Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAHR BAHR DALAM KITAB FAWAIDUL MUHKTARO STUDI


ANALISIS PERSPEKTIF ILMU ARUDH

Diajukan Untuk Menyusun Tugas Akhir Program Studi Bahasa dan sastra arab

Oleh :
abdulloh faqih

NIM. 201920109004

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB

MA’HAD ALY AMTSILATI

JEPARA

2021
PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAHR BAHAR DALAM KITAB FAWAIDULL MUHKTARO


STUDI ANALISIS PERSPEKTIF ILMU ARUDH

Diajukan untuk menyusun Tugas Akhir Program Studi Bahasa dan

sastra arab

Oleh :

Abdulloh faqih

201920109004

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Pada tanggal ……………..

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna penyusunan

Tugas Akhir Program Studi Bahasa dan sastra arab

Dosen Pembimbing

lukman hakim, S.Pd.

NIDN. 0606098604

i
HALAMAN PERSETUJUAN

BAHR BAHAR DALAM KITAB FAWAIDULL MUHKTARO


STUDI ANALISIS PERSPEKTIF ILMU ARUDH

Dsusun Oleh :

Abdulloh faqih

201920109004

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan

Pada Tanggal ………………

Dosen Pembimbing

Lukman hakim, S.Pd.

NIDN. 0606098604

Mengetahui,

Ketua Prodi Bahasa dan sastra arab

Arinal haq zakiyyat, M,pd

NIDN. 0607019002

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
B. Batasan Masalah...............................................................................................3
C. Rumusan Masalah............................................................................................3
D. Tujuan dan Manfaat.........................................................................................4
E. Telaah Pustaka..................................................................................................5
F. Kerangka Pikir................................................................................................10
G. Metode Perancangan...................................................................................12
I. Metode Desain.................................................................................................16
J. Sistematika Perancangan................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan pengungkapan baku dari apa yang telah


disaksikan, diilhami, dan dirasakan seseorang mengenai segi-segi kehidupan
yang menarik minat secara langsung dan kuat, pada hakikatnya suatu
pengungkapan kehidupan manusia melalui bentuk Bahasa.1 Karya sastra juga
dapat dikatakan sebagai bagian yang penting dari proses sosial dan
kebudayaan. Karya sastra juga mengaitkan berbagai masalah kehidupan
seperti agama, filsafat, psikologi, sosiologi, etika, hukum, dan politik. Oleh
karena itu, karya sastra juga dapat ditelusuri dengan menggunakan pendekatan
melalui disiplin-disiplin ilmu yang lain seperti sosiologi, psikologi, sejarah,
filsafat, hukum, dan sebagainya.

Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.
Contoh dari karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama, sedangkan
contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik
sastra.2

Dalam Kesusastraan Arab memiliki bentuk karya sastra yang terbagi


ke dalam dua bentuk yaitu Syi’run (‫ ) شعر‬syair atau syi’ir yaitu sebagai
kalimat sempurna yang memiliki kesamaan rima (qafiyah) serta memiliki
ritme tertentu yang dihasilkan berdasarkan imajinasi tinggi seorang penyair
dengan ketajaman perasaan yang menyentuh dan mempengaruhi akal dan hati
manusia dan Natsrun (‫ )نشر‬prosa3 yaitu rangkaian kalimat yang senandungnya
tidak seperti syair, serta tidak terikat oleh wazan dan qafiyah.

1
(Hardjana, 1985 : 10).
2
Djojosuroto dan Pangkerego, 2000 : 12.
3
Barar, 1991 : 138

1
Syi’ir adalah karya sastra yang kompleks pada setiap lariknya
mempunyai makna yang dapat ditafsirkan secara denotatif atau pun konotatif.
Puisi merupakan suatu karya sastra yang insfiratif yang mewakili makna yang
tersirat dari ungkapan batin seorang penyair sehingga setiap kata atau kalimat
tersebut secara tidak langsung mempunyai makna yang abstrak sehingga
memberikan imaji terhadap pembaca. Kata-kata yang terdapat dalam puisi
dapat membentuk suatu bayangan khayalan bagi pembaca, sehingga
memberikan makna yang sangat kompleks.

Isotopi adalah suatu bagian dalam pemaknaan yang menunjukan


sebuah pesan, adapun untuk dipahami sebagai suatu perlambangan yang utuh.
Didalam syair- syair yang terdapat dalam kitab “ fawaidul muhktaro ” ini
terdapat berbagai macam isotopi yakni isotopi alam, isotopi manusia, isotopi
perasaan , isotopi waktu, isotopi penghubung, isotopi tempat.

Dalam penelitian ini penulis menganalisis “Syi’ir dalam kitab “fawaidul


muhktaro” yang juga termasuk karya sastra, yang di dalamnya terdapat syair
atau syi’ir, rima, ritme, dan prosa yang penulis analisis.

Penulis sangat tertarik kepada Syi’ir dalam kitab “fawaidul muhktaro”


karya al habib ali baharun karena gaya Bahasa syi’irnya yang terkenal dengan
kelembutan, keindahan dan syi’ir-syi’irnya yang sangat kental dengan sastra.
Dan pada zaman dahulu pun masyarakat lebih menyukai syi’ir dari pada
prosa, karena syi’ir lebih mudah dihafal. Para penyair pada zaman dahulu
tidak hanya memperhatikan syi’ir pada makna, tetapi para penyair juga
menilai pada fisik syi’ir. Syi’ir yang dianalisis penulis ini mempunyai kualitas
syi’ir yang bagus, bisa dilihat dari setiap kata dan maknanya. Tetapi untuk
menentukan bagus dan tidaknya syi’ir harus dianalisis fisik syi’irnya dengan
menggunakan ilmu ‘Ar-ruḍh. Dalam Syi’ir yang berada dalam kitab ”fawaidul
muhktaro” ini, penulis ingin mengetahui bahr-bahr, wazan-wazan dan ingin
mengtahui zihaf yang terdapat pada syi’ir dalam kitab “fawaidul muhktaro”
tersebut.

2
B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis menyimpulkan

batasan masalah dalam Perancangan analisis bahar bahar dalam kitab fawaidul

muhktaro studi analisis perspektif ilmu arudh Sebagai sarana tugas akhir studi

Bahasa dan sastra arab di ma’had aly Amstilati. Berdasarkan metode kajian

ilmu arudh, maka dari itu perlu adanya batasan masalah supaya ruang lingkup

masalah dapat terfokuskan. Pada perancangan ini nantinya akan di fokuskan

pada bahar bahar dan zihaf yang terdapat pada syi’ir-syi’ir dalam kitab

“fawaidul muhktaro” karya al habib ali baharun. Dalam perancangan

penelitian ini mempunyai konsep-konsep tertentu sehingga mampu menarik

minat masyarakat dan isi penelitian yang dengan adanya pembahasan menarik

dan mendasar yang dapat dengan mudah bisa difahami baik oleh mahasantri

ataupun masyarakat umum .

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas dapat

dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :

1. apa saja bentuk Bahr-bahr dan wazan yang terdapat pada kitab

fawaidul muhktaro ?

2. Bagaimana zihaf yang terdapat pada kitab fawaidul muhktaro ?

D. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

3
Adapun tujuan yang akan analisis oleh penulis dalam penelitian ini

adalah :

1. Mengetahui Bahr-bahr dan wazan pada Syair yang terdapat dalam

kitab fawaidul muhktaro.

2. Mengetahui zihaf yang terdapat pada syair dalam kitab fawiful

muhktaro.

b. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran

bagi para pemula untuk bisa mengetahui jenis-jenis syair

dalam ilmu ‘Ar-ruḍh.

b. dapat dijadikan sebagai referensi untuk menguasai naskah

naskah syair.

c. Melatih pemahaman dan penulisan dalam membuat atau

menganalisis syair Arab.

1. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan

lebih khususnya dalam menganalisis jenis jenis dan zihaf syi’ir

dengan menggunakan ilmu arudh. Menggambarkan bahwa

4
syi’ir pada masa jahiliyah memperhatikan keindahan struktur

syi’ir Arab sesuai dengan kaidah kaedah ilmu arudh.

b. Bagi Masyarakat

Sebagai awal pengetahuan dan wawasan karna adanya materi

yang mudah difahami bagi masyarakat umum khususnya

masyarakat yang awam atas ilmu arudh sehingga bisa

memotivasi para masyarat untuk lebih mendalami ilmu arudh.

E. Kajian Pustaka

Pembuatan Tugas Akhir (TA) memerlukan bahan refrensi


melalui kajian pustaka untuk pembuatan karya tulis ilmiah sebagai
penyempurna dari hasil laporan tugas akhir, diantaranya kajian
pustaka:
1. Jurnal Tugas Akhir milik Kiki Dzakyah Darajat berjudul Perancangan
Komik Web Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Modern.
Jurnal tugas akhir ini berisi tentang membahas bahwa Pondok
pesantren modern adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu
umum dan agama. Kemajuan teknologi membantu anak mendapatkan
informasi secara mudah dan fasilitas hiburan lainya, membuat mereka
sulit sekali untuk lepas dari gadget. Hal tersebut merupakan salah satu
faktor anak tidak mau masuk pondok pesantren karena tidak
diperbolehkan untuk membawa gadget. Oleh karena itu, penulis
membuat komik web yang berbasis digital dan dapat dibuka lewat
aplikasi ataupun browser oleh target audience, cara membacanya
cukup mudah, hanya dengan menggulir layar layaknya sosial
media.Perancangan ini mengambil tema dari cerita kehidupan sehari
hari dari pondok pesantren modern agar bisa membangun image dan
menarik minat target audience yang dituju. Pondok pesantren modern

5
adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu umum dan agama.
Kemajuan teknologi membantu anak mendapatkan informasi secara
mudah dan fasilitas hiburan lainya, membuat mereka sulit sekali untuk
lepas dari gadget. Hal tersebut merupakan salah satu faktor anak tidak
mau masuk pondok pesantren karena tidak diperbolehkan untuk
membawa gadget.
2. Jurnal Pemikiran Agama dan Pemberdayaan Pemberdayaan Santri
Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif “Kimi Bag” Di Pondok
Pesantren Al Qohar Klaten. Jurnal ini berisi tentang membahas bahwa
program pemberdayaan santri mampu menjadi program
unggulanpondok pesantren. Pemberdayaan santri menjadi upaya
positif membangun dan mewujudkan tujuan pondok pesantren dalam
membekali santri baik dalam hal ilmu keagamaan maupun ilmu
pengetahuan umum. Pemberdayaan santri di Pondok pesantren
AlQohar Klaten melalui pengembangan usaha ekonomi kreatif dengan
produk unggulan “Kimi Bag” salah satunya. Program pemberdayaan
tersebut merupakan upaya pondok pesantren dalam penguatan jiwa
entrepreneurship santri. Santri pondok pesantren dapat menyalurkan
kemampuan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan usaha ekonomi
kreatif. Perkembangan produk “Kimi Bag” yang mampu menembus
pasar luar negeri memberi nilai tambah tersendiri bagi para santri
dalam membangun motivasi dan semangat entrepreneurship.
Kerjasama antara pihak pondok pesantren, pengelola usaha, para
santri, alumni, dan dukungan lembaga pemerintah seperti dukungan BI
menjadi faktor penting keberhasilan pengembangan usaha ekonomi
kreatif “Kimi Bag”. Program pemberdayaan santri ini diharapkan
mampu menanamkan jiwa entrepreneurship santri yang tidak hanya
berorientasi keuntungan duniawi semata namun juga dilandasi nilai-
nilai ukhrowi.
3. Jurnal Tugas Akhir yang disusun oleh Anip Dwi Saputro, berjudul
Implementasi Media Pembelajaran Komik Islam Untuk Meningkatkan

6
Prestasi Belajar Dalam Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah. Jurnal ini
berisi tentang ketertarikan siswa terhadap sumber belajar merupakan
gejala yang sangat baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Sebagai guru, menciptakan ketertarikan siswa terhadap sajian-sajian
pembelajaran merupakan suatu keharusan, supaya siswa termotivasi
dalam belajar. Kreatifitas seorang guru diuji, bagaimana cara
menyuguhkan materi ajar yang menarik dan menyenangkanbagi siswa,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Media komik Islam
disini berperan sebagai pengantar diskusi dalam kelompok yang sudah
dibagi didalam kelas. Sehingga melalui media komik Islam ini diskusi
dalam kelompok menjadi lebih efisien, efektif, kritis dan kreatif.
Media pembelajaran komik
4. Jurnal Al-Tadzkiyyah Pendidikan Islam, Volume 8, Mei 2017, jurnal
ini yang disusun oleh Imam Syafe'i, berjudul Pondok Pesantren
Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Jurnal ini berisi tentang
prinsip pesantren adalah al muhafadzah ‘ala al qodim al shalih, wa al
akhdzu bi al jadid al ashlah, yaitu tetap memegang tradisi yang positif,
dan mengimbangi dengan mengambil hal-hal baru yang positif.
Persoalan-persoalan yang berpautan dengan civic values akan bisa
dibenahi melalui prinsip-prinsip yang dipegang pesantren selama ini
dan tentunya dengan perombakan yang efektif, berdaya guna, serta
mampu memberikan kesejajaran sebagai umat manusia (al musawah
bain al nas). Pembaharuan di pesantren hendaknya terus dilakukan
terutama bidang menejemen, tata kelola bangunan juga harus menjadi
perhatian serius sehingga tampak tertata asri, kurikulum pendidikan
pesantren, dan berbagai bidang keahlian (bahasa dan life skill).Dengan
demikian, pesantrendapat memainkan peran edukatifnya dalam
penyediaan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkualitas
yang terintegrasikan dalam iman, ilmu, dan amal shaleh.
5. Jurnal yang disusun oleh Siti Nurfadila yang berjudul Pesan Dakwah
Dalam Komik ‘Novel Grafis Si Toyeb: Suka–Cita Anak Pesantren

7
Karya Husni Assaerozi’. Jurnal ini berisi tentang muatan pesan ajakan
cinta pesantren, hal tersebut ditemukan dalam (1) gambaran tradisi
pesantren yang ternyata bermanfaat baik secara agama dan ilmiah, (2)
sajian cerita seru, lucu dan asyik tentang kehidupan anak pesantren
yang mampu membuat pembaca ingin mengenyam pendidikan di sana,
dan (3) cerminan potret kecil dari pentingnya kehidupan pesantren
sebagai benteng pendidikan agama bagi anak manusia. Bergenre
edukatif, dan dikemas dalam gambar yang unik dan tokoh yang lucu,
sekali membaca Novel Grafis Si Toyeb: Suka–Cita Anak Pesantren
Karya Husni Assaerozi, secara tidak langsung pembaca akan diajak
mengkaji soal pesan- pesan dakwah yang ada di dalamnya dan secara
otomatis pula pembaca akan mengetahui keseharian seorang santri
selama di pesantren.
6. Jurnal Seni Rupa : Arty, yang disusun oleh Muhammad Ramdhan
Wardani, Syakir, Gunadi berjudul Kreasi Gambar Ilustrasi Teknik
Digital Pada Buku Doa Sehari – Hari Untuk Anak Usia Dini. Jurnal
ini berisi tentang pembuatan buku yang berjudul “Doa Anak Muslim
Sehari – hari” yang dapat meningkatkan minat anak usia dini untuk
mengetahui, dan belajar mengenai doa sehari-hari. Untuk
menghasilkan karya buku yang artistik dan informatif bagi anak usia
dini, dalam pembuatan keseluruhan karya ini harus memperhatikan
elemen-elemen dan prinsipprinsip desain, antara lain elemen visual
yang dominan berupa ilustrasi yang merupakan salah satu elemen yang
penting. Sebagai elemen visual, gambar ilustrasi menjadi fokus utama
dalam pembuatan buku. Selain gambar ilustrasi juga didampingi unsur
teks yang merupakan bacaan dari doa yang ditampilkan. Gambar
ilustrasi dan teks kemudian diaplikasikan ke dalam layout buku
bergambar ini berdasarkan prinsip-prinsip desain. Dalam pembuatan
karya ini menggunakan bantuan software Corel Draw. Diharapkan
nantinya penyebaran karya ini akan semakin luas sehingga dapat
meningkatkan minat anak usia dini untuk belajar doa sehari-hari.

8
7. Jurnal yang disusun Ghina Citra Mutiara A. yang berjudul
Perancangan Buku Ilustrasi Digital Pembelajaran Di Pondok Modern
Gontor Putri 5 Sebagai Upaya Memperkenalkan Belajar Santri. Jurnal
ini berisi tentang perancangan ini bisa menjadi motivasi untuk belajar
sesuai dengan kemampuan dan karakter masing-masing. Penggunaan
teknik ilustrasi digital diharapkan dapat menumbuhkan minat baca
pelajar terhadap buku self improvment, dan menjadi media pengenalan
cara belajar santri di pondok pesantren yang komunikatif. Dapat
menjadikan sebagai koleksi fisik dan dibaca oleh siapa saja dan kapan
saja tanda apanya batasan waktu dan ruang
8. Jurnal yang disusun Triyana Angraini berjudul Perancangan Media
Pembelajaran Berbasi Komik Strip Digital Untuk Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam Di Man 4 Agam. Jurnal ini berisi tentang
keberhasilan membuat sebuah rancangan media pembelajaran dengan
nilai 0.74 valid, dengan nilai 0.88 praktis, dan dengan nilai 0.83
efektiv, media pembelajaran ini dapat memudahkan guru dalam
mengajar karena tidak memerlukan cara penggunaan yang sulit.
9. Jurnal yang disusun Haris Rakhman Sony K, berjudul Perancangan

pop up picture book berjudul "Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis"

sebagai media pembelajaran agama islam pada anak usia 6 sampai 8

tahun. Jurnal ini berisi buku cerita bergambar yang menggunakan

ilustrasi pop up merupakan format cerita bergambar yang masih belum

banyak digunakan oleh buku-buku terbitan dalam negeri, terutama

buku yang bernuansa Islami. Buku ini mampu menghadirkan keunikan

lewat penyajian ilustrasinya yang mampu bergerak dan berwujud 3

dimensi. Perancangan ini ditujukan agar menghasilkan media

pembelajaran Agama Islam dalam bentuk pop up picture book yang

9
berjudul Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis dengan sasaran audien

berusia 6 sampai 8 tahun.

10. Jurnal yang disusun A.A Sukmaning Rahajeng berjudul Perancangan


Buku Pop Up Mengenalkan Bacaan Tajwid Dengan Judul “Mengaji
Yuk” Pada Anak Usia 8 Tahun Jurnal ini mempunyai tujuan sebagai
media pembelajaran yang dapat menarik perhatian target audience
sehingga menumbuhkan minat baca pada anak , dan pembelajaran ilmu
tajwid dengan tenik yang berbeda.

Dari beberapa telaah pustaka tersebut diatas terdapat


keterkaitan antara objek yang akan dijadikan sebagai media promosi di
pondok pesantren. Penulis juga mengharapkan banyak kemanfaatan
yang bisa diambil untuk pembuatan perancangan komik “Santri
Milenial”. Diantara kemanfataan yang diharapkan, sebagai media
penyampaian pembelajaran di pesantren yang ada didalam telaah
pustaka tersebut, diharapkan juga dapat menjadikan pembuatan konsep
yang menarik dalam pemubatan komik tersebut diharapkan dapat
menumbuhkan minat baca dikalangan santri dan walisantri terhadap
komik “Santri Milenial, dan dapat menjadi media pengenalan cara
belajar santri di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati. Hubungan
dari Sumber referensi yang ada adalah sebagai referensi keterkaitan
suatu objek yang serupa sehingga dapat memunculkan titik temu pada
Tugas Akhir yaitu pada perancangan komik “Santri Milenial” berbasis
handdrawn sebagai media promosi Pondok Pesantren Darul Falah
Amtsilati.

F. Kerangka Pikir

Proses perancangan komik ilustrasi yang berjudul “Santri

Milenial” diperlukan adanya kerangka pikir yang memiliki beberapa

manfaat, diantaranya yaitu: Kerangka menentukan apa dan siapa yang

10
akan atau tidak akan dikaji. Kerangka menegaskan adanya hubungan yang

ditunjukkan dengan tanda panah. Sebagai dasar rumusan hipotesis. Berikut

adalah kerangka pikir yang digunakan untuk perancangan komik ilustrasi

Santri Milenial.

11
Gambar 1.1 Kerangka Pikir

(Sumber : Penulis 2021)

12
Gambar diatas adalah model perancangan tersebut menjadikan

dasar penulis untuk mengembangkan menjadi kerangka berfikir dengan

memodifikasi model perancangan. Model kerangka awal adalah

penguraian latar belakang masalah yang ada dalam proses perancangan,

selanjutnya adalah identifikasi masalah yang sudah teruarai didalam latar

belakang masalah untuk mencari solusi. Proses observasi dan wawancara

dilakukan secara mendatangi tempat atau narasumbernya yang akan

menghasilkan data-data yang valid. Data hasil dari observasi dan

wawancara akan dianalisis, hasil analisa data penulis dapat menemukan

pembuatan komik sebagai media promosi. Selanjutnya, proses analisa

dapat terselesaikan dan melanjutkan proses perancangan. Konsep

perancangan dimulai dengan berfikir kretif dan menghasilkan sebuah

karya komik ilustrasi yang berjudul “Santri Milenial”. Konsep

perancangan dipecah menjadi dua bagian, yaitu perancangan media dan

perancangan kreatif, setiap perancangan media dan kreatif tersusun dari

tiga tahap yaitu tujuan, strategi, dan program. Selanjutnya, proses

kekaryaan, tahap pertama dalam proses berkarya atau proses perancangan

komik adalah dengan cara membuat sketsa, kemudian didigitalkan dan

membuat layout komik. Setelah selesai semuanya maka akan terbuat final

desain, didalam final desain ada dua bagian yang pertama adalah buku

bacaan komik yang berjudul “Santri Milenial” dan yang kedua ada

implementasi pada kaos, topi, jaket dan totebage sebagai media

pendukung.

13
G. Metode Perancangan

1) Strategi Pengumpulan Data


Pengumpulan atau koleksi data merupakan tahapan dalam proses
riset yang penting karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat
maka proses riset akan berlangsung sampai penulis mendapatkan
jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditetapkan.
a. Data Primer

Data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak
tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file tetapi
harus dicari melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang kita
jadikan obyek riset atau orang yang kita gunakan sebagai sarana untuk
mendapatkan informasi ataupun data.

1) Observasi
Observasi yang dilakukan penulis adalah observasi tidak
berstruktur. Menurut Sugiyono (2018:104) Observasi tidak
terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara
sistematis tentang apa yang diobservasi. Hal ini dilakukan karena
penulis tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati.
Dalam melakukan pengamatan, penulis tidak menggunakan
instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu
pengamatan. Penulis dapat melakukan pengamatan bebas,
mencatat apa yang tertarik, melakukan analisis dan kemudian
dibuat kesimpulan.
Kegiatan observasi akan dilakukan dengan membuat daftar
yang berisi tentang prosedur rencana observasi, yaitu mengutahui
topik dari observasi, mencatat hal-hal penting, dan mencari data
yang akan dibutuhkan berupa daftar kegiatan, waktu kegiatan, dan
tempat kegiatan di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati.

14
2) Wawancara
Menurut Sugiono (2018:103) Wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hai-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.
Peneliti melakukan wawancara tidak terstuktur dan bersifat
terbuka, metode ini mempunyai karakteristik dimana
pengumpulan data dilakukan secara tidak terstuktur atau kurang
resmi tetapi penulis memberikan informasi secara terbuka
mengenai tujuan riset sehingga responden secara jelas mengetahui
arah riset itu sehingga akan mempengaruhi responden dalam
memberikan jawaban atas setiap pertanyaan yang diajukan oleh
peneliti.
Teknik pengumpulan data berupa wawancara dilakukan
oleh peneliti untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam
penelitian dan pengembangan media tematik ular tangga berbagai
pekerjaan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dilakukan
oleh peneliti untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam
penelitian dan pengembangan media pembelajaran tematik
berbagai pekerjaan.
Dalam perancangan komik “Santri Milenial” akan
membutuhkan 3 narasumber, 1 narasumber dari kalangan santri
yang masih mengaji bernama Fairuz Zulfan, 2 narasumber dari
kalangan santri yang sudah menjadi pengurus bernama Ali
Mushoffa dan Muhammad Farid Ni’am.

3) Dokumentasi
Menurut Sukmadinata (2015:221) Dokumen merupakan
suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

15
mengananlisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik.
Dokumentasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pada
saat proses kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Darul Falah
Amtsilati yang sedang dilakukan. Studi dokumentasinya berupa
foto media, foto pada saat penggunaan dan pelaksanaan media.
b. Data Skunder
Data skunder merupakan suatu data yang digunakan untu
mendukung adanya data primer, data yang akan diperoleh dari
penelitian ini adalah data yang berupa dokumen-dokumen
berupa buku bacaan biografi Pondok Pesantren Darul Falah
Amtsilati, dan dari dokumen-dokumen yang sudah terpublish
di website Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati.
H. Analisis Data

Proses perancangan suatu hal pasti memiliki suatu acuan gagasan

sehingga diperlukan adanya analisis data. Dalam perancangan komik

“Santri Milenial” berbasis illustrasi handdrawn sebagai promosi di

Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati menggunakan analisis kualitatif

deskriptif. Menurut Moleong (2007:3) mengemukakan bahwa analisis

kualitatif merupakan perilaku yang diamati baik berupa kata tertulis atau

lisan dari orang-orang yang dihasilkan dari prosedur penelitian. Sedangkan

analisis deskriptif merupakan analisis dan perancangan sistem yang cocok

untuk diterapkan dan memberikan rekomendasi tentang sistem informasi.

Jadi analisis kualitatif deskriptif adalah suatu analisis objek penelitian

yang digambarkan. Dalam metode kualitatif deskriptif dalam perancangan

ini menggunakan metode 5W + 1H sebagai landasan berfikir desain untuk

memecahkan masalah pada suatu perancangan.

16
1. What (Apa)

Merupakan analisis yang menjawab rancangan apa yang

hendak disajikan kepada target sasaran.

2. Why (Kenapa)

Mencakup penjelasan mengenai urgensi pelaksanaan

perancangan.

3. Who (Siapa)

Menjabarkan mengenai siapa target sasaran perancangan.

4. Where and When (Kapan dan dimana)

Poin ini menjelaskan tentang posisi perancangan terhadap

ruang dan waktu.

5. How (Bagaimana)

How menjawab pertanyaan bagaimana perancangan tersebut

diproduksi dan bagaimana agar dapat diakses target sasaran

I. Metode Desain

Secara umum, dalam aktivitas kehidupan manusia dikenal tiga


kategori cara berfikir, yaitu secara berfikir logis, berfikir intutif, dan
berfikir prosedural. Metodologi desain mengistilahkan tiga cara berpikir
tadi sebagai Metode Kotak Kaca (Glass Box), Metode Kotak Hitam (Black
Box), dan Metode Peroganisasian Diri (Self-Organizing System). Ketiga
metode ini digunakan untuk melakukan telaah teoritis dalam
mengekslorasi kemungkinan-kemungkinan serta gagasan-gagasan menuju
keputusan akhir suatu desain.
1. Metode Kotak Kaca (Glass Box Method)

17
Metode berfikir rasional yang secara obyektif dan
sistematis menelaah suatu hal secara logis dan terbebas dari
pikiran dan pertimbangan yang tidak rasional (irasional),
misalnya sentimen dan selera. Metode ini selalu berusaha untuk
menemukan fakta-fakta dan sebab atau alasan faktual yang
melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian
berusaha menemukan alternatif solusi atas masalah-masalah
yang timbul. Metode berfikir seperti ini lazim pula disebut
sebut reasoning.
Dalam proses perancangan, ciri utama metode kotak
kaca antara lain:
a. Sasaran serta strategi desain telah ditetapkan secara pasti
dan jelas sebelum telaah (analisis) dilaksanakan.
b. Telaah desain dilaksanakan secara tuntas sebelum solusi
atau keputusan diinginkan ditetapkan.
c. Sebagian besar evaluasi bersifat deskriptif dan dapat
dijelaskan secara logis.
d. Strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu sebelum
proses analisis biasanya dalam susunan sekuensial, walau
ada kalanya dalam bentuk proses pararel, meliputi
komponen atau bagian persoalan yang dapat dipilih.
Perancangaan komik “Santri Milenial” menggunakan metode
kotak kaca (glass box) dikarenakan perancangan buku komik
termasuk dari perancangan rasional, data-data juga sangat
transparan sehingga penulis dapat mudah untuk melakukakan
wawancara, dan ketersediaan waktu juga sangat luas sehingga
kapanpun penulis bisa menemui para narasumber.

18
J. Sistematika Perancangan

Sistematika penulisan dalam pengantar karya ini dipaparkan


sebagai berikut ini:
1. BAB I Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang yang menjelaskan penulis
melakukan penelitian dan perancangan, batasan masalah yang dibuat
untuk membatasi dan mengerucutkan masalah dan memfokuskan
penelitian dan perancangan. Rumusan masalah dalam membuat acuan
penelitian dan perancangan, tujuan dan manfaat penelitian untuk
memaparkan hasil dan manfaat dan tujuan dari perancangan, telaah
pustaka yang digunakan sebagai bahan pertimbangan sumber dan
referensi dalam perancangan, kerangka pemikiran untuk menjelaskan
alur pemikiran dalam kegiatan penelitian dan perancangan. Metode
yang digunakan untuk menentukan cara mengolah dan mencari data
dan dalam melakukan perancangan, sistematika penulisan untuk
menjelaskan struktur dan alur penulisan.
2. BAB II Landasan Teori
Landasan teori berisi tentang tinjauan pustaka beserta teori-teori dan
kajian yang dapat mendukung pembuatan laporan tugas akhir, teori
yang dipaparkan didapatkan dari buku atau jurnal yang sesuai dengan
judul perancangan. Landasan teori sebagai referensi acuan dalam
penelitian dan perancangan tugas akhir dalam referensi, penggunaan
teori, dan implementasi dalam perancangan.
3. BAB III Konsep Desain dan Perancangan
Desain dan perancangan ini berisi tentang keseluruhan dari data yang
diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dalam
penelitian dan kemudian diperlukan dalam proses perancangan komik
ilustrasi berjudul “Santri Milenial” tersebut.
4. BAB IV Implementasi dan Analisa

19
Implementasi dan analisa berisi tentang penerapan hasil rancangan
beserta analisa dan kajian pembahasan. Hasil kajian ditampilkan dalam
bentuk visual seperti gambar, table, grafik atau yang lainnya.
5. BAB V Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan unsur
perancangan. Sedangkan saran merupakan rekomendasi positif
terhadap pihak pihak terkait objek.

20
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

1) Jonathan Sarwono, Harry Lubis. 2017. Metode Riset Untuk Desain


Komunikasi Visual.
2) Tjetjep Rohendi Rohidi. 2011. Metodologi Penelitian Seni.
3) Primadi Tabrani. 2012. Bahasa Rupa.

Sumber Jurnal :

1. Kiki Dzakyah Darajat. Perancangan Komik Web Kehidupan Sehari-Hari


Di Pondok Pesantren Modern.
2. Dimas. Pemikiran Agama dan Pemberdayaan Pemberdayaan Santri
Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif “Kimi Bag” Di Pondok
Pesantren Al Qohar Klaten. Jurnal Pemikiran Agama dan Pemberdayaan
Volume 20 Nomor 1, Mei 2020.
3. Anip Dwi Saputro. Implementasi Media Pembelajaran Komik Islam Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah.
4. Imam Syafe'i. Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Pembentukan
Karakter. Al-Tadzkiyyah Pendidikan Islam, Volume 8, Mei 2017.
5. Siti Nurfadila. Pesan Dakwah Dalam Komik ‘Novel Grafis Si Toyeb:
Suka–Cita Anak Pesantren Karya Husni Assaerozi’
6. Muhammad Ramdhan Wardani, Syakir, Gunadi. Kreasi Gambar Ilustrasi
Teknik Digital Pada Buku Doa Sehari – Hari Untuk Anak Usia Dini.
Jurnal Seni Rupa : Arty

Sumber Internet :

http://mulok.library.um.ac.id/home.php?
s_data=Skripsi&id=38875&mod=b&cat=4&s_field=2&s_teks=Perancangan&
fulltext=2&s_teks2=&start=20&page=360

21

Anda mungkin juga menyukai