ABSTRAK
Abstrak berisi ringkasan singkat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup latar belakang
masalah, metode, pembahasan dan simpulan. Abstrak ditulis 150-200 kata, tanpa catatan kaki, diketik dengan
Times New Roman 11 poin dan spasi 1 (tunggal); kata “ABSTRAK” ditulis dengan Times New Roman 11 poin,
center, dan dicetak tebal. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Kata Kunci : Kata kunci 5-7 kata dipisahkan dengan tanda koma (Font Times New Roman
11 spasi tunggal dan tidak dicetak miring kecuali istilah asing)
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang kegiatan yang dilakukan dengan kalimat yang singkat, padat
dan jelas. Penjelasan pada pendahuluan juga disertai tinjauan pustaka yang relevan. Pada bagian akhir
pendahuluan disertakan tujuan kegiatan.
Artikel berupa hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan bidang
pembangunan manusia dan daya saing bangsa, pengentasan kemiskinan berbasis sumberdaya lokal,
pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, pengembangan ekonomi, kewirausahaan,
koperasi, industri kreatif dan UMKM, pengembangan teknologi berwawasan lingkungan, kedokteran,
kesehatan masyarakat, gizi, penyakit tropis, dan obat-obat herbal, teknologi industri, keteknikan,
teknologi pangan, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, konservasi, lingkungan, sosial-
ekonomi, dan seni, sastra dan budaya, serta integrasi nasional dan pendidikan masyarakat.
Font yang digunakan adalah Times New Roman 12 poin, normal, 1,5 spasi, after 6 pt dan diketik
rapi rata kiri kanan (justify).
1
Nama penulis tidak menggunakan gelar akademik/agama. Jumlah artikel terdiri atas 8-12
halaman. Apabila jumlah halaman melebihi dari ketentuan ini, panitia akan mengembalikan artikel
untuk direvisi.
Dalam penulisan artikel hanya digunakan numbering (tidak boleh menggunakan bullet). Artikel
berisi bagian bagian (minimal) sebagai berikut: 1) Pendahuluan; 2) Metode; 3) Pembahasan; dan 4)
Simpulan.
METODE
Mencakup lokasi dan partisipan kegiatan, bahan dan alat, metode pelaksanaan kegiatan, metode
pengumpulan data, pengelolaan dan analisis data.
PEMBAHASAN
1. Sub Bab
Pembahasan berisi pelaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi, dampak dan upaya
keberlanjutan kegiatan yang disajikan secara jelas. Gambar dan tabel yang disertakan dalam artikel
dapat diletakkan diantara teks atau sebagai lampiran di akhir artikel. Setiap gambar/grafik/bagan harus
format jpg atau sejenisnya. Masing-masing gambar/grafik/bagan dan tabel harus diberi nomor urut.
2. Sub Bab
2
Tabel 1. (TNR 11, before 6pt, after 6 pt)
SIMPULAN
Memuat makna hasil kegiatan dan jawaban atas tujuan kegiatan serta saran atau rekomendasi
kebijakan untuk keberlanjutan program.
.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka yang dimuat hanya yang disitasi dalam artikel, tidak kurang dari 10 dan
diurutkan sesuai abjad. Acuan harus relevan, mutakhir, dan 50% adalah acuan primer (jurnal
terakreditasi, jurnal internasional, tesis, disertasi). Kutipan menggunakan standar format penulisan
internasional APA style.
Penulisan acuan dari jurnal:
Conway, P.L. and X. Wang. 2000. Specifically targeted probiotic can reduce antibiotic usage in animal
production. Asian-Aus. J. Anim. Sci. 13. Supp: 358 – 361.
Penulisan acuan dari buku:
Fadilah. 2004. Beternak Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.
Penulisan acuan dari prosiding:
McKenzie LJ, Yoshida RL. 2009. Seagrass-watch. In: Proceedings of a Workshop for Monitoring
Seagrass Habitats in Indonesia. The Nature Concervancy, Coral Triangle Center, Sanur, Bali,
th
9 May 2009.
3
Penulisan acuan dari tesis/disertasi:
Maihasni. 2010. Eksistensi tradisi bajapuik dalam perkawinan masyarakat Pariaman Minangkabau
Sumatera Barat. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Penulisan acuan dari internet:
Savage E, Ramsay M, White J, Bread S, Lawson H, Hunjan R, Brown D. 2005. Mumps outbreaks
across England and Wales in 2004: observational study. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des
28];330(7500): 1119-1120.Tersediapada:http//bmj.bmjjournals.com /cgi/reprint/330/7500/1119.
Penulisan acuan dari lain-lain:
[KLH] Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
200 Tahun 2004.