(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah An Naqd Al Adabiy)
Dosen Pembimbing:
Dr. Ita Rodiah, M.Hum
Disusun oleh:
Niniek Hanifah 11150210000084
Lu’lu’il Maknun 11150210000028
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sastra arab merupakan satu dari sekian banyak sastra yang menyumbang karya seni
di dunia ini. Seiring berjalannya waktu, sastra arab berkembang pesat hingga menempati
level yang tinggi. Bhakan, Kritik sastra menjadi eksis untuk menunjang perkembangan
karya sastra.
Adanya perkembangan aliran sastra disebabkan karena terjadinya kontak dengan
peradaban barat ataupun negara‐negara asia non Arab dengan berbagai bentuk akulturasi
ataupun asimilasi budaya yang komplek. Dari akulturasi dua budaya yang berbeda
bahkan interaksi multikulturalisme yang terjadi di negara rantauan, serta aspek
lingkungan yang baru dan perasaan keterasingan mereka sudah barang tentu memberikan
warna baru dalam mengekspresikan suatu karya sastra.1
Oleh karena itu, Kritik Sastra Arab perlu dikaji untuk perkembnagan sastra arab
mendatang.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana perkembangan kritik sastra?
2. Metode apa yang digunakan untuk mengkritik sastra?
C. Tujuan
1. Mengetahui perkembangan kritik sastra
2. Mengetahui Metode apa yang digunakan untuk mengkritik sastra
1
Gufron Hambali, perkembangan dan karakteristik adab mahjar (sastra arab
Diaspora), jurnal sastra, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, hlm. 1
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kritik adalah salah satu alasan terpenting untuk mempertahankan status kesusastraan
Arab, sehingga minat orang Arab sangat banyak yang merupakan ikhtisar historis perkembangan
dan munculnya kritik Arab sepanjang sejarah.
Kritik dalam Jahiliyyah dicirikan dengan bersifat sementara dan berdasarkan akal,
termasuk ketentuan parsial, dan tidak ada aturan serta kondisi khusus.
Kritik di dalam era dari awal Islam dipengaruhi oleh kritik dari orang-orang Arab setelah
masuk Islam dan penyebarannya mempengaruhi Pemikiran Arab. Kritik di abad ke-2 AH, Kritik
sastra Arab dipengaruhi oleh gerakan ilmiah Islam. Sebuah kelompok ahli bahasa berkumpul
untuk melihat koleksi puisi lama, untuk mempertimbangkannya, menyeimbangkan para penyair,
menilai cara penulisan dan puisi mereka.Kritik Sastra di dalam AH abad kelima: Kritik terus
ditulis, dan menambahkan penelitian di dalam Al-Qur'an , para kritikus paling terkenal di periode
ini , Abdul Jerjani penulis dari buku "Keajaiban dari bukti" dan "rahasia dari retorika."
Kritik sastra di era modern Periode ini menyaksikan gerakan kebangkitan kritis oleh
banyak kritikus, Sheikh Hussein al-Marsafi yang paling terkenal.
2
Dr. Batal Kassem Nasser, “muhadharat fi Aqd Naqd”, halaman 6-8.
4
dan agama dari mana kritikus Arab keluar, dan muncul banyak pendekatan dan tren moneter,
termasuk:3
1. Tren tergantung pada rasa nyata dan budaya Arab murni, yang masih
dipengaruhi oleh Al-Qur'an dan Hadits.
2. Kecenderungan yang menghubungkan budaya Arab-Islam dengan budaya
Barat, sambil mempertahankan orisinalitas Arab
3. Kecenderungan di mana budaya Barat menonjol, menerapkan pendekatan
pengkritiknya, dan mengikuti prinsip dan standarnya.
4. Tren moneter Islam, yang berkaitan dengan esensi dan nilai-nilai karya seni,
menyoroti kepribadian Islam dan warisan kuno.
3
Haifa Osman Abbas, "Tarikh Naqd Adabi indal Arabi nasyatuhu wa tathuwwaruhu”, universitas Umm Al Qura,
penjelasan di 2016/12/07
4
Kumpulan dari kitab-kitab. Madkhal ilaa Manahij An Naqd Al Adabiy. Alim Al Marifah. 1997. Hal 3
5
David Carter; Teori Sastra; Basil al-Masalmeh. Dar al-Takkab Damaskus. edisi pertama tahun 2010
hal. (151)
5
1 - Penjelasan : Interpretasi berarti menjelaskan topik-topik khusus yang berkaitan
dengan penelitian ilmiah melalui analisis teks, dan mengunggahnya satu sama lain, untuk
mengidentifikasi yang berbeda dan berbeda untuk mengidentifikasi masalah.
2. Kritik : Dalam kritik peneliti untuk memantau kesalahan dan tepat dalam penelitian
ilmiah, yang dianalisis, di mana proses koreksi, evaluasi dan rasionalisasi berdasarkan
aset peneliti dan konstanta ilmiah ditentukan di lapangan di mana penelitian untuk
memperbaiki konsep yang terkait dengannya.
3 - Pengembangan : Ini didefinisikan sebagai meditasi pada hal-hal parsial untuk menarik
penilaian dari mereka yang mengarah pada kesimpulan dari hal-hal baru6
Metode Struktural Metode struktural berdasarkan teori bahwa karya sastra merupakan
sebuah struktur yang terdiri atas bermacam-macam unsur pembentuk struktur. Antara
unsur-unsur pembentuknya itu terdapat jalinan yang erat (koherensi), dan makna dalam
unsur-unsur karya sastra itu hanya dapat dipahami dan dinilaisepenuhnya tas dasar
6
An manhaj At Tahlili wa Amaliyatuhu Ats Tsalaats. Diakses melalui https://www.bts-
academy.com/blog_det.php?page=714&title=%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%86%D9%87%D8%AC_%D
8%A7%D9%84%D8%AA%D8%AD%D9%84%D9%8A%D9%84%D9%8A_%D9%88%D8%B9%D9%85%D9%84
%D9%8A%D8%A7%D8%AA%D9%87_%D8%A7%D9%84%D8%AB%D9%84%D8%A7%D8%AB. Pada 13
November 2018 19.23 WIB
7
An Naqd Al Ijtima’i. Diakses dari http://www.alnoor.se/article.asp?id=13642 pada tanggal 14
November 2018 20.31 WIB
6
tempat dan fungsi unsur itu dalam keseluruhan karya sastra. Oleh karena itu, metode
struktural merupakan metode kritik objektif yang mendasarkan pada jalinan (koherensi)
dengan unsur-unsur lain dalam struktur tersebut.8
8
Kritik Struktural. Diakses dari http://blognyasrisa.blogspot.com/2015/02/metode-kritik-sastradiajukan-
guna.html?m=1 pada tanggal 15 November 2018 18.30 WIB
7
BAB III
KESIMPULAN
Kritik sastra di era modern Periode ini menyaksikan gerakan kebangkitan kritis oleh banyak
kritikus, Sheikh Hussein al-Marsafi yang paling terkenal
Bahasa Arab mengandung banyak genre sastra, jadi ada banyak masalah sastra dan moneter yang
terpapar pada kritik dan penulis, dan isu-isu ini yang menjadi sasaran kritik sastra:
a. Masalah perbedaan atau keseimbangan antara dua penyair atau lebih
b. Masalah pencurian puisi
c. Masalah patokan penyair
d. Masalah hubungan antara puisi dan moralitas atau puisi dan agama.
e. Masalah persatuan dan kelimpahan dalam puisi
8
DAFTAR PUSTAKA
Carter, David; Teori Sastra; Basil al-Masalmeh. 2010. Dar al-Takkab: Damaskus.
Kumpulan dari kitab-kitab. Madkhal ilaa Manahij An Naqd Al Adabiy. 1997. Diterjemahkan
oleh Dr. Ridwan Dhadha. Alim Al Marifah.
An Naqd Al Ijtima’i. Diakses dari http://www.alnoor.se/article.asp?id=13642 pada tanggal 14
November 2018 20.31 WIB
An manhaj At Tahlili wa Amaliyatuhu Ats Tsalaats. Diakses melalui https://www.bts-
academy.com/blog_det.php?page=714&title=%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%86%D9%87%
D8%AC_%D8%A7%D9%84%D8%AA%D8%AD%D9%84%D9%8A%D9%84%D9%8A_%D
9%88%D8%B9%D9%85%D9%84%D9%8A%D8%A7%D8%AA%D9%87_%D8%A7%D9%8
4%D8%AB%D9%84%D8%A7%D8%AB. Pada 13 November 2018 19.23 WIB
Kassem, Batal Nasser, “muhadharat fi Aqd Naqd”,
Hambali, Gufron, perkembangan dan karakteristik adab mahjar (sastra arab Diaspora), jurnal
sastra, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Osman, Haifa Abbas, "Tarikh Naqd Adabi indal Arabi nasyatuhu wa tathuwwaruhu”,
universitas Umm Al Quran,