5224 Fmea Ukm, Ukp, Admen
5224 Fmea Ukm, Ukp, Admen
KONSEP FMEA
A. Pengertian
FMEA (Failure Moode Effect Analysis) adalah satu alat mutu untuk mengkaji suatu prosedur, secara
rinci dan mengenali model-model adanya kegagalan/kesalahan pada suatu prosedur, melakukan
penilaian terhadap tiap model kesalahan/kegagalan dengan mencari peyebab terjadinya, mengenali
akibat dari kegagalan atau kesalahan, dan mencari solusi dengan melakukan perubahan
desain/prosedur.
B. Langkah-langkah FMEA
1. Membentuk TIM FMEA
2. Tetapkan tujuan keterbatasan dan jadual tim
3. Tetapkan peran dari tiap anggota tim
4. Gambarkan alur proses yang ada sekarang
5. Kenali penyebab terjadinya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan
6. Kenalilah apa akibat dari adanya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan
C. Langkah proses FMEA
1. Lakukan penilaian untuk tiap model kegagalan
a. Seveity
1
2 Berbahaya ringan Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan
tidak menyadari adanya masalah tetapi berpotensi
menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada
sistem
b. Occurence
9 Hampir tidak dapat Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap
dihindarkan 3 sampai 4 hari
c. Detectabilyti
9 Sangat sulit
Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang
8 diketahui menyeluruh, tidak feasible dan tidak segera dapat
dilakukan
7 Sulit diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi manual
atau tidak ada proses yang baku untuk mengetahui
sehingga ketahuan karena kebetulan
6 Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi
5 untuk diketahui tidak otomatis atau dilakukan secara sampling
2
4 Berpeluang tinggi Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi
3 untuk diketahui tidak otomatis
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak
tinggi untuk otomatis
diketahui
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Unit Kerja
Manajemen resiko dengan pendekatan FMEA dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Sanggeng pada
bulan Agustus 2023.
B. Tim FMEA
Tugas:
4
C. Identifikasi Akibat Failure Moode Untuk tiap-tiap Failure Moode
UKM
1. Promkes Penyuluhan Kebisingan Suara speaker terlalu Masyarakat terganggu 1 2 3 6
besar
2. Kesehatan Pamsimas Kesenjangan Program Pamsimas Konflik 3 1 8 24
Lingkungan
3. P2P Fogging Kekebalan vektor Vektor kebal terhadap Memperbanyak kasus 7 3 9 189
insektisida DB
4. Imunisasi KIPI Kesalahan pengelolaan Kesakitan 9 2 7 126
vaksin
5
7. Salah Tempat Petugas tidak teliti Kesakitan 9 1 2 18
penyuntikan
8. Salah cara menyuntik Petugas tidak teliti Kesakitan 9 1 2 19
10. Gizi Masyarakat Posyandu Tertimpa dacin Tidak tepat memasang Cidera 8 1 9 72
dacin
MANAJEMEN
OPERASIONA
L
6
1. Pengolahan Limbah Pencemaran Sarana tidak lengkap Resiko lingkungan 7 1 6 42
Limbah
4. Kepegawaian Data Tidak lengkap Petugas tidak patuh Kesulitan mencari data 1 3 2 6
Kepegawaian yang diperlukan
7
D. Menentukan Threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan tetapkan
failure mode apa saja yang akan diselesaikan
NILA NILAI %
FAILURE NILA FAILURE
MODE I RPN MODE I RPN KUMULATIF KUMULATIF
B 70 B 70 250 75%
C 18 E 32 282 85%
D 4 A 28 310 93%
E 32 C 18 328 99%
Failure mode yang akan diseleaikan di usaha kesehatan perorangan yaitu pemakaian
APD (F) sebesar 54%, pengisian odontogram (B) sebesar 75%, salah mengambil sampel
(E) sebesar 85%.
2. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
NILA NILAI %
FAILURE NILA FAILURE
MODE I RPN MODE I RPN KUMULATIF KUMULATIF
A 6 C 189 315 38
B 24 D 126 441 54
C 189 I 72 513 62
D 126 J 72 585 71
E 18 K 72 657 80
F 36 F 36 693 84
H 19 M 24 741 90
I 72 H 19 760 92
J 72 E 18 778 95
K 72 G 18 796 97
L 9 L 9 805 98
M 24 N 8 813 99
N 8 A 6 819 100
8
O 3 O 3 822 100
Failure mode yang akan diseleaikan di usaha kesehatan masyarakat yaitu pelaksanaan
fogging (C) sebesar 38%, pengisian Imunisasi kejadian KIPI (D) sebesar 54%, senam ibu
hamil (I) sebesar 62%, tertimpa dacin J sebesar (71%), salah dosis pemberian vit A (K)
sebesar 80%, Salah vaksin (F) sebesar 84% , Pamsimas (B) sebesar 87%.
3. MANAJEMEN OPERASIONAL
NILA NILAI %
FAILURE NILA FAILURE
MODE I RPN MODE I RPN KUMULATIF KUMULATIF
D 200 A 42 842 92
E 6 E 36 878 95
F 36 F 36 914 99
G 36 D 6 920 100
Failure mode yang akan diseleaikan di manajemen operasional yaitu letak puskesmas (B)
sebesar 43 %, Tower penampungan puskesmas (C) sebesar 65%, dan gedung puskesmas
(D) sebesar 87%
9
E. Identifikasikan kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi failure mode
No Proses Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya Kendali D RPN Kegiatan Penanggun Waktu
Mode Sebab yang sudah Rekomendasi g jawab
dilakukan
1. Pemakaian Tidak patuh INOS 9 Petugas tidak 10 Saling mengingatkan 2 180 Pemasangan Lenny Isba September
APD di APD patuh APD untuk pemakaian prosedur yang 2023
semua APD jelas tentang
layanan pemakaian
APD
2. Pengisian Tidak di isi Salah 5 Petugas buru- 7 Pembagian tugas 2 70 Laksanakan Drg. Monika September
odontogram lengkap tindakan buru, tidak patuh sesuai prosedur Manda 2023
di Pelayanan SOP yang telah
Gigi dan ditetapkan
Mulut
3. Pengambilan Salah Salah 4 Petugas buru- 2 Pemberian formulir 4 32 Sebelum Muji P. September
sampel oleh Ambil diagnosa buru permintaan mengambil 2023
petugas sampel pemeriksaan lab sampel pastikan
Laboratoriu kembali dengan
m petugas yang
merawat pasien
10
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
No Proses Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya Kendali D RPN Kegiatan Penanggun Waktu
Mode Sebab yang sudah Rekomendasi g jawab
dilakukan
2. Senam Ibu Terpeleset Cidera 8 Lantai Licin 1 Penggunaan tikar 9 72 Penggunaan Winarsih September
hamil Matras 2023
11
pemasangan
dacin sebelum
dimulai
posyandu
4. Vitamin A Salah dosis Kesakitan 8 Petugas tidak 1 Lebih banyak 9 72 Sebelum Suci M September
teliti memperhatikan memberikan vit 2023
jenis vit A yang di A tanyakan
berikan identitas
bayi/balita dan
umur kepada
ibu atau
keluarga
bayi/balita
12
3. Manajemen Operasional
No Proses Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya Kendali yang D RPN Kegiatan Penanggung Waktu
Mode Sebab sudah dilakukan Rekomendasi jawab
1. Letak Kecelakaan Kematian 10 Kendaraan Roda 2 Kerjasama lintas 10 200 Pemasangan Frans Sept
Puskesmas dua maupun sektor untuk drum – drum Asaribab
empat parkir di menertibkan agar tidak 2023
depan puskesmas digunakan
menghalangi untuk tempat
pandangan parkir
pelanggan yang
akan masuk
keluar puskesmas
3. Kegiatan imunisasi mencegah agar tidak terjadi KIPI serta salah vaksin Januari- Setiap pelaksanaan imunisasi baik di
desember posyandu maupun di Puskesmas diperhatikan
cara pengelolaan saat membawa vaksin
menggunakan coldchain, kemudian
pelaksanaan imunisasi di posyandu oleh 2
orang yaitu bidan desa serta petugas
imunisasi.
4. Posyandu mencegah terjadi Noya dacin jatuh Januari- Petugas gizi datang ke Posyandu untuk
desember melakukan pembinaan
5. Pemberian Vit A agar tepat dosis Agustus Dilaksanakan petugas dari puskesmas
C. Manajemen Operasional
1. Kecelakaan karena pandangan alur keluar masuk Puskesmas Sanggeng terhalang Januari- Menunjuk petugas untuk Penertiban
kendaraan motor pengunjung yang parkir di depan Puskesmas Sanggeng Desember kendaraan pengunjung yang parkir di halaman
puskesmas
14
15
BAB IV
PENUTUP
16