Anda di halaman 1dari 1

Untuk menegaskan perlunya keteraturan penerbitan, kriteria di cukup banyak, tetapi selalu siap sedia di beberapa

atas dilengkapi dengan kriteria berikut [39], pangkalan data terkemuka yang dengan mudah da-
K10 Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, pat diakses dengan persyaratan tertentu. Setiap penulis
ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll. harus mampu mendapatkan rujukan secukupnya, dan
Kriteria di atas menjadi syarat dari penerbitan artikel dan kemudian membuat telaahan terkait dengan bidang ilmu
jurnal. Beberapa istilah dan kalimat kadangkala dinyatakan itu untuk paling sedikit menghasilkan ulasan (review)
dengan cara berbeda pada ketentuan lain. Misalnya, istilah atau perkembangan terkini (state of the art). Ulasan
online yang dinyatakan pada kriteria ketiga diartikan sebagai yang dilakukan penulis pada tulisannya adalah untuk
”daring”; Kriteria kedelapan diungkapkan dengan ”memuat menghadirkan objektif penulis sebagai kontribusi dalam
karya ilmiah dari penulis yang berasal dari sedikitnya 2 bidang ilmu, namun demikian penulis yang mampu
instituti yang berbeda” [39]. menghadirkan perkembangan terkini akan memastikan
Pendekatan adaptif ini sebagai dasar pembakuan setiap bahwa tulisannya memiliki kebaruan (novelty) [53].
bagian yang jelaskan tentang jurnal nasional baik dengan Oleh karena itu, setiap penulis yang kredibel harus
ungkapan metodologi [40], [41], ontologi [18], [42], ataupun terus menerus memperbaharui pengetahuannya: Mem-
kerangka dasar [37], [43]. buat catatan terinci terkait dengan sumber yang akan
digunakan dalam penulisan; termasuk penulis, waktu
IV. D ISKUSI dan tempat penerbitan. Dalam hal ini, penulis harus
Jurnal secara umum menjadi sarana publikasi sekumpu- mampu memilih tulisan mana yang akan dijadikan ru-
lan artikel, dengan mana ini sekaligus dinyatakan sebagai jukan dan menghindari tulisan abal-abal, agar penulis
karya ilmiah [2], dan ini semua berasal dari penelitian atau tidak jatuh kepada tindakan tidak terpuji. Untuk mak-
pemikiran yang dipublikasikan dan ditulis dengan memenuhi sud yang sama, dan untuk memudahkan sistem daring
kaidah ilmiah dan etika keilmuan, untuk mana mutu dan dengan keterlibatan mesin cari dan berpangkalan data
teknik penulisan artikel atau gaya selingkung merupakan menangkap isi tulisan dan merekamkannya [51], penulis
parameter penting yang diperhatikan dalam penulisan [38]. disarankan menggunakan gaya penulisan dan rujukan
Dengan demikian, seperti yang telah dijelaskan tentang sarana yang sudah baku seperti gaya Harvard, Chicago, atau
diseminasi pengetahuan secara umum bahwa ”jurnal atau Turabian, hindari mencampuradukkan pembakuan yang
berkala ilmiah atau majalah ilmiah yang selanjutnya disebut sudah dibuat. Untuk memudahkan ini, penulis dapat
sebagai jurnal adalah bentuk terbitan yang berfungsi meregis- melibatkan aplikasi seperti Mendeley, Zotero, Refwork
trasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan yang atau Endnote. Hindari mengutip langsung jika tidak
memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikan- menghadirkan isu penting. Pengutipan (phraraprasing)
nya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan secara langsung adalah dengan menyatakannya secara
semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pan- jelas: memberikan kepada pernyataan itu tanda (biasanya
dit yang dimuatnya.” Dengan demikian, 10 (sepuluh) kriteria diapit tanda kutip, kadangkala sampai membedakan
di atas terbagi ke dalam dua penekanan: jurnal dan artikel. penulisan) dan membuat sitasi. Sebaiknya, penulis dis-
Pada sisi yang lain, suatu jurnal melibatkan orang per orang arankan membuat ringkasan (summarizing) tentang ru-
dan/atau sekelompok orang secara formal, yaitu pengarang, jukan tersebut sesuai dengan pemahaman penulis untuk
penyunting, penelaah, dan pengelola, atau organisasi sekum- ditempatkan pada tulisannya [39].
pulan orang seperti pada penerbit, e-journal, sistem seleksi 2) Menyesuaikan naskah tulisan dengan jurnal yang dituju
jurnal, sistem kinerja (pengindeks), pemeringkat jurnal, dan dengan mengikuti petunjuk penulisan (author guide-
analisis riset [39]. line), mematuhi terutama gaya selingkung yang sudah
ditetapkan. Penulisan naskah dapat dilakukan penulis
A. Pengarang dengan mudah dengan menggunakan acuan (template)
Pengarang, selanjutnya disebut penulis, orang yang yang disiapkan oleh jurnal [35].
melakukan pekerjaan mengarang suatu karya tulis. Tujuan 3) Memperhatikan beberapa hal terkait dengan isi tulisan
dari adanya tulisan adalah untuk menyebarkan informasi. Oleh yang dibuat, yaitu
karena itu, seorang penulis harus memahami seluk beluk
penulisan dan memahami proses penerbitan tulisan secara a) sesuai dengan kebutuhan pembaca;
benar baik dari sudut ilmiah [44], [45], [46] maupun dari sudut b) mengikuti arah perkembangan;
hukum [47], [48], [49], [50]. c) susunan naskah jelas, logis, dan mudah dibaca;
Jika penulis akan menerbitkan karya tulisnya (artikel) pada d) naskah ditulis dengan baik dan memiliki mutu;
jurnal nasional, maka penulis menyiapkan naskah tulisan e) menerima saran mitra bestari; dan
sendiri dengan cara sebagai berikut: f) menyelesaikan tulisan tepat waktu, relevan, dan
berdasarkan penelitian ilmiah yang dirancang de-
1) Mempersiapkan diri sebagai penulis, dengan cara
ngan baik.
mengetahui apa yang hendak ditulis melalui beberapa
rujukan (reference). Pada era informasi, jumlah rujukan 4) Memahami proses penerbitan suatu naskah ilmiah pada
atau tulisan yang terkait dengan bidang ilmu tertentu jurnal nasional.

Anda mungkin juga menyukai