Priode ke dua ini di mulai pada tahun 232 H (874 M) sampai tahun 334 H
(945 M). Pada priode ini berbanding terbalik dengan priode pertama pengaruhnya
terhadap perkembangan sastra, Mereka tidak mendapat kebebasan untuk berkarya.
Hanya Penyair-penyair yang memiliki dukungan kuat dari kholifah dan pejabat yang
bisa mempublish karyanya di depan umum.