REVIEW KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI ACUAN DALAM

PENCIPTAAN SUATU KARYA BUSANA ARTWEAR BERGAYA

BOHEMIAN

Rofifah Muthiah Ramadhan¹

(Program Studi Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia, muthiah.rofifah@gmail.com, 0895361211640)

Suciati²
(Program Studi Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia, suciati@upi.edu)

ABSTRACT

Create a bohemian style of art wear by macramé by making craftwork in the field of fashion in
the form of a leaf-shaped macrame technique by taking the concept of autumn, this macrame leaf is
applied to the form of clothing with the theme of art wear by adopting a bohemian style. Various
scientific papers in the form of journals, articles, and thesis become a reference for the analysis of the
work being made. The purpose of reading various scientific papers, the writer gets an imagination in
the creation of this work. The method used is by identifying ten scientific papers in the form of
journals, articles, undergraduate thesis, thesis, and learning modules related to making art wear with
macramé techniques in bohemian style. By analyzing the problems, objectives, benefits, methodology,
results, or findings contained in the scientific papers, it is the beginning of the process for the writer to
get ideas related to the creation of textile craftwork. The activity of reviewing scientific papers makes
a picture in the creation of a work with reliable sources in the form of their research.

Keywords: artwear, bohemian, creation, imagination, macrame, review, scientific papers

ABSTRAK

Pembuatan artwear dengan teknik makrame bergaya bohemian dengan membuat suatu karya
kriya di bidang busana berupa teknik makrame berbentuk daun daun dengan mengambil konsep
musim gugur, yang diaplikasikan ke dalam bentuk busana dengan tema artwear dengan mengadopsi
gaya bohemian. Berbagai karya tulis ilmiah berupa jurnal, artikel, dan thesis menjadi acuan analisis
dalam pembuatan karya. Tujuan dari membaca berbagai karya tulis ilmiah tersebut, agar penulis
mendapatkan gambaran dalam penciptaan karya ini. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara
mengidentifikasi sepuluh karya tulis ilmiah berupa jurnal, artikel, thesis, skripsi, dan modul
pembelajaran yang berhubungan dengan pembuatan artwear dengan teknik makrame pada bohemian
style. Dengan menganalisis permasalahan, tujuan, manfaat, metodologi, hasil, atau penemuan yang
terkandung dalam karya tulis ilmiah tersebut dapat dijadikan awal proses untuk penulis mendapatkan
ide ide terkait penciptaan suatu karya busana kriya tekstil ini. Kegiatan mereview karya tulis ilmiah ini
menjadikan gambaran dalam penciptaan suatu karya dengan berbagai sumber yang terpercaya berupa
hasil penelitian.

Kata Kunci: artwear, bohemian, penciptaan, gambaran, makrame, review, karya tulis ilmiah

129
130 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
PENDAHULUAN
Dalam membuat suatu karya atau
menghasilkan penemuan baru dibutuhkan
karya ilmiah sebagai sumber atau acuan dalam
proses pembuatannya. Dengan karya ilmiah
pencipta dapat memahami tentang apa yang
akan dibuat berdasarkan pemahaman dan
keilmuan dari karya ilmiah yang berhubungan
dengan penciptaan karya dan penemuan
selanjutnya.
Menurut Munawar Syamsudin (1994),
tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas
suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi
keilmuan tertentu, dengan memilih metode
penyajian tertentu secara utuh, teratur dan
konsisten. Ragam karya ilmiah sendiri terdiri
atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya.
Menurut pengelompokan itu, dikenal ragam
karya ilmiah seperti (makalah, skripsi, tesis, dan
disertasi (Yamilah dan Samsoerizal 1994 : 90)
Karya ilmiah (scientific paper) adalah
laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil dari penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan
Berbagai sumber karya ilmiah
didapatkan mengenai pembuatan artwear
dengan teknik makrame pada bohemian style.
Artwear yang dimaksud adalah suatu busana
yang memiliki nilai estetik tinggi dan diproduksi
sesuai momen atau style tertentu
(Valerie,2005). Artwear ini dibuat menggunakan
teknik dari pembelajaran kriya tekstil yaitu
teknik makrame dengan tema daun musim
gugur. Kata makrame berasal dari bahasa Turki.
(Turki: Ma-kra’ma atau Miqramah) Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan :
bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul
dengan menggarap rangkaian benang pada
awal atau akhir suatu hasil tenunan, dengan
membuat berbagai simpul pada rantai benang
tersebut, sehingga terbentuk aneka rumbai dan
jumbai. Gaya busana Bohemian terbentuk
akibat dari perlawanan terhadap kultur
mainstream yang secara simbolis diekpresikan
dalam bentuk penciptaan gaya (Sahertian
2018). Bohemian identik dengan busana yang
sederhana dengan dominasi warna alam, siluet
yang loose-fitting, material natural, soft, dan
menerawang yang melambai, ber-layer, motif-
motif tertentu dan aksesoris yang bold
(Sahertian, 2018). Hal yang kemudian
memunculkan bohemian style melalui sisi teknik
makrame pada pembuatan artwear.
Dalam informasi mengenai pembuatan
artwear dengan teknik makrame pada
bohemian style, ada berbagai jenis karya ilmiah
(Goyena 2019) yang menjadi sumber review
yaitu :
1. Artikel (Jurnal Ilmiah), dalam istilah
jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi
pendapat subjektif penulis nya tentang
suatu masalah atau peristiwa.
2. Kertas Kerja, work paper atau Kertas kerja
pada prinsipnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis lebih dalam
dan tajam serta dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya yang biasanya
dihadiri oleh ilmuwan.
3. Makalah, karya tulis ilmiah yang menyajikan
suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif.
4. Skripsi, karya tulis ilmiah mahasiswa untuk
menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana).
Skripsi berisi tulisan sistematis yang
mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat (teori) orang lain.
5. Buku, kumpulan kertas atau bahan lainnya
yang dijilid menjadi satu pada salah satu
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique
ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau
tempelan.
6. Tesis / Disertasi, karya tulis ilmiah yang
dibuat sebagai prasyarat dalam
menyelesaikan Program Studi Magistera
atau S2. Disertasi adalah karya tulis ilmiah
prasyarat Program Studi Doktoral atau S3.
Pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan pengkajian dari pembuatan
artwear dengan teknik makrame pada
bohemian style. Untuk memahami suatu karya
tulis ilmiah pastinya dibutuhkan pemahaman
dalam memaknai setiap tulisan, salah satunya
dengan cara mereview secara keseluruhan.
Hasil dari kegiatan review tersebut, dapat
memberikan kita sebagai pembaca pemahaman
dengan baik tentang isi dan tujuan dari penulis.
Review dapat digunakan untuk membantu
pembaca untuk memahami isi karya tulis ilmiah
secara ringkas sehingga dapat mengerti isi karya
tulis ilmiah berdasarkan pandangan dari karya
tulis ilmiah.
Review ilmiah adalah sebuah proses
atau tulisan yang disusun untuk membedah
sebuah makalah ilmiah. Membaca dan menulis
ulasan atau review karya tulis ilmiah seperti
skripsi, tesis, buku, hingga jurnal penelitian
merupakan salah satu skill yang wajib dimiliki
seorang akademisi (Karomah, 2020). Kegiatan
ini bertujuan menilik seberapa jauh
perkembangan ilmu pengetahuan serta
memperkuat dasar-dasar keilmuan yang dimiliki
oleh seorang akademisi. Umumnya seorang
akademisi mereview sebuah makalah penelitian
untuk tugas, mencari metode atau dasar teori
penelitian, dan menyusun state of the art suatu
topik (Karomah, 2020).
[ 131
Penulis bermaksud untuk membuat
penciptaan suatu karya dalam busana kriya
yaitu menciptakan “gaya bohemian pada
busana artwear dengan menggunakan teknik
makrame” Akan tetapi sebagai pencipta
pastinya membutuhkan riset terlebih dahulu
dengan unsur unsur dalam penciptaan karya.
Dengan bantuan beberapa tulisan karya tulis
ilmiah dapat membantu penulis untuk
mendapatkan informasi mengenai hal hal yang
berhubungan dengan penciptaan karya busana.
Maka dari itu penulis bertujuan
mereview beberapa karya tulis ilmiah guna
untuk menjadikan acuan dan sumber sebagai
gambaran dalam penciptaan suatu karya.
Terdapat sepuluh karya tulis ilmiah yang penulis
gunakan untuk direview guna nantinya
membantu penulis membuat penciptaan karya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut hasil review dari sepuluh
karya tulis ilmiah yang menunjang
informasi penciptaan suatu karya dalam
busana kriya yaitu “gaya bohemian pada
busana artwear dengan menggunakan
teknik makrame” dapat dikemukakan
melalui tabel di bawah ini.
No Bagian bagian Pertanyaan
penelitian
1 Judul Apakah judul karya tulis
ilmiah tersebut?
2 Penulis Siapa penulis karya tulis
Ilmiah tersebut?
3 Permasalahan Apakah permasalahan
yang ditunjukan dari
penulisan tersebut?
4 Tujuan Apakah tujuan dari
penulisan karya tulis
ilmiah tersebut
 132 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

5 Manfaat Apakah manfaat dari hasil dari penulisan

Penulisan karya tulis karya tulis ilmiah yang
ilmiah tersebut dibuat oleh penulis?
6 Metode Apakah metode yang
digunakan oleh penulis
dalam penulisan karya
tulis ilmiah tersebut?
7 Temuan/Hasil Apakah temuan atau

HASIL DAN PEMBAHASAN kriya yaitu “gaya bohemian pada busana

Menurut hasil review dari 10 karya artwear dengan menggunakan teknik
tulis ilmiah yang menunjang informasi makrame” dapat di kemukakan melalui
penciptaan suatu karya dalam busana tabel dibawah ini.

Modul
Aspek Artikel 1 Thesis 3 Artikel 4 Skripsi 5
Pembelajaran 2

Kenapa
With Art and Fashion Pengembangan
Daun Perancangan
Collaborating ike Modul Kerajinan
Berubah Informasi Gaya
Never Before, We Makrame untuk
Warna Dan Bohemian Sebagai
Judul Morfologi Daun Look at Some of Pembelajaran
Bergugura Alternatif Gaya
History's Most Keterampilan PKK di
n Pada Berbusana Melalui
Important SMP Negeri 1
Musim Media Lookbook
Crossovers Yogyakarta
Gugur?

Febi Ramdani
Penulis Keni Vidilaseris Hadisunarso Team we hearth Sartini
Hakim
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique [ 133

Megapa pada Faktor yang Sebagian Fashion, yang Usaha

musim gugur mempengaruhi masyarakat yang sering dihakimi mengembangkan
atau autumn bagian dan belum mengetahui secara tidak adil manusia
hanya bentuk daun arti dari gaya sebagai salah satu berkualitas yang
tumbuhan berbagai macam Bohemian dan seni terapan yang siap menghadapi
yang berdaun tumbuhan sebagian lebih sembroo berbagai
lebar, seperti berbeda masyarakat yang dan mendapatkan tantangan hidup
pohon maple belum mengetahui cap serius melalui dimulai sedini
dan oaks daun gaya berbusana asosiasi, mungkin melalui
daunnya yang Bohemian sementara pendidikan,
sebelumnya merupakan gaya seniman dapat Muatan lokal
berwarna hijau yang menarik yang menjangkau keterampilan PKK
berubah warna dapat menjadi secara luas dan melatih
menjadi alternatif dan lebih banyak keterampilan
kuning atau referensi dalam khalayak siswa salah
merah dan gaya berbusananya satunya membuat
kecokelatan, kerajinan tangan
Permasalah kemudian berupa kerajinan
an berguguran makrame. Namun
sedangkan tidak semua siswa
tumbuhan mampu
berdaun jarum menghasilkan
seperti pohon produk makrame
pinus tidak dengan baik
berubah
warnanya
sepanjang
tahun dan juga
tidak
menggugurkan
daunnya
berubah
warnanya
sepanjang
tahun dan juga
tidak
mengugurkan
daunnya
 134 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

Mengidentifikasi dan Mengetahui Untuk Mengetahui Mengetahui simpul

memahami faktor- jaringan mengetahui kolaborasi antara simpul teknik
faktor apa yang tumbuhan, informasi fesyen dan seni makrame secara
mempengaruhi susunan anatomi mengenai gaya yang sedang berada mudah dengan
pohon maple dan daun, dan bagian, berbusana dipuncaknya sudah beberapa modul
oaks berubah warna bentuk, warna Bohemian sejak dari dulu dan sebagai sumber
Tujuan dan menggugurkan daun dari berbagai bukan fenomena belajar yang
dedaunnya pada macam tumbuhan baru dengan diberikan oleh
musim gugur inovasi, revolusi penulis
yang membawa
keduanya menjadi
sesuatu yang luar
biasa

Mengetahui apa yang Mengetahui apa Mengetahui apa Mengetahui awal Dengan mengetahui
membuat daun daun saja kandungan itu Bohemian, mula berbagi teknik
pada pohon oaks dan pada tumbuhan sejarah perkembangan makrame dengan
maple berubah yang bisa Boheniam, lini kolaborasi fashion mudah dapat
warna dan dapat menghasilkan masa Boheniam dan seni serta saling membantu siswa
berguguran ketika bentuk, warna style sehingga ketergantungan mempraktikannya
musim gugur atau yang berbeda dari memberikan dan keduannya dengan baik sehingga
autumn datang variasi tumbuhan. menambah membantu siswa
Manfaat
Fungsi lainnya pengetahuan membuat produk
digunakan untuk mengen makrame yang rapi
membantu ai gaya Bohemian dan baik
mengidentifikasi serta
tumbuhan memberikan
referensi gaya
berbusana
Bohemian
yang
unik
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique [ 135

Metode Metode penelitian Metode Metode penelitian Penelitian ini

pengumpulan data yang dilakukan Penelitian yaitu berupa menggunakan
adalah dengan jalan adalah penelitian dengan metode Pendekatan Pendekatan Research
wawancara deskriptif kualitatif kuesioner ini Penelitian Historis and Development
dilakukan untuk dengan penelitian (R&D).
mengetahui yang dilakukan mengembangkan
pengetahuan dan dengan produk pendidikan
ketertarikan merekonstruksi efektif yang berupa
masyarakat masa lampau dari material
Metode mengenai gaya awal mula pembelajaran,
berbusana perkembangan media, strategi atau
Bohemian kolaborasi dunia material lainnya
seni dan dunia dalam pembelajaran
mode. Jenis untuk digunakan di
Penelitian berupa sekolah
penelitian survey
dengan
mengumpulkan

berbagai informasi
tentang beberapa tokoh
perancang dunia mode
kolaborasi dengan tokoh
seniman yang
menghasilkan busana
unik yang memilki nilai
seni tinggi
136 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

Tumbuhan tersebut Jumlah klorofil dan Bohemian Setiap makna dari Kualitas
sangat rentan pigmen yang menurut kolaborasi antara seni modul
terhadap berbagai terkandung dapat partisipan lebih dan mode, pembelajaran
gangguan seperti menentukan dianggap sebagai Mengesampingkan dengan
hama penyakit, warna daun itu orang yang sinisme diantaranya. materi
gangguan mekanis, sendiri. Dan berpenampilan Hubungan simbiosis makrame
dan perubahan kandungan, etnik yang unik, yang ada didalamnya, sangat baik
lingkungan ekstrem susunan gaya berbusana dan hubungan keduanya sehingga
maka dari itu pertulangan daun untuk semakin kuat dapat
menggugurkan daun sebagai kerangaka mengekspresikan dikarenakan semakin dipelajari,
merupakan salah helaian daun. Dan kebebasan dan banyak talenta top dipahami, dan
satu cara bagi terdapat jenis jenis gaya busana dunia seni kontemporer dipraktikan
tumbuhan tersebut bentuk pada daun dengan pakaian melangkah ke dunia dengan baik
untuk berbahan loose, mode yang glamour
mempertahankan diri longgar, berseni,
dari perubahan suhu warna-warni,
ekstrem tersebut. penuh motif,
Perubahan warna terasa bebas dan
Temuan/Ha
daun terjadi ketika dekat dengan
sil
produksi klorofil alam
berkurang dan
klorofil yang ada
didegradasi, maka
pigmen lain yang ada
pada daun mulai
terlihat. Warna
kuning terjadi karena
adanya kandungan
pigmen karotenoid
pada daun.
Kemudian, seiring
dengan berubahnya
suhu, pigmen
karotenoid pun
berkurang dan
pigmen warna merah
yang
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique [ 137

disebabkan oleh
antosianin akan
terlihat. Ketika
semua pigmen
tersebut sudah
terdegradasi, daun
akan menjadi
berwarna cokelat
yang disebabkan
karena pigmen
tanin yang tersisa

Tabel 2. Table create style bohemian of artwear by macramé technique.

Aspek Tugas Akhir 6 Skripsi 7 Jurnal 8 Jurnal 9 Jurnal 10

Kelelawar sebagai Fashion sebagai

Surface Cording Komparatif Teknik
Motif Daun Maple Sumber Ide Bentuk Ekspresi
Judul Apllications in dan Ekspresi
dalam Busana Kasual Penciptaan Busana Diri dalam
Award Gown dalam Seni Kriya
Artwear Komunikasi

Penulis Olivia Pradhista Dewi Dita Retnowati Tri Yulia Trisnawati Liza Putri Renata I Wayan Suardana

Pembuatan batik Manusia hidup Fashion sebagai Mode busana Kriya dianggap
motif daun berdampingan ekspresi diri dan award pada sebuah karya seni
Maple bersama makhluk komunikasi dari umumnya kelas dua atau
sedangkan hidup lain, pemakainya menjadi trend kelas bawah
pohon Maple bersosialisasi memberikan setter dalam bahkan pernah
tidak ada di dengan sesamanya implikasi bagi dunia fashion. dikatakan bukan
Indonesia, pohon di alam sekitar, penggunaan Penampilan karya seni karena
Maple hanya menjadi inspirasi fashion dalam busana award dianggap kurang
hidup di negara bagi-nya dan kaitannya dengan agar terlihat ekspresif
Permasalahan
subtropis dituangkan bagaimana orang mewah bisa
kedalam artwear mengkomunikasika dilakukan
sebagai media n nilai, status, dengan
dalam berkarya. kepribadian, menerapkan
Dengan identitas, dan garniture
memanfaatkan perasaan kepada busana.
mamalia terbang orang lain. Tetapi Garniture
yaitu kelelawar fashion selalu seperti apa
sebagai mengadopsi yang digunakan
untuk
pembuatan
suatu karya
busana yang
indah dan
memeiliki nilai
seni yang tinggi
138 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

sumber ide konsep modern

penciptaan dalam
sebuah karya perkembangannya
seni , dimana fashion
selalu berubah
sesuai dengan
Membuat suatu karya Karya seni berupa berjalannya
Memberikanwaktu
kiat Peneliti membuat Memberikan
di bidang busana busana ini tercipta kiat dalam karya busana award pemahaman secara
khususnya kriya tekstil oleh penulis atau menghadapi dengan umum pada
berupa pembuatan pencipta dengan hambatan- pengaplikasian masyarakat bahwa
motif batik berupa melihat hambatan garniture surface proses penciptaan
daun maple yang di permasalahan yang Dalam cording sehingga karya kriya dimana
aplikasikan kedalam terjadi di kalangan mengekspresikan dapat menghadirakanteknik dan ekspresi
busana casual yang masyarakat. Karya diri suasana mewah selalu beriringan,
memberikan seni ini diciptakan melalui fashion dengan dan yang
Tujuan kenyaman bagi sebagai pesan Keistimewaan teknik membedakan
penggunaannya terhadap aplikasi yang akan adalah kapasitas
masyarakat dalam digunakan yaitu yang terkandung
bentuk busana dilihat dari keindahan didalamnya
artwear motifnya dan
keunikan teknik
pembuatannya
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique [ 139

Menghadirkan karya Menggambarkan Mengekspresikan Menghadirkan Dengan

yang dapat keadaan manusia diri dalam sebuah karya busana mengetahui secara
memberikan inspirasi yang begadang berbusana dengan yang mana rinci peran dan
bagi ranah seni dan untuk melakukan mensiasati menjadikan sebuah kedudukan teknik
bidang busana suatu pekerjaan. perkembangan pengembangan dan
khususnya kriya tekstil Sering kali kita fashion yang cepat dalam busana award. ekspresi dalam
berupa pembuatan mendengar bahwa Mode busana award proses penciptaan
motif daun maple manusia yang mempunyai sifat atau karya kriya dari
dengan teknik batik melakukan penampilan yang awal kelahirannya
pada busana casual pekerjaan atau sangat kuat sampai pada
serta teknik teknik dan aktivitas pada pengaruhnya, penciptaan kriya
pewarna yang malam hari sehingga dapat dewasa ini.
Manfaat
digunakan disamakan dengan menarik minat Sehingga dapat
kelelawar. Julukan banyak orang dan menciptakan karya-
seperti ini sudah dapat menjadi trend karya yang
umum dikalangan setter untuk gaya spektakuler dan
masyarakat dahulu berbusana pada monumental dan
hingga saat ini kesempatan pesta dapat mewujudkan
malam sebuah karya yang
universal dimana
segala asfek-asfek
estetika tersirat dan
terpancar dengan
porsi dan kekuatan
yang sama.
Sehingga
sebuahtercipta
karya yang
sebuah tonggak yang
monumental
dimana kriya
patut telah
diakui dan
melahirkan
dihargai sebagai
sebuah karya seni yang
adiluhung
 140 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

Metode penelitian Metode pendekatan Metode penelitian Metode yang Metode yang
yang digunakan adalah yang digunakan yang dilakukan adalah digunakan dalam digunakan dalam
Metode penelitian SP berupa Pendekatan penelitian deskriptif penulisan karya penelitian adalah
Gustami, terdapat tiga Estetis, Pendekatan kualitatif ilmiah ini adalah penelitian deskriptif
tahap penciptaan seni ergonomis, dan metode studi kualitatif
kriya, yaitu eksplorasi, semiotika dokumentasi atau
perancangan, dan studi pustaka sebagai
perwujudan landasan teori untuk
pembahasan kajian
pustaka dan metode
project based
learning yaitu metode
pembelajaran
Metode berbasis proyek yang
dalam kegiatan
pemecahan masalah
dengan cara
merancang produk,
melaksanakan
pekerjaan produksi
dan mengevaluasi
produk hasil karya
guna mendapatkan
hasil produk busana
yang sesuai dengan
yang diharapkan

Menghasilkan 8 karya Penulis atau Dari penelitian ini Surface cording masih Kriya seni merupakan
busana kasual pencipta dapat disimpulkan jarang digunakan sebuah media yang
berdasarkan fungsi menghasilkan 3 bahwa fashion bukan pada busana mewah. sangat representatif
dan ciri khas yang karya busana hanya berfungsi Surface cording untuk berkreasi
berbeda beda. Setiap artwear dengan sebagai pelindung digunakan pada dengan mencurahkan
busana kasual dengan mengadopsi tema tubuh tetapi sebagai busana award yang segala ekspresi dalam
tema Maple diciptakan kelelawar dengan media komunikasi. diaplikasikan pada menciptakan sebuah
Temuan/Hasil sesuai fungsi dan mengaplikasikan Perempuan selalu bagian bawah rok karya seni. Teknik
kenyamanan dalam teknik kriya tekstil ingin berpenampilan hingga tengah rok merupakan sarana
pemakaian. Motif berupa teknik tie menarik dan sehingga menjadikan yang sangat diperlukan
Maple yang dibatik dye, batik, dan menunjukkan identitas unsur dekoratif yang dalam proses ini,
dengan teknik batik sulam tapis jati diri mereka yang unik dan menarik karena tanpa teknik,
tulis menjadi aksen feminime dan elegant. pada busana ekspresi emosional
dalam busana Sehingga busana yang meluap-luap
 Rofifah Muthiah Ramadhan, Suciati, Create Style Bohemian Of Artwear By Macrame Technique [ 141

kasual yang merupakan obyek tidak akan melahirkan

diciptakan untuk mendapatkan sebuah karya seni
nilai citra dan
kepercayaan diri.
Fashion selalu up to
date seiring
berjalannya waktu,
sehingga perempuan
mau tidak mau pasti
mengikuti
perkembangan dalam
bergaya. Tetapi dalam
mengikuti
perkembangan fashion
munculah beberapa
hambatan seperti segi
finansial, postur tubuh
dan karakter individu
yang sesuai
Tabel 2. Table create style bohemian of artwear by macramé technique.

Selanjutnya untuk mewujudkan busana

ditentukan gaya busana dan gaya busana yang
diadopsi ialah Bohemian Style, dengan informasi
apa itu sebenernya gaya bohemian, asal dan ciri
khas dari gaya bohemian. Pengertian dari
busana artwear dan kesempatan apa yang cocok
dikenakan. Dari pengertian busana artwear itu
sendiri diambil kesimpulan bahwa busana ini
cocok dikenakan pada saat acara award. Pada
acara award, busana artwear ini sebagai bentuk
ekspresi diri dalam fashion. Hasil review
beberapa karya tulis ilmiah ini diharapkan
busana yang akan dikerjakan nantinya menjadi
seni kerajinan tangan dan fashion ini
berkolaborasi menjadi kesatuan yang indah
untuk dikenakan dan dilihat. Gambar 1.1. Sketsa Produk berdasarkan review karya tulis
ilmiah. Sumber : ramadhan, rofifah Muthiah, 2020

PENUTUP
Dari sepuluh artikel, jurnal, dan skripsi
yang telah dibahas dapat disimpulkan dalam
142 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020

membuat busana artwear dengan bergaya Buku

bohemian dengan teknik makrame, diawali Hadisunarso, Djuita, Ratna Nina. 2013 dalam
dengan mengetahui jenis dan motif daun Morfologi Tumbuhan, In: Morfologi
Daun. Universitas Terbuka, Jakarta.
pepohonan pada musim gugur, warna daun
pada musim gugur. Mengekspresikan suasana Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan
musim gugur dengan menciptakan daun daun Penelitian
musim gugur yang diwujudkan dengan teknik Hakim, Febi Ramdani. (2018). Perancangan
kriya yaitu teknik makrame. Dan daun daun ini Informasi Gaya Bohemian Sebagai
sebagai aplikasi pada busana dan menjadikannya Alternatif Gaya Berbusana Melalui
sebuah fashion. Media Lookbook. Universitas Komputer
Indonesia, Bandung.
Dewi, Pradhista Olivia. (2018). Motif Daun
Ucapan Terima Kasih Maple dalam Busana Kasual. Institut
Penulis ingin mengucapkan terima Seni Yogyakarta, Yogyakarta.
kasih atas bimbingan dan bantuan dari Sartini. (2011). Pengembangan Modul
berbagai pihak yang telah membantu dalam Kerajinan Makrame untuk Pembelajaran
penyusunan karya ilmiah ini. Penulis Keterampilan PKK di SMP Negeri 1
menyampaikan terima kasih kepada Dr. Suciati, Yogyakarta. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta.
S.Pd., M.Ds. sebagai dosen pembimbing
Retnowati, Dita. (2017). Kelelawar sebagai
penyusunan artikel ini, Dr. Marlina, M.Si. dan Sumber Ide Penciptaan Busana Artwear.
Feny Puspitasari, S.Pd., M.Ds. sebagai Dosen Institut Seni Yogyakarta, Yogyakarta.
Mata Kuliah Kajian Komprehensif Bidang Audio/video
Busana. Diva Azzahra N.F selaku teman saya Sobandi, B. (2006). Makrame (kerajinan
yang telah memberi semangat dan masukan dengan teknik simpul). Bandung :
Disampaikan dalam kegiatan magang di
terhadap diri saya.
Kampus Bumi Siliwangi
Artikel ini merupakan bagian dari
publikasi karya dari Mata Kuliah Kajian Website/laman
Komprehensif Bidang Busana Angkatan 2017. Karya Ilmiah.
Retrieved April 13 2020, from
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
10 Tips Menulis Review Artikel Ilmiah Yang
Artikel Jurnal Baik.
Trisnawati, Yulia Tri. 2011. “Fashion sebagai Retrieved May 5, 2020, from
Bentuk Ekspresi Diri dalam Komunikasi” https://biologicalreviews.net/10-tips-menulis-
dalam jurnal Universitas Semarang : review-artikel-ilmiah-yang-baik/
Jurnal The Messenger Vol. 3 No. 1 Juli Kenapa Daun Berubah Warna Dan Berguguran
2011. Pada Musim Gugur?.
Renata, Putri Liza. Tresna, Pipin. 2014. “Surface Retrieved 2017, from
Cording Apllications in Award Gown” https://sainspop.com/kenapa-daun-berubah-
dalam jurnal Universitas Pendidikan warna-dan-berguguran-pada-musim-
Indonesia : Jurnal Fesyen Perspektif Vol. gugur/amp/
4 No 9 2014 With Art and Fashion Collaborating Like Never
Suardana, Wayan i. “Komparatif Teknik dan Before, We Look at Some Of History’s Most
Ekspresi dalam Seni Kriya” dalam Jurnal Important Crossovers.
Universitas Negeri Yogyakarta : Jurnal Retrieved September 21, 2015, from
Seni dan Pendidika Seni Vol 4. No. 1 https://www.we-
2006. heart.com/2015/09/21/history-art-and-
fashion.