Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

(STIDKIS) AL-MARDLIYYAH
PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)
TERAKREDITASI; Nomor: 2079/BAN-PT/Akred/S/VI/2019
Alamat: Jl. Kompleks PP. Al-Mardliyyah “Sumber Laga” Tagangser Laok Waru Pamekasan 69353
HP: 081913720081/082330705741 Website: www.stidkis-almardliyyah.ac.id Email. stidkis.am@gmail.com

Ujian Tengah Semester (UTS)

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia/TPKI


Dosen Pengampu : Ach. Baidowi, M. Pd.
Waktu :-
Sifat : Take Home
Nama Mahasiswa : Zaini Amin
NIM :-
Semester : I (Satu)
Program Studi : Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Jawaban UTS

1. Soal Cerita 1
M. Arifin mengemukakan bimbingan dan penyuluhan islam adalah usaha
pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan, baik lahiriah maupan
bathiniah. yang menyangkut kehidupan, Dimasa ini dan masa yang akan datang. Bantuan
tersebut berupa adalah sebagai pertolongan dibidang mental spiritual, dengan maksud
agar orang bersangkutan mampu mengatasi kesulitan dengan kemampuan yang ada pada
dirinya sendiri: Melalui dorongan dari kekuatan aman dan taqwa kepada Allah SWT,
“oleh karena itu sasaran” bimbingan dan penyuluhan Islam adalah menbangkitkan daya
rohaniyah manusia melalui iman dan tetaqwaan kepada Allah Swt. tujuan dalam
bimbingan dan penyuluhan islam adalah Membantu individu mencapai menjadi manusia
seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup ini adalah didunia dan akhirat. sedangkan
fungsinya antara lain, membantu individu agar tidak mendapatkan masalah; Membantu-
individu mengatasi masalah yang sedang dihadapinya (Sumber: Achmad Mubarok, Al-
Irsyad dan Nafsiy Konseling Agama Teori dan Kasus, (Jakarta: Pt. Bina Rena Pariwara,
2002, h. 2.)
Jawaban:
a. Kalimat di atas bersifat deduktif karena langsung menyajikan pernyataan umum
atau prinsip umum pada awal teks (M. Arifin mengemukakan bimbingan dan
penyuluhan Islam adalah usaha pemberian bantuan kepada seseorang yang
mengalami kesulitan) dan kemudian memberikan penjelasan dan contoh yang
mendukungnya. Deduktif berarti mengarah dari umum ke khusus.
b.
Kutipan Langsung Kutipan Tidak Langsung
M. Arifin secara tegas menyatakan, Menurut M. Arifin, bimbingan dan
"Bimbingan dan penyuluhan Islam penyuluhan Islam bertujuan untuk
adalah usaha pemberian bantuan kepada membantu individu mencapai
seseorang yang mengalami kesulitan, kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat,
baik lahiriah maupun bathiniah, yang dengan fokus pada peningkatan daya
menyangkut kehidupan, dimasa ini dan rohaniyah melalui iman dan taqwa
masa yang akan datang" (Achmad kepada Allah SWT (Achmad Mubarok,
Mubarok, 2002, h. 2). 2002).

c. Hasil kutipan yang saya berikan termasuk dalam kutipan pendek. Kutipan tersebut
hanya mencakup satu kalimat atau frasa dari sumber aslinya dan tidak melebihi 40
kata. Kutipan panjang biasanya melibatkan lebih dari satu kalimat atau paragraf
dari sumber asli dan seringkali memerlukan penulisan dalam paragraf terpisah.
d.
Topik Judul
Bimbingan dan Penyuluhan Islam: bimbingan dan penyuluhan dalam
Upaya Membangkitkan Daya konteks Islam,
Rohaniyah Manusia".
e.

2. Buatlah kalimat dua paragraf dengan judul Bimbingan Konseling Guru Sekolah Dasar
dalam bentuk induktif dan deduktif. Masisng-masing paragraph minimal terdiri dari
minimal 4 kalimat satu kalimat minimal terdiri dari 15 kata. Ikuti tabel berikut untuk
menjawab:

Bimbingan Konseling Guru Sekolah Dasar


Paragraf Ke …. Induktif Deduktif
Paragraf 1 Membangun Kemandirian dan Dalam konteks pendidikan di
Resilience Sekolah Dasar, bimbingan
konseling yang diberikan oleh guru
memiliki peran strategis. Pertama,
guru dapat secara aktif melibatkan
Selanjutnya, bimbingan diri dalam membimbing siswa
konseling guru di sekolah dasar untuk mengatasi tantangan belajar
fokus pada pembangunan dan sosial. Dengan memahami
kemandirian dan ketahanan karakteristik siswa, guru dapat
mental siswa. Dengan merancang program konseling
memberikan dukungan yang terarah dan sesuai dengan
emosional dan membimbing kebutuhan individu.
mereka dalam menghadapi
tantangan, guru membantu anak-
anak mengembangkan
ketangguhan (resilience) sejak
dini. Melalui dialog terbuka,
guru memberikan ruang bagi
siswa untuk mengatasi ketakutan
dan kekhawatiran, membentuk
dasar yang kuat untuk
menghadapi berbagai perubahan
dan rintangan dalam kehidupan.
Dengan demikian, bimbingan
konseling guru di sekolah dasar
tidak hanya mengejar prestasi
akademis, tetapi juga
membentuk karakter dan
kesiapan menghadapi kehidupan
di masa depan.
Paragraf 2 Lebih lanjut, bimbingan konseling
guru tidak hanya mencakup aspek
akademis, tetapi juga aspek
psikososial. Melalui pembinaan
keterampilan interpersonal dan
pemecahan masalah, guru dapat
membantu siswa dalam
mengembangkan kemandirian dan
tanggung jawab. Dengan demikian,
bimbingan konseling di Sekolah
Dasar tidak hanya bertujuan
memberikan solusi terhadap
masalah yang muncul, tetapi juga
membentuk karakter siswa untuk
menghadapi tantangan masa depan.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai