LK. 2.

2 Menentukan Solusi
FERA VIRMANELA (200502986161)

Penentuan
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
Solusi
1 Dari akar penyebab masalah guru kurang mendesain Berdasarkan hasil eksplorasi, 1. Penerapan Analisis penentuan solusi
proses pembelajaran berkarya seni rupa yang kreatif alternatif solusi yang sesuai atau model Problem dijabarkan berikut ini yaitu :
dan inovatif ada beberapa alternatif solusi yang memungkinkan untuk diterapkan Based 1. Penerapan model Problem
kemungkinan bisa digunakan yaitu : di kelas saya adalah sebagai Learning (PBL) Based Learning (PBL)
1. Pembelajaran bisa menggunakan media yang berikut: dengan menggunakan metode
kreatif dan inovatif seperti media audiovisual agar 1. Menggunakan media menggunakan ceramah dengan
metode menggunakan power point
siswa tidak merasa bosan audiovisual pada saat proses
ceramah, untuk menjelaskan dan
2. Pembelajaran bisa menggunakan model Problem pembelajaran. Karena media
media menuntun siswa dalam
Based Learning (PBL) audio dan visual berisi pesan- audiovisual, pembelajaran, untuk
3. Pembelajaran menggunakan model Project Based pesan pembelajaran baik yang tanya jawab, memperkuat pemahaman
Learning (PjBL) berisi konsep, prinsip, diskusi siswa digunakan media
4. Pembelajaran menggunakan media teknologi prosedur, teori aplikasi kelompok dan audiovisual dan melakukan
inovatif seperti aplikasi coreldraw pengetahuan untuk membantu presentasi ice breaking agar siswa tidak
5. Menggunakan metode demonstrasi pemahaman terhadap suatu untuk merasa bosan. Selanjutnya
6. Metode Drill materi pembelajaran. meningkatkan melakukan tanya jawab
7. Menggunakan metode ceramah  Kelebihan motivasi kepada siswa untuk
8. Menggunakan metode tanya jawab  Mampu menampilkan belajar siswa mengetahui sejauh mana
9. Menggunakan metode tutor sebaya gambar bergerak dan suara dalam siswa paham tentang materi,
 Dapat diputar berulang- pembelajaran dilanjutkan dengan diskusi
 Hasil kajian literatur : seni rupa dua kelompok untuk
ulang maupun dihentikan
dimensi memecahkan suatu masalah.
1. M. A. Ramdhani and H. Muhammadiyah (2015) pada bagian tertentu 2. Penerapan Metode diskusi juga dapat
media pembelajaran adalah alat bantu apa saja sehingga memudahkan model Project membantu siswa untuk
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar mengulang materi yang Based saling berbagi informasi
tercapai tujuan pembelajaran belum dipahami Learning dalam kelompoknya dan
(https://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/v  Praktis dan efisien waktu (PjBL) dengan terlibat secara aktif dalam
iew/7772/4720)  Memudahkan guru dalam menggunakan proses berpikir serta aktif
memberikan materi metode dalam kegiatan belajar.
2. Zeptyani & Wiarta (2020) Media audiovisual  Mampu menarik perhatian ceramah, Terakhir dengan presentasi
adalah media yang mengandung unsur suara dan siswa dengan tampilannya demonstrasi, memberikan kesempatan
juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, yang menarik media kepada semua siswa untuk
seperti rekaman video, film dan sebagainya.  Kekurangan teknologi dapat bertanggung jawab,
inovatif seperti berpikir kritis dan berani
Media audio visual dapat menjelaskan sesuatu  Komunikasi akan
yang bersifat abstrak menjadi terkesan nyata, aplikasi tampil mandiri serta dapat
cenderung bersifat satu
coreldraw, menghargai pendapat orang
media audio visual yang menampilkan realitas arah sehingga guru harus tutor sebaya, lain sehingga model
materi dapat memberikan pengalaman nyata pada kreatif dalam memberikan dan diskusi pembelajaran ini bisa
siswa saat mempelajarinya sehingga mendorong umpan balik untuk diterapkan untuk
adanya aktivitas diri 2. Problem based learning (PBL) meningkatkan meningkatkan motivasi
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/ar dapat membantu siswa menjadi motivasi belajar siswa dalam
ticle/download/32974/18781) lebih aktif dan bernalar kritis. belajar siswa pembelajaran seni rupa dua
 Kelebihan dalam dimensi.
3. Hmelo-Silver, 2004;Serafino& Cicchelli, 2005,  Membuat peserta didik pembelajaran  Kelebihan :
Egen dan Kauchak, 2012:307 Problem Based menjadi lebih aktif dan seni rupa dua 1. Melalui model
Learning adalah seperangkat model mengajar bernalar kritis. dimensi pembelajaran ini siswa
yang menggunakan masalah sebagai fokus  Kelemahan bisa mengembangkan
keterampilan berpikirnya
mengembangkan keterampilan pemecahan  Siswa yang cenderung
masalah, materi dan penguatan diri. dengan adanya suatu
pendiam akan lebih
(https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/vie masalah yang harus
mengandalkan temannya diselesaikan.
wFile/2540/2098) yang lebih banyak 2. Siswa belajar untuk
berbicara berkolaborasi dan bekerja
4. Abdullah dan Ridwan (2008) menyatakan model 3. Menggunakan model sama dengan
Project Based Learning (PJBL) dapat pembelajaraan Project Based kelompoknya.
meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek Learning (PjBL). Karena 3. Melatih kreatifitas siswa
kognitif, afektif dan psikomotorik memungkinkan peserta didik 4. Dengan menggunakan
(https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/vie untuk mengemukakan ide dan media audiovisual,
w/2540/2098) pendapat mereka sendiri, dan pembelajaran akan lebih
membuat keputusan yang menarik bagi siswa.
5. I Gusti Made Budiarta dan I Nyoman Sila dalam mempengaruhi hasil proyek Media ini mampu
Jurnal Pendidikan Seni Rupa mengatakan dan proses pembelajaran memberikan sajian
Coreldraw adalah aplikasi yang berfungsi sebagai secara langsung dan informasi yang nyata, dan
 editor grafik vektor yang menghasilkan gambar mempresentasikan hasil akhir mampu menghadirkan
visual. produk. pengalaman belajar yang
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/a  Kelebihan menyenangkan. Media ini
rticle/view/49230/22273)  Memperoleh pengetahuan juga memudahkan siswa
dan keterampilan baru dalam memahami materi.
5. Siswa menjadi lebih
6. Djamarah (2014) Metode demonstrasi adalah cara  Peserta didik menjadi lebih
percaya diri berbicara di
penyajian pelajaran dengan meragakan atau aktif depan kelas
mempertunjukan kepada siswa suatu proses,  Menghasilkan produk  Kekurangan
situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari,  Kekurangan 1. Siswa yang pendiam akan
baik sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai  Jika siswa merasa bahwa cenderung mengandalkan
dengan penjelasan lisan masalah yang dipelajari temannya yang pintar
(https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/azkiya/ sulit untuk dipecahkan, berbicara. Namun hal ini
article/download/2155/1305) maka siswa akan merasa bisa dicegah dengan cara
enggan untuk mencoba. guru membimbing
7. Karlina, dkk. (2019: 48) Model Inquiry 4. Menggunakan aplikasi design diskusi kelompok dan
Terbimbing merupakan salah satu model coreldraw. Karena akan terus memancing siswa
pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik menambah wawasan baru bagi yang sedikit berbicara
untuk belajar dengan diri sendiri. Belajar dengan untuk mengeluarkan
siswa dan memberikan
menggunakan model pembelajaran ini akan lebih pendapatnya.
semangat belajar dengan
berorientasi pada bimbingan dan petunjuk dari 2. Penerapan model Project
menggunakan media teknologi Based Learning (PjBL)
guru sehingga peserta didik dapat memahami inovatif
konsep-konsep pelajaran yang dapat merangsang menggunakan metode
➢ Kelebihan ceramah dengan
minat dan hasil belajar mereka.
(https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jipf/arti  Inovatif menggunakan power point
 Dapat memudahkan dalam untuk menjelaskan konsep
cle/view/1030/pdf)
mendesain proyek yang akan dilakukan
 Hemat alat dan bahan oleh siswa, penjelasan materi
8. Menurut M Basyiruddin Usman (2002), metode juga diperkuat dengan
ceramah adalah teknik penyampaian pesan dalam pembuatan karya.
metode demonstrasi cara
pengajaran yang sudah lazim disampaikan oleh ➢ Kekurangan menggambar seni rupa dua
para guru di sekolah. Ceramah diartikan sebagai  Butuh keterampilan dalam dimensi dengan
suatu cara penyampaian bahan secara lisan oleh mengoperasikan menggunakan teknologi
guru bilamana diperlukan. inovatif aplikasi coreldraw,
 (http://repository.poltekkes-  Dibutuhkan latihan ekstra selanjutnya dengan
denpasar.ac.id/165/4/BAB%20II%20Tinjauan%2 agar siswa terbiasa menggunakan metode
0Pustaka.pdf) 5. Menggunakan metode diskusi dan tutor sebaya
9. Menurut Yamin dalam Zainal Aqib dan Ali demonstrasi. Karena untuk siswa dibagi menjadi
Murtadlo (2016,117) menyatakan bahwa metode memperlihatkan proses beberapa kelompok untuk
mengajar sesama teman adalah metode yang melakukan proyek yang
terjadinya suatu peristiwa
harus diselesaikan yaitu
memanfaatkan peserta didik yang telah berhasil sesuai materi ajar, cara menggambar pada aplikasi
untuk melatih temannya dan ia bertindak sebagai pencapaiannya dan coreldraw. Penggunaan
pelatih dan pembimbing peserta didik yang kemudahan untuk dipahami media ini juga memudahkan
dibimbing, jika telah berhasil dapat melakukan oleh siswa dalam mereka dalam berkarya. Dan
bimbingan kepada teman yang lain lagi. pembelajaran di kelas. terakhir siswa
(https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/B  Kelebihan mempresentasikan hasil
AB21413112052.pdf)  Perhatian peserta didik produk ke depan kelas untuk
dapat dipusatkan, dan titik melatih kepercayaan diri
10. Metode diskusi dalam proses pembelajaran berat yang dianggap untuk berbicara.
menuru (Suryosubroto. 2002: 179) adalah suatu penting oleh guru dapat  Kelebihan
cara penyajian bahan pelajarn dimana guru diamati 1. Meningkatkan motivasi,
memberi kesempatan kepada para siswa  Perhatian peserta didik akan karena dalam
(kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan lebih terpusat pada apa yang pembelajaranya melewati
perbincangan 7 ilmiah guna mengumpulkan beberapa proses yang
didemonstrasikan, jadi
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun mendorong siswa untuk
proses peserta didik akan lebih berfikir kreatif
berbagai alternative pemecahan atas sesuatu lebih terarah
masalah. 2. Meningkatkan
 Kekurangan kemampuan pemecahan
(http://digilib.unila.ac.id/3649/16/BAB%20II.pdf)  Memerlukan waktu yang masalah.
 Wawancara :
cukup lama 3. Meningkatkan kolaborasi.
1. Kepala sekolah Bapak Pamuji Waskito Raharjo,  Apabila terjadi kekurangan Pentingnya kerja
media, metode demonstrasi kelompok dalam proyek
S.Pd., M.Pd.Si mengatakan bahwa perlu memerlukan siswa
dilakukan pelatihan secara maksimal dengan menjadi kurang efisien
mengembangkan dan
menyediakan berbagai media inovatif yang mempraktekkan
memungkinkan anak bisa belajar misalnya keterampilan komunikasi.
menampilkan video terkait materi yang diajarkan.
2. Guru produktif Desain Komunikasi Visual (DKV) 4. Meningkatkan konsentrasi
Ibu Andita Juni Saputri, S.Pd Mengatakan bahwa belajar siswa ketika
siswa yang belajar sendiri sangat berbeda dengan melihat guru
siswa yang mendapat pelatihan/bimbingan mendomenstrasikan
langsung dari gurunya. Oleh karena itu perbanyak pembelajaran
sentuhan kepada siswa ketika pelajaran sedang 5. Meningkatkan minat
belajar siswa dengan
berlangsung karena itu akan membangun
penggunaan media
kedekatan sehingga siswa tidak tertekan untuk teknologi inovatif.
menuangkan ide-idenya. Manfaatkan teknologi 6. Penggunaan media yang
inovatif berbasis TIK dalam menunjang inovatif membuat siswa
pembelajaran. tidak mudah bosan
3. Wakil Kurikulum Bapak Nopriansyah, S.Pd  Kekurangan
mengatakan perbanyak porsi materi praktek dalam 1. Penggunaan aplikasi
pembelajaran seni budaya khususnya seni rupa, coreldraw tidak bisa
sehingga siswa terbiasa berlatih berkarya. digunakan saat listrik
Gunakan metode dan model pembelajaran yang mati. Namun hal ini dapat
berbasis kepada proyek atau penciptaan karya. dicegah dengan
memanfaatkan teknologi
inovatif yang lain yang
memungkinkan siswa
mengaksesnya dengan
handphone.

Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1