Anda di halaman 1dari 5

Nama

NIM

Kelas

Mata Kuliah

SOAL 1

Biaya Pemeliharaan Bis


Jumlah bis yang
Bulan
disewakan per bulan
Pariwisata
1 100 Rp 2.000.000
2 150 Rp 2.500.000
3 225 Rp 2.800.000
4 250 Rp 3.000.000
5 300 Rp 3.500.000
6 350 Rp 3.750.000
7 450 Rp 4.200.000
8 525 Rp 4.500.000
9 550 Rp 5.750.000
10 600 Rp 6.000.000
Jumlah 3500 Rp 38.000.000

hitunglah dan tulislah proses perhitungannya:

Jumlah bis yang


Biaya
disewakan per Pemeliharaan Bis
bulan Pariwisata
Nilai tertinggi 600 Rp 6.000.000
Nilai terendah 100 Rp 2.000.000
Selisih 500 Rp 4.000.000
a. Kos variable

Biaya Variabel = Biaya tertinggi - Biaya terendah


Jumlah tertinggi - Jumlah terendah
= 6.000.000 - 2.000.000
600 - 100
= Rp 4.000.000
500
= Rp 8.000

b. Kos tetap
Biaya tetap = Biaya campuran tertinggi ( biaya variabel x unit tertinggi
= 6.000.000 - (8.000 x 600)
= 6.000.000 - 4.800.000
= Rp 1.200.000

c. Fungsi Kos Pemeliharaan PT. Lancar Maju

y = a + bx
y = 1.200.000 + 8.000x

SOAL 2

hitunglah kos/unit dari tiap produk bila PT Adinda menggunakan metode:

Produk Volume Produksi Point/Unit Harga pasar/unit


1 1.200 unit 3 Rp 200.000
2 600 unit 2 Rp 250.000
3 500 unit 4 Rp 350.000
Total 2.300 unit
a. Metoda unit rata-rata

Volume Alokasi kos


Produk Produksi Kos bersama bersama Kos per unit
1 1.200 Rp 345.000.000 Rp 180.000.000 Rp 150.000
2 600 Rp 345.000.000 Rp 90.000.000 Rp 150.000
3 500 Rp 345.000.000 Rp 75.000.000 Rp 150.000
Total 2.300 Rp 345.000.000

b. Metoda rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)

Volume Total Alokasi kos


Produk Point/Unit Kos bersama Kos per unit
Produksi Point bersama
1 1.200 3 3.600 Rp 345.000.000 Rp 182.647.059 Rp 152.206
2 600 2 1.200 Rp 345.000.000 Rp 60.882.353 Rp 101.471
3 500 4 2.000 Rp 345.000.000 Rp 101.470.588 Rp 202.941
Total 2.300 6.800 Rp 345.000.000

SOAL 3

Dalam perusahaan manufaktur, biasanya pabrik dibagi menjadi beberapa bagian atau departemen
atau proses, yang disebut dengan departementalisasi.
a. Jelaskan yang Anda pahami tentang kos overhead pabrik dalam process costing !
JAWAB:

a. Kos overhead pabrik sering dianggap sebagai sumber masalah dalam


akuntansi manajemen. Kos overhead pabrik merupakan semua kos produksi
tidak langsung, yaitu semua kos produksi selain bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung. Kos overhead pabrik memiliki sifat yang kompleks,
antara lain bersifat campuran, artinya di dalam overhead pabrik tersebut ada
yang bersifat variabel dan ada yang bersifat tetap, adanya yang bisa ditelusuri
dengan sangat jelas melalui pemicu kos, ada juga yang tidak dapat ditelusuri
sama sekali.
b. Jelaskan karakteristik kos overhead pabrik!
JAWAB:
Kos overhead pabrik memiliki beberapa Karakteristik, yaitu :
1. Kos overhead pabrik tidak terlihat pada produk , tetapi Kos overhead pabrik
memiliki kedudukan yang sama penting dengan kos bahan baku langsung dan kos
tenaga langsung.
2. Kos overhead dapat terjadi secara insidental, yaitu sama sekali tidak direncanakan
bahkan sangat tidak diharapkan terjadinya. Misalnya kos yang timbul untuk
perbaikan mesin yang mengalami kerusakan secara mendadak. Terjadinya
kecelakaan kerja juga merupakan contoh Kos overhead yang terjadi secara insidental.
3. Kos overhead terjadi secara fluktuaktif. Artinya bisa saja pada suatu ketika salah satu
komponen kos overhead meningkat tajam karena adanya perubahan kebijakan
pemerintah mengenai harga bahan bakar. Melonjaknya harga suku cadang yang
terjadi secara mendadak juga merupakan penyebab Kos overhead pabrik menjadi
fluktuaktif.
4. Kos overhead terjadi secara periodik. Beberapa komponen Kos overhead seperti
depresiasi mesin, pajak bumi dan bangunan, asuransi pabrik dan sejenisnya biasanya
diukur diukur dan dicatat pada akhir tahun buku.Padahal proses produksi terjadi
secara terus menerus dan akumulasi Kos produksi bisa terjadi setiap saat khususnya
bagi perusahaan yang menggunakan sistem kos berdasarkan pesanan.
Dengan memperhatikan karakteristik Kos overhead seperti itu, tampaknya tidak
logis jika pembebanan Kos overhead ke produk menggunakan nilai aktual.
Penggunaan nilai aktual akan membawa akibat , seperti harga produk yang
berfluktuasi dan harga produk tidakcbisa ditentukan sewaktu-waktu. Konsekuensi
selanjutnya adalah sulitnya membuat perencanaan dan pengendalian kos produksi.
Untuk itulah kemudian harus dicari jalan yang rasional, yaitu dengan membuat tarif
pembebanan yang didasarkan pada estimasi tahunan dan ditentukan di awal.
c. Jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen
jasa
JAWAB:
Ada 3 (tiga) metode yang bisa digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa,
yaitu :
1. Metode Langsung
Dengan menggunakan metoda langsung maka kos departemen jasa hanya
didistribusikan ke departemen produksi. Tidak ada distribusi di antara departemen
jasa itu sendiri meskipun satu sama lainnya saling melayani
2. Metode sekuensial
Metode ini disebut juga dengan metode berurutan atau bertahap,
mendistribusikan kos departemen jasa ke dapartemen lainnya dengan urutan yang
sudah ditentukan sebelumnya. Dalam metode ini ada distribusi di antara departemen
jasa, tetapi secara parsial. Artinya tidak timbal balik. Apabila kos suatu jasa sudah
didistribusikan maka departemen tersebut tidak boleh menerima distribusi dari
departemen jasa lainnya
3. Metode simultan.
Metode simultan disebut juga metode resiprok atau metode belajar aljabar.
Terjadi distribusi timbal balik antar departemen jasa. Jika timbal balik ini tidak
dibatasimaka penyelesaiannya akan berlarut- larut karena setelah satu departemen
jasa mendistribusikan seluruh kosnya ke departemen lainnya maka tahapan
berikutnya akan menerima kembali distribusi dari departemen lainnya, demikian
seterusnya. Untuk mengatasi masalah tersebut distribusi dilakukan secara simultan.
Penyelesaian metode ini harus menggunakan pendekatan aljabar.

Anda mungkin juga menyukai