METODE PENELITIAN
HASIL PEMBAHASAN
Kronologi Penulisan Cerpen مات أهلي
Cerita ini berawal dari kegelisahan Kahlil Gibran akan dampak peperangan
yang terjadi di lingkungannya, Dampak peperangan tersebut menimbulkan wabah
kelaparan, peningkatan pengangguran dan pada akhirnya terjadi krisis ekonomi di
negaranya. Ismail Khalidi seorang penulis mengatakan, penyair Lebanon-Amerika
yang terkenal Kahlil Gibran menulis cerpen مات أهليterinspirasi dari kejadian Great
Dia dihantui oleh rasa bersalah karena hidup aman dan damai sementara
rakyatnya tewas. "Apa yang dapat dilakukan seorang putra yang diasingkan untuk
rakyatnya yang kelaparan, dan apa nilainya bagi mereka adalah ratapan seorang
penyair yang tidak hadir?" Gibran menulis. (Sarah Moawad & Muftah, 2016)
Hal inilah yang kiranya penulis dapat dapatkan dari proses pencarian secara
historis, latar belakang apa yang menjadikan Kahlil Gibran menuliskan cerpen مات
أهلي ini. Beberapa literature menyebutkan bahwa kisah ini adalah sebuah puisi,
namun beberapa literature yang lain menyebutkan bahwasanya karya sastra ini
mendekati cerita pendek daripada disebut dengan sebuah puisi.
Strukturalisme adalah cabang penelitian sastra yang tak bisa lepas dari
aspek-aspek linguistic. Sejak zaman Yunani, Aristoteles telah mengenalkan
strukturalisme dengan konsep wholeness, unit, complexity dan coherence. Menurut
Jean Piaget strukturalisme mengandung 3 hal pokok. Pertama, gagasan keseluruhan
(wholeness), dalam arti bahwa bagian-bagian atau unsurnya menyesuaikan diri
dengan seperangkat kaidan intrisik yang menentukan baik keseluruhan struktur
maupun bagian-bagiannya. Kedua, gagasan transformasi (transformation), struktur
itu menyanggupi prosedur transformasi yang terus menerus memungkinkan
pembentukan bahan-bahan baru. Ketiga, keteraturan mandiri (self regulation) yaitu
tidak memerlukan hal-hal di luar dirinyauntuk mempertahankan prosedur
transformasinya, struktur itu otonom terhadap rujukan lain. (Hanik Mahliatussikah,
2018)
Karya sastra mempunyai sistem yang terdiri atas unsur yang saling
berhubungan. Untuk mengetahui kaitan antar unsur dalam sebuah karya sastra itu
sangat tepat jika penelaahan teks sastra diawali dengan pendekatan struktural.
Pendekatan struktur dalam menganalisis karya sastra, sudah sangat sering
digunakan. Hal ini menandakan bahwa pendekatan ini mudah dipahami dan
dilaksanakan dalam pengkajian sastra.
Analisis struktural yang digunakan dalam analisis karya sastra adalah
analisis struktural yang berfokus pada teks itu sendiri (Huda: 2008). Jadi dalam
menganalisis suatu karya prosa yang berfokus pada teksnya ada beberapa yang
unsur yang harus diketahui yaitu tema, fakta cerita (alur/plot, tokoh dan penokohan,
seting/latar), sarana cerita (konflik, klimaks, gaya bahasa, sudut pandang) dan
hubungan antar unsurnya.
Analisis struktur dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengkaji,
mendiskripsikan fungsi dan hubungan antar unsur intrinsik yang bersangkutan
(Nurgiantoro, 2005).
Teeuw (1997) berpendapat bahwa analisis struktural bertujuan untuk
membongkar dan memperkaya secara cermat. Keterkaitan dan keterjalinan semua
unsur dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna yang
menyeluruh.
HASIL ANALISA
A. Analisis cerpen مات أهليkarya Kahlil Gibran
1. Tema
Tema merupakan sesuatu yang menjadi dasar sebuah karangan
(Eddi 1991). Tema merupakan makna yang terkandung dalam sebuah
cerita (Stantin dan Kenni dalam Nurgiyantoro, 2005:67). Tema adalah
makna cerita, gagasan sentral atau pikiran utama yang mendasari karya
sastra (Sudjiman 1988:4). Dalam Kamus KBBI dijelaskan tema
merupakan pokok pikiran: dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai
sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dsb) (KBBI elektronik:
v1.1). Dapat disimpulkan bahwa tema merupakan dasar cerita, gagasan
sentral, atau ide pokok yang mendasari sebuah karya sastra dan
menghubungkan unsur-unsur lain dalam sebuah cerita.
Berdasarkan tingkat keutamaannya, tema dibagi menjadi dua,
yaitu: tema mayor dan tema minor. Tema mayor adalah pokok cerita,
artinya makna pokok cerita yang menjadi dasar atau gagasan dasar
novel. Adapun tema minor adalah makna yang terdapat pada bagian-
bagian tertentu sebuah cerita (Nurgiyantoro, 1995). Melda (2013)
berpendapat bahwa tema mayor adalah tema yang sangat menonjol dan
tema minor adalah tema yang tidak begitu menonjol.
Setelah keseluruhan cerita dari awal sampai akhir dibaca, maka
dapat dikemukakan bahwa tema mayor yang terkandung dalam cerpen
مات أهلي ini adalah penderitaan, tercermin dari isi cerpen yang
وأنا في هذه البالد القصية أسير بين قوم فرحين مغبوطين يتناولون املآكل
ّ
األسرة الناعمة ويضحكون لأليام الشهية واملشارب الطيبة وينامون على
..........................................
..........................................
.بش يء
...........................................
b) Kematian. Dapat kita lihat dalam kutipan cerpen berikut:
.................................
ّ ومن لم يمت منهم جوعا فني ب،مات أهلي جائعين
.....................حد السيف
.................................
.................................
ماتوا وأكفهم ممدودة نحو الشرق والغرب وعيونهم محدقة بسواد الفضاء.
ماتوا صامتين ألن آذان البشرية قد أغلقت دون صراخهم ،ماتوا ألنهم لم
يحبوا أعداءهم كالجبناء ولم يكرهوا محبيهم ،ماتوا ألنهم لم يكونوا مجرمين،
ماتوا ألنهم لم يظلموا الظاملين ،ماتوا ألنهم كانوا مساملين ،ماتوا جوعا في
األرض التي تدر عسال .ماتوا ألن الثعبان الجهنمي قد التهم كل ما في حقولهم
من املواش ي وما في أحراشهم من األقوات ،ماتوا ألن األفاعي أوالد األفاعي قد
تنفسوا السموم في الفضاء الذي كانت تملؤه أنفاس األرز وعطور الورد
والياسمين.
..........................................
c) Kelaparan.
Krisis ekonomi yang dialami oleh negara ini menjadikan
penduduknya menderita, kelaparan, kehausan. Disimpulkan dari
penggalan cerpen berikut:
..................................
لو كنت جائعا بين أهلي الجائعين مضطهدا بين قومي املضطهدين
..................................
كنت ثمرة يانعة في بساتين بالدي لكانت املرأة الجائعة تتناولني وتقضمني
.طعاما
b) Alur/plot
Alur/ plot merupakan a)rangkaian peristiwa yang direkadan
dijalin dengan seksamadan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan
ke arah klimaks dan selesaian, b) jalinan peristiwa dalam karya sastra
untuk mencapai efek tertentu, pautannya dapat diwujudkan oleh
hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab
akibat (Moeliono dkk, 1990:24). Cerpen ini menggunakan alur mundur/
flashback, karena penulis menceritakan sebuah kejadian yang telah
terjadi pada masa lalu, ini tercermin dalam paragraf pertama sampai
paragraf akhir.
Struktur alur terdiri dari lima bagian, yaitu:
1) Situation, merupakan penggambaran suatu keadaan. Situasi yang
terjadi dalam cerpen ini adalah situasi yang sedang genting,
digambarkan dengan keresahan tokoh aku diawal cerita, dimana
tokoh aku menceritakan keadaan penduduk negaranya yang
...................،غليلهم
c) Setting/ latar
Sudjiman dalam Wirwan (2009) mengatakan setting adalah segala
keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang,
dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra. Menurut
yang dimaksud dalam kalimat ini adalah keadaan negara suriah dan
lebanon yang sedang dijajah, yang membuat daerah-daerah di negara
tersebut bersimbah darah,tentunya penjajahan ini membuat
penduduknya mengalami kesedihan yang mendalam, sehingga
dikatakan dalam cerpen ini bahwa negara tersebut terendam air mata dan
darah. Penggambaran fenomena seperti ini dalam ilmu Badi’ dinamakan
dengan Husnut Ta’lil.
والليالي سوادا
“Hari-hari hitam”
Maksud dari kata hari-hari hitam ini adalah mereka para penduduk yang
negaranya sedang dijajah selalu menjalani hari-harinya dengan
kegelisahan, kesedihan, ancaman, penderitaan, penindasan, dan
kematian, dan hal-hal buruk yang dialaminya itu disimbolkan dengan
warna hitam, warna yang kelam, suram, dan gelap. Dalam disiplin ilmu
balaghah, kata ini berupa Kinayah dengan penisbatan ()الكناية عن النسبة
yang mana makna asli yang terkandung dalam “Hari-hari hitam” adalah
penyimbolan sesuatu yang buruk dengan warna hitam.
يد املوت
“Tangan maut”
Tangan maut yang dimaksud dalam cerpen ini adalah para penjajah,
dimana merekalah yang menjadi penyebab kematian para penduduk
negara tersebut, karena merekalah nyawa para penduduk negara
terancam. Dalam disiplin ilmu Balaghah kalimat atau ugkapan ini
mengandung Kinayah yang menunjukkan sesuatu yang disifat ( الكناية
kekejaman penjajah.
SIMPULAN
Analisis struktural yang digunakan dalam analisis karya sastra adalah
analisis struktural yang berfokus pada teks itu sendiri (Huda, 2008). Jadi dalam
menganalisis suatu karya prosa yang berfokus pada teksnya ada beberapa yang
unsur yang harus diketahui yaitu tema, fakta cerita (tokoh dan penokohan, alur/
plot, setting/ latar), dan sarana cerita (sudut pandang/ ponit of view dan gaya
bahasa/ style)
Hasil analisa cerpen مات أهليkarya Kahlil Gibran ia;ah sebagai berikut:
DAFTAR RUJUKAN
Mata Politik. 2018. Awal Mula Perang Suriah: Bagaimana Konflik Panjang dan
berdarah bisa Terjadi?. https://www.matamatapolitik.com/in-depth-awal-
mula-konflik-suriah-bagaimana-konflik-panjang-dan-berdarah-bisa-
terjadi/. (Online). Diakses pada 08 Maret 2019.
Moawad, Sarah & Muftah. 2016. Ismail Khalidi’s “Dead Are My People”
Examines White Supremacy & Immigration in America, Then and Now.
https://www.arabamerica.com/ismail-khalidis-dead-people-examines-
white-supremacy-immigration-america-now/. (Online). Diakses pada 09
Maret 2019.
Lampiran
مات أهلي
مات أهلي وأنا على قيد الحياة أندب أهلي في وحدتي وانفرادي .مات أحبائي وقد
أصبحت حياتي بعدهم بعض مصابي بهم ،مات أهلي وأحبائي وعمرت الدموع والدماء هضبات
بالدي ،وأنا هاهنا أعيش مثلما كنت عائشا عندما كان أهلي وأحبائي جالسين على منكبي الحياة
وهضبات بالدي مغمورة بنور الشمس
.مات أهلي جائعين ،ومن لم يمت منهم جوعا فني ّ
بحد السيف ،وأنا في هذه البالد
القصية أسير بين قوم فرحين مغبوطين يتناولون املآكل الشهية واملشارب الطيبة وينامون على
ّ
األسرة الناعمة ويضحكون لأليام واأليام تضحك لهم.
مات أهلي أذل ميتة ،وأنا هاهنا أعيش في رغد وسالم وهذه هي املأساة املستتبة على
مسرح نفس ي .لو كنت جائعا بين أهلي الجائعين مضطهدا بين قومي املضطهدين.
لكانت األيام أخف وطأة على صدري ،والليالي أقل سوادا أمام عيني .ألن من يشارك
أهله باألس ى والشدة يشعر بتلك التعزية ال علوية التي يولدها االستشهاد ،بل يفتخر بنفسه
ألنه يموت بريئا من األبرياء ولكني لست مع قومي الجائعين املضطهدين ،السائرين في موكب
املوت نحو مجد االستشهاد ،بل أنا هاهنا وراء البحار السبعة أعيش في ظل الطمأنينة وخمول
السالمة .أنا هاهنا بعيد عن النكبة واملنكوبين وال أستطيع أن أفتخر بش يء.
وماذا عس ى يقدر املنفى البعيد أن يفعل ألهله الجائعين ،ليت شعري ،ماذا ينفع ندب
الشاعر ونواحه؟
لو كنت سنبلة من القمح نابتة في تربة بالدي لكان الطفل الجائع يلقطني ويزيل بحياتي
يد املوت عن نفسه ،لو كنت ثمرة يانعة في بساتين بالدي لكانت املرأة الجائعة تتناولني
وتقضمني طعاما.
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa III Tahun 2019
630
HMJ Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Kajian tentang Bahasa, Sastra, dan Budaya Arab di P-ISSN 2598-0637 P-ISSN 2598-063
Indonesia E-ISSN 2621-5632 E-ISSN 2621-563
لو كنت طائرا في فضاء بالدي لكان الرجل الجائع يصطادني ويزيل بجسدي ظل القبر
عن جسده .ولكنُ ،
وام ّر قلباه ،لست بسنبلة من القمح في سهول سوريا ،وال بثمرة يانعة في
أودية لبنان وهذه هي نكبتي.
هذه هي املأساة املوجعة التي تعقد لساني وتكبل يدي ثم توقفني بال عزم ،وال إرادة وال
عمل.
يقولون لي ما نكبة بالدك سوى جزء من نكبة العالم ،وما الدموع والدماء التي أهرقت
في بالدك سوى قطرات من نهر الدماء والدموع املتدفقة ليال ونهارا في أودية األرض وسهولها.
نعم ..ولكن نكبة بالدي نكبة خرساء نكبة بالدي جريمة حيلت بها رؤوس األفاعي والثعابين نكبة
بالدي مأساة بغير أناشيد وال مشاهد.
لو ثار قومي على حكامهم الطغاة وماتوا جميعا متمردين لقلت إن املوت في سبيل
الحرية أشرف من املوت في ظالل االستسالم ..ومن يعتنق األبدية والسيف في يده كان خالدا.
لو اشتركت أمتي بحرب األمم وانقرضت عن بكرة أبيها في ساحة القتال لقلت هي
العاصفة الهوجاء تصهر بعزمها األغصان الخضراء واليابسة معا.
ولو زلزلت األرض زلزالها وقلبت ظهر بالدي صد ًرا وغمر التراب أهلي وأحبائي لقلت هي
النواميس الخفية تتحرك بمشيئة قوة فوق قوى البشر ،فمن الجهالة أن نحاول إدراك
أسرارها وخفاياها ،ولكن لم يمت أهلي متمردين وال هلكوا محاربين ،وال زعزع الزلزال بالدهم
ماتوا وأكفهم ممدودة نحو الشرق والغرب وعيونهم محدقة بسواد الفضاء.
ماتوا صامتين ألن آذان البشرية قد أغلقت دون صراخهم ،ماتوا ألنهم لم يحبوا
أعداءهم كالجبناء ولم يكرهوا محبيهم ،ماتوا ألنهم لم يكونوا مجرمين ،ماتوا ألنهم لم يظلموا
الظاملين ،ماتوا ألنهم كانوا مساملين ،ماتوا جوعا في األرض التي تدر عسال .ماتوا ألن الثعبان
الجهنمي قد التهم كل ما في حقولهم من املواش ي وما في أحراشهم من األقوات ،ماتوا ألن األفاعي
أوالد األفاعي قد تنفسوا السموم في الفضاء الذي كانت تملؤه أنفاس األرز وعطور الورد
والياسمين.
مات أهلي وأهلكم أيها السوريون ،فماذا نستطيع أن نفعل ملن لم يمت منهم؟
إن نواحنا ال يسد رمقهم ،ودموعنا ال تروي غليلهم ،إذن ماذا نفعل لننقذهم من الجوع
والشدة؟ هل نبقى مرتابين ،مترددين ،متكاسلين ،مشغولين عن املأساة العظمى بتوافه الحياة
وصغائرها؟ إن العاطفة التي تجعلك ،يا أخي السوري ،تعطي شيئا من حياتك ملن يكاد يفقد
حياته هي األمر الوحيد الذي يجعلك حريا بنور النهار وهدوء الليل .وأن الدرهم الذي تضعه في
اليد الفارغة املمدودة إليك هو الحلقة الذهبية التي تصل ما فيك من البشرية بما فوق
البشرية.