannya, yaitu dari tujuan. Dari tujuan itu, dirancanglah
organisasi dan program untuk mencapai tujuan tersebut serta
memperlakukan segala kapasitas tambahan sebagai ancaman yang
harus diperhatikan. Sering kali, bagi para birokrat untuk menjalankan
peran baru merupakan hal yang tidak diperbolehkan, akan tetapi baik
itu para politisi dan juga pejabat seringkali bertindak selayaknya
pengusaha, yang mencari kebutuhan-kebutuhan baru dengan
setidaknya tiga perbedaan antara strategi perusahaan dan strategi publik, yakni:
Pertama, perbedaan dapat dilihat bagaimana mereka menilai waktu dan masa
depan. Kedua, pemerintah juga mau tidak mau harus bekerja dengan prinsip
adalah prinsip pemberian pelayanan yang berlaku umum untuk semua produk dan
jasa yang dihasilkan oleh organisasi publik, tidak membedakan satu segmen
masyarakat tertentu dengan yang lain dan/atau orang tertentu dengan yang lain. Ini
tidak berarti tidak ada kemungkinan sama sekali melakukan kebijakan diskresi,
yang biasanya terbuka ketika pada masa krisis. Tidak ada pelayanan yang bersifat
31
dimulai dengan penetapan tujuan yang hendak dicapai. Hal ini bahkan dikatakan
prinsip yang sudah klasik dan tradisional. Barulah kemudian diikuti dengan cara-
dengan cara sebaliknya, dengan melihat terlebih dahulu apa kompetensi yang
dimiliki dan menggunakan kompetensi yang ada untuk bisa membuat hasil yang
(Gambar 2.1). Secara sederhana dasar strategi model Rubin dapat dilihat dalam
yang terbagi dalam dua kategori yaitu horizon pendek dan horizon Panjang.
32
lingkungan eksternal, yang terbagi dalam dua kategori yaitu berpola terantisipasi
baru. Jenisnya:
2) Quests (pertanyaan) yang menitik beratkan pada masa depan yang baru.
33
defined as a search for something of great material or
Oleh karena itu, organisasi tidak segan-segan untuk secara terencana dan
Strategi ini menitik beratkan pada masa depan yang baru. Jenis
strateginya, yaitu:
konflik.
34
muncul. Titik fokus diberikan pada frasa berikut: Perhatian yang harus
lingkungan yang menjadi sumber isu peluang dan ancaman yang hendak
Aksi lanjutan inilah yang dalam konteks ini bisa disebut sebagai
35
a. Hedging (perlindungan) yaitu upaya cepat tanggap untuk
Penulis dalam penelitian ini dengan judul Strategi Pemerintah Kota Bandung
Selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Tahun Ajaran 2020/2021 (Studi Pada Dinas
Pendidikan Kota Bandung) ini menggunakan teori strategi utama menurut Rubin
yang memiliki 4 pembagian jenis strategi seperti yang sudah disebutkan di atas.
Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan Strategi Parlay (SP) dari teori
strategi sektor publik Rubin. Karena Strategi Parlays (SP) digunakan untuk
yang memiliki tingkat turbulensi ekstrim dan mendesak. Ketika itu, organisasi tidak
berhasil mendeteksi pola dan kecenderungan lingkungan yang menjadi sumber isu
Strategi Parlay lahir ketika ada krisis yang datang tiba-tiba. Dalam situasi
tersebut biasanya jarang adanya kesempatan untuk sampai berpikir dan bertindak
dengan rumusan visi dan strategi baru. Hal yang ada hanyalah mencoba melihat dan
memilih apa yang masih mungkin dikerjakan untuk mengatasi efek negatif yang
mungkin timbul dari strategi atau kebijakan sebelumnya. Orientasi waktu dalam
36
lingkungannya yang tidak memungkinkan untuk membangun komitmen jangka
panjang.
Dalam penelitian ini, isu ataupun permasalahan yang terjadi yaitu adanya
perubahan secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang
memunculkan kebijakan (PJJ) bagi peserta didik yang harus dihadapkan dengan
perubahan ini, adapun data menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan (PJJ) ini
memunculkan dampak langsung terhadap peserta didik yang secara terpaksa untuk
dengan (PJJ) belajar di rumah terbukti ditunjukkan. Ternyata 79,9 persen anak
mengatakan bahwa proses (PJJ) tanpa interaksi," yang menjadi salah satu faktor
dari fenomena Learning Loss, yang membutuhkan tanggapan strategis dari pihak
secara mendesak sebagai dampak dari kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh yang
dibuat agar tidak terjadi ataupun mengaggulangi fenomena Learning Loss tersebut.
didik dan guru. Interaksi yang dimaksud adalah interaksi antara peserta didik dan
guru tidak bertatap muka secara langsung seperti pembelajaran biasanya yang
dilakukan di dalam ruang kelas atau ditempat yang sama. Namun interaksi dalam
PJJ dilakukan tidak bertatap muka secara langsung yang artinya peserta didik dan
guru berada dalam tempat yang berbeda, bahkan dalam jarak yang sangat jauh
37
Dengan pelaksanaan (PJJ) kehadiran peserta didik dan guru tidak selalu
bersifat hadir secara fisik bersamaan di ruang kelas. Pelaksanaannya juga dapat
atau kolaborasi dari (PJJ) dan dengan pembelajaran di ruang kelas (blended).
(Setiawan, 2020). Pada pelaksanaanya ada beberapa faktor penting yang harus
dengan baik yaitu tingkat perhatian (konsentrasi) dari peserta didik maupun guru,
masyarakat umum karena sistemnya yang fleksibel tidak terbatas pada waktu, jarak
dan tempat. Serta juga dapat dimanfaatkan oleh banyak orang dari berbagai latar
semua lapisan masyarakat, interaksi antara siswa dan guru yang belum memadai
serta pengalaman dalam melaksanakan (PJJ) yang masih kurang. (Setiawan, 2020).
1. Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan.
38
2. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada
cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian
dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan
1. Pembelajaran Individu
didik sendiri. Pembelajaran online melatih anak didik untuk mandiri, karena
juga memiliki kelebihan sendiri yang tidak dimiliki oleh sistem pembelajaran
39
didik dapat menciptakan suasana pembelajaran sesuai dengan keinginan
mereka sendiri, hal tersebut tentu membuatnya lebih praktis, dari pada sistem
dengan terstruktur dan sistematis. Guru sebelum mengajar online sudah lebih
respon aktif dari para peserta didik. Cara yang dapat dilakukan untuk
membuat para siswa menjadi semakin aktif dalam pembelajaran online adalah
menarik.
4. Keterhubungan
online juga saling terhubung dengan yang satu dan yang lainnya. Dalam
40
bahwa dalam suatu aktivitas pembelajaran terdapat hubungan antara guru
pembelajaran online hal tersebut juga tetap terjadi, akan tetapi dilaksanakan
tatap muka dan masih terbatas oleh jarak dan waktu dan sekarang mulai
bertransformasi menjadi daring, dimana kendala tersebut sudah tidak akan terjadi
lagi. Ekspansi yang cepat dari Internet sebagai platform penyampaian kursus yang
seumur hidup dan terbatasnya anggaran, telah menciptakan insentif yang signifikan
bagi universitas untuk mengembangkan program online. Teknologi saat ini telah
tersedia dan relatif mudah digunakan, universitas-universitas yang tidak belum siap
dengan hal tersebut maka akan tertinggal dalam perlombaan untuk globalisasi dan
akses yang mudah (misalnya melalui akses jarak jauh); dan jaringan
41
2. Karakteristik pengajar, pengajar memainkan peran sentral dalam
menentukan efek pada pembelajaran, siswa yang hadir dalam kelas dengan
tidak memiliki keterampilan dasar dan disiplin diri yang tinggi dapat
memiliki disiplin serta kepercayaan diri yang tinggi akan mampu untuk
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat dilematis ketika seluruh aktivitas peserta
sejumlah cara yang direkomendasikan oleh KPAI kepada guru, sekolah dan
orangtua agar peserta didik bisa bahagia selama belajar di masa pandemi:
42
1. Memaksimalkan peran guru bimbingan konseling KPAI menyebut Guru BK
perlu dibekali ilmu psikologi anak, sehingga guru BK bisa bisa menjalankan
psikologis.
2. Teman sebagai konselor sebaya atau curhat ke wali kelas Biasanya, peserta
didik memiliki teman dekat atau sahabat. Terkadang peserta didik juga sangat
dekat dengan wali kelasnya sebagai orangtua kedua selama anak berada di
sekolah. Ketika pandemi, maka teman dekat maupun wali kelas bisa menjadi
terasa lebih ringan setelah curhat, meski mungkin belum mendapatkan solusi
juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sarana atau wadah bagi peserta
media sosial agar tidak mengalami cyberbully atau bisa saja berpotensi
diantaranya ialah:
43
2. Adanya macam-macam jenis korelasi antara guru dan anak didik, guru dan
sumber belajar, anak didik dan sumber belajar, bahkan anak didik dan
teman-temannya.
3. Terwujudnya komunikasi dua arah.
4. Tidak tergantung pada jarak, waktu, dan lokasi.
5. Adanya 2 jenis komunikasi, yaitu tatap muka (synchronous) dan tanpa
adanya tatap muka (asynchronous). (Diningrat, 2019:77)
Dari beberapa karakteristik di atas, maka timbullah sebuah kemampuan baru
yang harus bisa dimiliki oleh anak didik dan tenaga pendidik untuk menghadapi
Bimbingan dan Konseling ada sejumlah upaya sistematis, objektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan
kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir.
2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Adapun fungsi dan tujuan yang
dimiliki layanan bimbingan konseling yang wajib dimiliki oleh setiap satuan
pendidikan, terkhusus dalam hal ini yaitu sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama.
44
Dalam Permendikbud nomor 111/2014 tentang Bimbingan dan Konseling
dan Konseling sebagai bagian integral dari program pendidikan, merupakan upaya
terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
dan karir masa depan, termasuk juga memilih program peminatan, yang
45
sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri
kepribadiannya.
didik/konseli.
dalam kehidupannya.
pikir yang rasional dan memiliki perasaan yang tepat, sehingga konseli
dan normatif.
46
i. Pengembangan yaitu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang
Sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 851 Tahun 2012 Tentang
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan
peserta didik selama masa pandemik mengalami peningkatan yang disebabkan oleh
(PJJ), hal ini tentunya menarik untuk diteliti mengingat bahwa pemerintah dalam
hal ini pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dalam penataan dan
konseling. Kajian ini berhubungan erat dengan studi ilmu pemerintahan yang
47
sektor. Fungsi pengaturan untuk mengatur seluruh sektor dengan kebijakan-
lainnya, yaitu memiliki wewenang untuk membuat sebuah strategi dalam hal ini
pendidikan.
Konseling.
d. Keaktifan, yaitu asas layanan konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
Konseling yang merujuk pada tujuan agar peserta didik/ konseli mampu
48
f. Kekinian, yaitu asas layanan konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
lokal, nasional dan global yang berpengaruh kuat terhadap kehidupan peserta
didik/konseli.
Konseling.
tujuan pendidikan dan nilai nilai luhur yang dijunjung tinggi dan
Konseling yang selaras dengan visi dan misi sekolah, nilai dan norma
j. Keahlian, yaitu asas layanan konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
layanan Bimbingan dan Konseling hanya dapat diampu oleh tenaga ahli
k. Tut Wuri Handayani, yaitu suatu asas pendidikan yang mengandung makna
bahwa konselor atau guru Bimbingan dan Konseling sebagai pendidik harus
49
memfasilitasi setiap peserta didik/konseli untuk mencapai tingkat
dan tidak diskriminatif. Prinsip ini berarti bahwa bimbingan diberikan kepada
bersifat unik (berbeda satu sama lainnya) dan dinamis, dan melalui bimbingan
dan Konseling bukan hanya tanggung jawab konselor atau guru Bimbingan
dan Konseling, tetapi tanggung jawab guru guru dan pimpinan satuan
50
f. Bimbingan dan Konseling berlangsung dalam berbagai setting (adegan)
pada umumnya.
Interaksi antar guru Bimbingan dan Konseling atau konselor dengan peserta
didik harus senantiasa selaras dan serasi dengan nilai-nilai yang dijunjung
51
k. Program Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan hasil analisis
yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk
Strategi layanan Bimbingan dan Konseling dibedakan atas jumlah individu yang
dilayani, jenis dan intensitas masalah yang dihadapi peserta didik/ konseli, dan cara
kelompok, layanan klasikal, atau layanan kelas besar atau lintas kelas. Strategi
layanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan jenis dan intensitas masalah yang
layanan dilaksanakan melalui tatap muka antara konselor atau guru Bimbingan dan
52
Berangkat dari permasalahan mengenai kenaikan angka stress pada peserta
didik yang disebabkan oleh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-
19 yang terus diperpanjang, maka dari itu fokus utama dalam penelitian ini adalah
strategi yang dibuat oleh pemerintah Kota Bandung melalui dinas pendidikan dalam
utama menurut Rubin yang memiliki 4 pembagian jenis strategi dalam penelitian
ini penulis akan menggunakan Strategi Parlay (SP) Tiga bagian dalam strateginya
adalah:
strategi ketika organisasi berada pada saat lingkungan yang memiliki tingkat
turbulensi ekstrim. Ketika itu, organisasi tidak berhasil mendeteksi pola dan
kecenderungan lingkungan yang menjadi sumber isu peluang dan ancaman yang
hendak diatasi.
Strategi Parlay lahir ketika ada krisis yang datang tiba-tiba. Dalam situasi
tersebut biasanya jarang adanya kesempatan untuk sampai berpikir dan bertindak
dengan rumusan visi dan strategi baru. Hal yang ada hanyalah mencoba melihat dan
memilih apa yang masih mungkin dikerjakan untuk mengatasi efek negatif yang
53
mungkin timbul dari strategi atau kebijakan sebelumnya. Orientasi waktu dalam
panjang.
Dalam penelitian ini, isu ataupun permasalahan yang terjadi yaitu adanya
perubahan secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang
memunculkan kebijakan (PJJ) bagi peserta didik yang harus dihadapkan dengan
perubahan ini, adapun data menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan PJJ ini
memunculkan dampak langsung terhadap peserta didik yang secara terpaksa untuk
(PJJ) belajar di rumah terbukti ditunjukkan. Ternyata 79,9 persen anak mengatakan
dari pihak pemerintah untuk menangani dan merespon terhadap permasalahan yang
membuat preposisi yang dijadikan acuan dasar dalam penelitian ini yaitu: jika tiga
bagian dalam strategi dijalankan oleh dinas pendidikan Kota Bandung maka upaya
melalui peran guru bimbingan konseling selama (PJJ) di Kota Bandung akan
berhasil.
54
Diagram 2.1 Model Kerangka Berpikir
Sumber: Olahan Peneliti, 2022
55