Anda di halaman 1dari 18

Nama MGMP : Desain Komunikasi Visual (DKV)

Anggota

Resume Rasional : Desain Komunikasi Visual adalah konsentrasi keahlian yang membangun kompetensi peranc
melalui program identitas, informasi, dan persuasi dengan menggunakan media (berbasis cet

Tujuan Mata Pelajaran 1. mengaplikasikan Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi;


2. mengoperasikan Perangkat Lunak Desain;
3. menerapkan Design Brief;
4. menciptakan Karya Desain; dan
5. menerapkan pengetahuan dan mengelola Proses Produksi Desain.

Karakteristik Mata Pelajaran

Pada hakikatnya mata pelajaran Desain Komunikasi Visual berfokus pada kompetensi yang be
Peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknolo
technopreneur, job profil, peluang usaha dan pekerjaan/profesi, sehingga peserta didik mamp

No Elemen Capaian Pembelajaran

1 Prinsip Dasar Desain peserta didik mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam


dan Komunikasi merancang visual, di antaranya: unity (kesatuan), balance
(keseimbangan), composition (komposisi), proportion (proporsi),
rhythm (irama), emphasis (penekanan), simplicity
(kesederhanaan), clarity (kejelasan), space (ruang). Peserta didik
mampu memahami dan menerapkan peran komunikator,
komunikan dan media komunikasi dalam perancangan komunikasi
visual, melakukan pembiasaan kerja sesuai Prosedur Opersional
Standar (POS)
2 Perangkat Lunak peserta didik mampu mengoperasikan perangkat lunak yang
Desain dibutuhkan dalam lingkup Desain Komunikasi Visual, melakukan
pembiasaan kerja sesuai SOP. Perangkat lunak yang digunakan
disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam
lingkup Desain Komunikasi Visual: Print Design/Image
Editing/Digital Imaging/Vektor/Video Editing/Motion Graphic/
Desktop Publishing/Web & App Design/UI-UX Design/3D
Software/dan lainnya yang terkait.

3 Menerapkan Design peserta didik mampu menerima, membaca, memahami, dan


Brief melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief)
untukmerancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain
yang diberikan oleh pemberi tugas. Panduan/acuan tersebut
meliputi: latar belakang proyek, tujuan/obyektif yang
ingindicapai, ruang lingkup pekerjaan, khalayaksasaran yang
dituju, media yang digunakan,strategi kreatif dan konsep
perancangan, tenggat waktu penyelesaian pekerjaan, para pihak
yangterlibat dan peranannya dalam pekerjaan. Peserta didik
mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu
berkolaborasi dankomunikasi dengan tim maupun pihak terkait.
4 Karya Desain peserta didik mampu dalam merancang visual secara sistematis
mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian
ide (brainstorming ), pengembangan alternatif, hingga menjadi
karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode design
thinking maupun metode lainnya. Peserta didik mampu
melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu berkolaborasi dan
komunikasi dengan tim maupun pihak terkait. Karya desain yang
dihasilkan disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian
(peminatan)dalam lingkup Desain Komunikasi Visual: Print
Design/ Videografi/Fotografi/Tipografi/ Typeface
Design/StoryBoarding/Ilustrasi/ Sequential
Art/MotionGraphic/Web & App Design/UI-UX Design/Concept
Art/Motion Graphic Design/Environmental Graphic Design /dan
lainnya yang terkait.

5 Proses Produksi Desain peserta didik mampu menerapkan dan mengelola proses produksi
desain dimulai dari pra produksi, produksi dan pasca produksi
sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual. Peserta didik mampu melakukan pembiasaan
sesuai POS, mampu berkolaborasi dan komunikasi dengan tim
maupun pihak terkait. Proses produksi desain disesuaikan dengan
sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkupDesain
Komunikasi Visual: PrintDesign/Videografi/Fotografi/Tipografi/
TypefaceDesign/ Story Boarding/Ilustrasi/ SequentialArt/Motion
Graphic/Web & App Design/UI-UXDesign/Concept Art/Motion
Graphic Design/ Environmental Graphic Design/ dan lainnya yang
terkait.
LEMBAR KERJA ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

yang membangun kompetensi perancangan solusi komunikasi visual


gan menggunakan media (berbasis cetak), layar (screen), analog atau digital, dua atau tiga dimensi, nyata atau maya (virtual), statis atau i

asi;

oduksi Desain.

ual berfokus pada kompetensi yang bersifat wajib yang harus dimiliki oleh kreator dalam bidang desain komunikasi visual sesuai dengan pe
nis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil
n/profesi, sehingga peserta didik mampu bekerja di industri, berwirausaha mandiri dan melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan bidang

Alokasi
Tujuan Pembelajaran
Waktu (jp)
mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam 42
merancang visual, di antaranya: unity
(kesatuan), balance (keseimbangan), composition
(komposisi), proportion (proporsi), rhythm
(irama), emphasis (penekanan), simplicity
(kesederhanaan), clarity (kejelasan), space
(ruang).

memahami peran komunikator, komunikan 12


dan media komunikasi dalam perancangan
komunikasi visual, melakukan pembiasaan
kerja sesuai Prosedur Opersional Standar (POS)
menerapkan peran komunikator, komunikan 18
dan media komunikasi dalam perancangan
komunikasi visual, melakukan pembiasaan
kerja sesuai Prosedur Opersional Standar (POS)

mengoperasikan perangkat lunak yang 240


dibutuhkan dalam lingkup Desain Komunikasi Visual.

melakukan pembiasaan kerja sesuai SOP. 12

menerima perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual 9


secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas.

membaca perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual 9


secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas.

memahami perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual 9


secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas.
melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk merancang visual 9
secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh pemberi tugas.

merancang visual secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap 84


permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming ), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan
metode design thinking maupun metode lainnya.

melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu berkolaborasi dan komunikasi 6


dengan tim maupun pihak terkait.

menerapkan proses produksi desain dimulai dari pra produksi, produksi dan 90
pasca produksi sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual.

mengelola proses produksi desain dimulai dari pra produksi, produksi dan 90
pasca produksi sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual.
melakukan pembiasaan sesuai POS. 6

berkolaborasi dengan tim maupun pihak terkait. 6

berkomunikasi dengan tim maupun pihak terkait. 6


AJARAN

nsi, nyata atau maya (virtual), statis atau interaktif, maupun media berbasis waktu (time based media).

desain komunikasi visual sesuai dengan perkembangan dunia kerja.

an pendidikan yang sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.

P5

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
teraktif, maupun media berbasis waktu (time based media).

kembangan dunia kerja. Total Jam

keahlian yang dimiliki.

Evidence/Indikator

1. Peserta didik mampu menerapkan prinsip kesatuan dalam proses pembuatan


poster,

2. Peserta didik mampu menerapkan prinsip proporsi dalam proses pembuatan


banner,

3. Peserta didik mampu menerapkan prinsip keseimbangan dalam proses pembuatan


feed instagram.

1. Peserta didik mampu menjelaskan peran komunikator

2. Peserta didik mampu menceritakan peran komunikan

3. Peserta didik mampu menerangkan peran media komunikasi dalam perancangan


komunikasi visual

4. Peserta didik mampu melakukan pembiasaan kerja sesuai Prosedur Opersional


Standar (POS)
1. Peserta didik mampu menjelaskan peran komunikator

2. Peserta didik mampu menceritakan peran komunikan

3. Peserta didik mampu menerangkan peran media komunikasi dalam perancangan


komunikasi visual

4. Peserta didik mampu melakukan pembiasaan


kerja sesuai Prosedur Opersional Standar (POS)
Peserta didik mampu mengoperasikan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam
lingkup Desain Komunikasi Visual.

Peserta didik mampu melakukan pembiasaan kerja sesuai SOP. Perangkat lunak yang
digunakan disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkup
Desain Komunikasi Visual: Print Design/Image Editing/Digital Imaging/Vektor/Video
Editing/Motion Graphic/ Desktop Publishing/Web & App Design/UI-UX Design/3D
Software/dan lainnya yang terkait.

Peserta didik mampu menerima perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk
merancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh
pemberi tugas.

Peserta didik mampu membaca perintah melalui panduan tertulis (brief)


untukmerancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh
pemberi tugas.

Peserta didik mampu memahami perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk
merancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh
pemberi tugas.
Peserta didik mampu melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk
merancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh
pemberi tugas.

Peserta didik mampu merancang visual secara sistematis mulai dari pemahaman
terhadap permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan
alternatif, hingga menjadi karya akhir. Proses tersebut dapat menggunakan metode
design thinking maupun metode lainnya.

Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu berkolaborasi dan
komunikasi dengan tim maupun pihak terkait.

Peserta didik mampu menerapkan proses produksi desain dimulai dari pra produksi,
produksi dan pasca produksi sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual.

Peserta didik mampu mengelola proses produksi desain dimulai dari pra produksi,
produksi dan pasca produksi sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual.
Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS.

Peserta didik mampu berkolaborasi dengan tim maupun pihak terkait.

Peserta didik mampu berkomunikasi dengan tim maupun pihak terkait.


Tahun Semester

648 324

648 0
252

Anda mungkin juga menyukai