Anda di halaman 1dari 12

Jelas Profilnya Tepat

Pelatihannya
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
2022
Sesi 5. Penguatan
Penulisan Artikel Ilmiah
Oleh: Tim Pengembang PPKB GPAI

Training of Trainer Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Guru Pendidikan Agama Islam
Apakah Artikel Ilmiah itu ?
• Menurut Suyitno (2011) ialah karya tulis yang didesain untuk
dimuat dibuku kumpulan artikel atau Jurnal, ditulis dengan
tata cara penulisan ilmiah yang disesuaikan dengan konvensi
ilmiah yang berlaku.

• Sedangkan menurut Brotowidjoyo (2002), Pengertian


Artikel ilmiah sebagai bagian dari karya ilmiah adalah karya
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Pendapat yang lain
Suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran
dari seseorang atau sekelompok orang setelah melalui proses
penelitian, pengamatan, kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk
laporan tertulis sesuai dengan sistematika, metode, dan kaidah tertentu
yang telah disepakati, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk selanjutnya
dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Selain
untuk publikasi pada jurnal, artikel ilmiah juga dapat disusun untuk
dipresentasikan pada forum atau konferensi nasional maupun
internasional yang dihadiri para ilmuwan yang kompeten dibidangnya
masing-masing (Wisnu Jatmico, dkk: 2015).
CIRI-CIRI ARTIKEL ILMIAH

• OBJEKTIF, tidak ada keberpihakan


• RASIONAL, berdasarkan bertimbangan logis
• KRITIS, berfikir secara realitas dan tertata
• RESERVED, hati-hati dan tidak over claim
• GAYA BAHASA FORMAL
• JELAS, sumber jelas disertai dengan daftar pustaka
Syarat Artikel Ilmiah

• Bahasa yang digunakan dalam artikel disesuaikan dengan model


artikel: popular, ilmiah, dan ilmiah popular.
• Tulisan harus orisinal bukan jiplakan dari karya orang lain.
• Topik tulisan bersifat respons dari sebuah peristiwa.
• Ide artikel adalah murni dari ide penulis dan mengambil sebagian dari
sumber referensi: studi pustaka, buku, dan lain sebaginya.
• Penulisan artikel tidak terikat oleh waktu, bentuk berita, gaya bahasa,
dan teknik penulisan lainnya.
• Aktualitas
PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
• PERTAMA. BRAINSTORMING. Proses ini umumnya disebut dengan
pre-writing, merupakan pencatatan ide di atas kertas. Dalam
penulisan kreatif, proses ini sangat bebas bentuk dan bisa mencakup
gagasan apapun, ibaratnya apa yang ada dalam pikiran dapat
dituangkan dalam selembar kertas.
• KEDUA. DRAFTING. Proses ini dimulai dengan melengkapi kalimat
secara utuh paragraf dan sub topik yang dilakukan saat proses
brainstorming. Selanjutnya membuat penghubung antara kalimat dan
sub topik.
• KETIGA. REVISING. Proses perbaikan baik tehnik penulisan, gaya
Bahasa, makna kalimat dan logika berfikir dalam tulisan
PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

• KEEMPAT. EDITING. Hal-hal yang perlu dilakukan selama proses ini


adalah memperhatikan tata bahasa dan format yang telah ditetapkan.
• KELIMA. PUBLISHING. Proses ini merupakan tahap akhir dari sebuah
tulisan dan dimaksudkan bahwa dokumen kita dapat diakses oleh
publik. Sebelum mempublikasikan dokumen tersebut, haruslah yakin
bahwa inilah final version dan telah layak dibaca.
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH

1. Bagian pembukaan (lembar judul, kata pengantar dan


daftar isi)
2. Bagian Isi (pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan
saran)
3. Bagian penutup (daftar pustaka, riwayat hidup penulis,
dan lampiran-lampiran yang diperlukan)
JENIS-JENIS ARTIKEL ILMIAH
1. Makalah: merupakan karya ilmiah yang berisi ide berdasarkan pada studi pustaka atau
kajian lapangan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah. Karena
itu, cukup dengan membaca beberapa buku yang berkenaan dengan mata kuliah
tersebut, kemudian menyusun laporan tertulisnya.
2. Laporan Penelitian: merupakan karya ilmiah yang biasanya disusun dengan tujuan
untuk menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan.
3. Jurnal : Sebuah karya ilmiah yang dipublikasikan dan berisi kumpulan artikel. Pada
umumnya, jurnal berisi kumpulan referensi yang menjadi dasar penulisan karya dan
artikel. Jurnal ini ditulis secara ilmiah dengan orientasi akademik.
JENIS-JENIS ARTIKEL ILMIAH

4. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah resmi yang membahas


permasalahan dalam bidang tertentu. (syarat S-1)
5. Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada pengujian teori
yang telah ada dalam satu disiplin ilmu tertentu. (syarat S-2).
6. Disertasi merupakan karya ilmiah yang memiliki karakteristik: (a)
berfokus pada penemuan sesuatu yang baru dalam disiplin ilmu
tertentu, (b) berfokus pada pengembangan prinsip-prinsip teori
yang telah ada, dan (c) berisi pengembangan model-model baru
yang diuji di lapangan. (syarat S-3)
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai