Paparan HKO FPR Lampung - 250523
Paparan HKO FPR Lampung - 250523
MATERI MUATAN
PERMEN ATR/KBPN NOMOR 15 TAHUN 2021
YANG DIUBAH SEBAGIAN MELALUI
PERMEN ATR/KBPN NOMOR 9 TAHUN 2022
Terobosan Kebijakan terkait
Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang
227
Sejarah Forum Penataan Ruang UU 6/2023 ttg Cipta
Kerja dan PP 21/2021 ttg
Pada Tingkat Pusat dan Daerah Penyelenggaraan
Penataan Ruang,
diamanatkan Forum
(Revisi atas Kepres Penataan Ruang
Pembubaran BKPRN
62/2000) melalui Perpres 116
Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2016
Tahun 2009 tentang Badan 2021
Koordinasi Penataan Ruang
2017
Keputusan Presiden Nasional
(Berdasarkan UU 26/2007) 2016
Nomor 75 Tahun 1993
tentang Koordinasi 2009
Pengelolaan Tata Ruang Peraturan Menteri
Nasional, disebut Badan 2009 Dalam Negeri Nomor
Koordinasi Tata Ruang 116 Tahun 2017 tentang
Pendetailan pada
Nasional Koordinasi Penataan
tingkat Pemerintah
(Berdasarkan UU 2000 Ruang Daerah, disebut
Daerah:
24/1992) Tim Koordinasi Penataan
Peraturan Menteri
Ruang Daerah
Dalam Negeri Nomor 50
Tahun 2009 tentang
(Revisi atas Kepres Pedoman Koordinasi
1993
75/1993) Penataan Ruang Daerah
Keputusan Presiden
Nomor 62 Tahun 2000
tentang Koordinasi
Penataan Ruang
Nasional, disebut Badan
Koordinasi Penataan
Ruang Nasional
3
Perkembangan Pembentukan FPR di Daerah
19 15 100
50
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang belum
0
membentuk FPR yaitu Lampung Utara, Lampung Timur,
Provinsi Kabupaten Kota
Way Kanan, Pesisir Barat, dan Bandar Lampung dan
diperlukan identifikasi ulang terkait kesesuaian Jumlah FPR
struktur keanggotaan FPR sebagaimana amanat
Permen ATR/KBPN 9/2022
**data berdasarkan pelaporan di data base pembentukan FPR
4
Pembentukan Forum Penataan Ruang untuk Mendukung Inklusivitas
Masyarakat
Peran Forum Penataan Ruang dalam Keanggotaan Forum Penataan Ruang
Pemanfaatan Ruang dan Perbaikan Kualitas RTR
Pasal 238 PP No. 21/2021:
1 Memberikan Rekomendasi dalam rangka (1) Anggota Forum Penataan Ruang sebagaimana
Peninjauan Kembali RDTR Lebih dari 1 Kali dimaksud dalam Pasal 237 ayat (1) di pusat terdiri
dalam 5 Tahun atas perwakilan dari K/L terkait Penataan Ruang,
Pasal 93 PP No. 21/2021 asosiasi profesi, asosiasi akademisi, dan tokoh
Masyarakat.
2 Memberikan Pertimbangan untuk Persetujuan (2) Anggota Forum Penataan Ruang sebagaimana
KKPR Untuk Kegiatan Berusaha dan kegiatan dimaksud dalam Pasal 237 ayat (1) di daerah
Nonberusaha terdiri atas perangkat daerah, asosiasi profesi,
Pasal 113 dan Pasal 129 PP No. 21/2021 asosiasi akademisi, dan tokoh masyarakat.
Perangkat 3 Memberikan Fasilitasi Penyelesaian Sengketa (3) Keanggotaan forum di pusat dan daerah yang
Daerah Penataan Ruang terdiri atas asosiasi profesi, asosiasi akademisi,
Pasal 208 PP No. 21/2021 dan tokoh Masyarakat sebagaimana dimaksud
Tokoh pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan
Masyarakat Menteri.
Pasal 6
Menteri membutuhkan pertimbangan terkait pelaksanaan Penataan Ruang di
Level Pusat
Pemerintah Pusat Rapat Koordinasi dipimpin oleh Menteri, Dirjen dan/atau pejabat yang diberikan
mandat dan melibatkan unsur lain sesuai dengan materi yang dibutuhkan
Pasal 7
6
TUGAS FORUM PENATAAN RUANG
(Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota)
1
• Perencanaan Tata Ruang
2
• Pemanfaatan Ruang
3
• Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang
7
TUGAS FORUM PENATAAN RUANG : PROVINSI
Ps. 25
melakukan pembahasan rencana tata ruang melakukan pembahasan hasil kajian, pertimbangan
wilayah kabupaten/kota teknis pertanahan dan/atau pertimbangan lainnya
yang diperlukan; dan
memberikan pertimbangan penyusunan RTR memberikan pertimbangan pelaksanaan sinkronisasi program memberikan pertimbangan penyelesaian sengketa
kabupaten/kota; dan pemanfaatan ruang dengan menyelaraskan indikasi program Penataan Ruang sebagai akibat adanya perbedaan
utama dengan program sektoral dan kewilayahan; kebijakan pengaturan antarinstansi pemerintah dalam 1
(satu) kabupaten/kota; dan
memberikan pertimbangan pelibatan peran Masyarakat melakukan kajian dalam rangka penilaian PKKPR untuk kegiatan memberikan pertimbangan penetapan tindakan sanksi atas
dalam penyusunan RTR wilayah kabupaten/kota melalui berusaha dan kegiatan nonberusaha yang menjadi kewenangan pelanggaran pemanfaatan ruang dan/atau kerusakan
pelaksanaan penjaringan opini publik, forum diskusi, dan pemerintah kabupaten/kota; fungsi lingkungan.
konsultasi publik yang meliputi atau mewakili kondisi
seluruh wilayah kabupaten/kota.
10
187
Isu Perubahan Permen ATR/KBPN No. 15/2021
1 2 3 4 5
Mekanisme Ketersediaan Ketentuan/syarat Terdapat unsur Jangka Waktu
penunjukkan anggota anggota Asosiasi menjadi Wakil perangkat daerah Pelaporan dan
FPR dan penggantian Profesi atau Asosiasi Ketua FPR di yang seharusnya Keseragaman format
anggota FPR di Akademisi belum Daerah tidak berada di laporan kinerja
daerah yang berasal merata di setiap tingkat pelaksanaan tugas
dari Asosiasi Profesi daerah, sehingga Kabupaten/Kota FPR
atau Asosiasi penempatan namun disebutkan
Akademisi sebagai Wakil Ketua untuk menjadi
FPR kurang efektif anggota Forum
untuk Penataan Ruang di
diimplementasikan Kabupaten/Kota
Pasal 11 dan Pasal 13 Pasal 17 dan Pasal 18 Pasal 9 dan Lampiran
11
187
1 2 3 4 5
Mekanisme penunjukkan anggota FPR dan penggantian anggota FPR di daerah yang berasal dari Asosiasi Profesi atau Asosiasi Akademisi
Pasal 11
Keterangan:
Surat Jawaban 1. Permintaan gubernur, bupati, atau wali kota
(max 10 hari disampaikan melalui surat permohonan yang
kerja)
ditujukan kepada pengurus pusat Asosiasi
Profesi dan Asosiasi Akademisi.
2. Surat permohonan ditindaklanjuti oleh
pengurus pusat Asosiasi Profesi atau Asosiasi
Akademisi dengan memberikan surat balasan
kepada gubernur, bupati, atau wali kota paling
lama 10 hari kerja setelah diterimanya surat
permohonan
3. Dalam jangka waktu 10 hari pengurus pusat
Asosiasi Profesi dan Asosiasi Akademisi tidak
memberikan surat balasan, keanggotaan Forum
Penataan Ruang yang berasal dari Asosiasi
Profesi dan Asosiasi Akademisi ditunjuk oleh
gubernur, bupati, atau wali kota.
12
187
1 2 3 4 5
Mekanisme penunjukkan anggota FPR dan penggantian anggota FPR di daerah yang berasal dari Asosiasi Profesi atau Asosiasi Akademisi
1) Keanggotaan Forum Penataan Ruang di daerah bagi 1) Keanggotaan Forum Penataan Ruang di daerah bagi
perwakilan Asosiasi Profesi, Asosiasi Akademisi, dan perwakilan Asosiasi Profesi, Asosiasi Akademisi, dan
tokoh Masyarakat berakhir apabila: tokoh Masyarakat berakhir apabila:
a. meninggal dunia; a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri; atau b. mengundurkan diri; atau
c. keanggotaannya dicabut. c. sudah tidak menjadi anggota Asosiasi Profesi atau
Asosiasi Akademisi.
2) Anggota Forum Penataan Ruang di daerah dari unsur
2) Anggota Forum Penataan Ruang di daerah dari unsur
Asosiasi Profesi, Asosiasi Akademisi, atau tokoh
Masyarakat yang tidak hadir rapat Forum Penataan Asosiasi Profesi, Asosiasi Akademisi, atau tokoh
Revisi
Ruang di daerah tanpa alasan selama 3 (tiga) kali Masyarakat dapat diusulkan untuk diganti berdasarkan
hasil rapat Forum Penataan Ruang di daerah.
berturut-turut sehingga dipandang mengganggu
kinerja Forum Penataan Ruang di daerah dapat 3) Gubernur, bupati, atau wali kota menindaklanjuti hasil
diusulkan untuk diganti berdasarkan hasil rapat Forum rapat Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud
Penataan Ruang di daerah. pada ayat (2) paling lama 20 (dua puluh) hari kerja.
3) Penggantian anggota Forum Penataan Ruang di daerah 4) Penggantian anggota Forum Penataan Ruang di
berdasarkan ketentuan pada ayat (1) dan ayat (2) daerah berdasarkan ketentuan pada ayat (1) dan ayat
mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Pasal 11 (2) mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam
ayat (2), ayat (3), dan ayat (4). Pasal 11.
13
187
1 2 3 4 5
Ketersediaan Anggota Asosiasi Profesi atau Asosiasi Akademisi belum merata di setiap daerah,
sehingga penempatan sebagai Wakil Ketua FPR kurang efektif untuk diimplementasikan
Ketua Ketua
1587
1 2 3 4 5
Penggantian Unsur Perangkat Daerah
1687
Ilustrasi Struktur Organisasi Pasal 15 dan Pasal 20 Permen ATR/KBPN No. 15 Tahun 2021
Forum Penataan Ruang Daerah tidak diubah ketentuannya
1717
87
KELOMPOK KERJA
Pasal 21 Permen ATR/KBPN Nomor 15 Tahun 2021 (tidak diubah ketentuannya)
Dalam hal Forum Penataan Ruang di daerah memerlukan kajian secara lebih mendalam
terkait dengan permasalahan Penyelenggaraan Penataan Ruang, Forum Penataan Ruang
di daerah dapat membentuk kelompok kerja.
Anggota Kelompok Kerja ditetapkan dengan keputusan Ketua Forum Penataan Ruang di
daerah. Anggota Kelompok Kerja terdiri atas:
a. anggota Forum Penataan Ruang di daerah yang dipandang memiliki kompetensi
terkait dengan substansi yang dibahas dalam kelompok kerja;
b. asosiasi profesi lainnya terkait Penataan Ruang dan asosiasi akademisi lainnya
terkait Penataan Ruang yang dipandang memiliki kompetensi terkait dengan
substansi yang dibahas dalam kelompok kerja; dan/atau
c. unsur perangkat daerah lainnya yang dipandang perlu terkait dengan substansi
yang dibahas dalam kelompok kerja.
1887
1 2 3 4 5
Jangka Waktu Pelaporan dan Keseragaman Format Laporan Kinerja Pelaksanaan Tugas FPR (Pasal 9 dan Lampiran Permen)
Pasal 9 Pasal 9
Permen ATR/KBPN No.15/2021 Permen ATR/KBPN No.9/2022
Gubernur, bupati, dan wali kota 1) Gubernur, bupati, dan wali kota
melaporkan kinerja Forum Penataan melaporkan kinerja pelaksanaan tugas
2 Forum Penataan Ruang di daerah secara
Ruang di daerah secara berkala kepada
Menteri. berkala kepada Menteri.
Jangka Waktu Pelaporan dan Keseragaman Format Laporan Kinerja Pelaksanaan Tugas FPR (Pasal 9 dan Lampiran Permen)
20
1 2 3 4 5
FAQ Pembentukan FPR dan Pelaporan Kinerja FPR dapat menghubungi Sdri Dian Ayu (082232415785)
21
PERUBAHAN SUBSTANSI PERMEN ATR/KBPN NO. 15/2021
22
PENGANTAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Perpres No 7 th 2015
▪ Penyusunan atau reviu SOP dapat meningkatkan Nilai Reformasi Birokrasi terutama diarea
Organisasi Kementerian Negara Penataan Tata laksana dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
▪ Pelaksanaan Reviu SOP dapat memberikan nilai Maksimal terhadap Penataan Tata
PemenPANRB No 14 Tahun 2014 Laksana karena dalam LKE pelaksanaan review mendapat nilai yang tinggi
Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi
SOP merupakan turunan proses bisnis level n yang sudah terdapat alat kelengkapan, waktu,
PermenPANRB No. 35 Tahun 2012 dan output tiap tahap kegiatan
Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan
2. PENILAIAN KEBUTUHAN
3. PENGEMBANGAN
23
SOP FPR di Pusat
24
287
PENGANTAR PROSES BISNIS
1 DASAR HUKUM 2 DEFINISI PROSES BISNIS
UU No 30 Tahun 2014 Diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien
Administrasi Pemerintahan antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian
organisasi agar menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku
Perpres No 7 th 2015 kepentingan. (PermenPANRB 19/2018)
Organisasi Kementerian Negara
PETA PROSES
ATR/BPN 02.01
PERENCANAAN TATA RUANG DAN PEMANFAATAN RUANG
ATR/BPN 02.01.02
PENYUSUNAN KEBIJAKAN
PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
DAN KAWASAN TEMATIK
ATR/BPN 02.01.01 (BINA PERENCANAAN TATA RUANG ATR/BPN 07.01
WILAYAH I DAN WILAYAH II) DUKUNGAN MANAJEMEN PROGRAM
PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
DAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN PERENCANAAN TATA RUANG DAN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PEMANFAATAN RUANG
NASIONAL (SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
(PERENCANAAN TATA RUANG ATR/BPN 02.01.03 TATA RUANG)
NASIONAL) PENYIAPAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
DAN PELAKSANAAN SINKRONISASI
PEMANFAATAN RUANG PUSAT DAN
DAERAH SERTA PEDOMAN TATA RUANG
(SINKRONISASI PEMANFAATAN RUANG) Proses Bisnis Pelaksanaan Rapat
Koordinasi Forum Penataan Ruang
Pusat
Sumber: Permen ATR/KBPN Nomor 29 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
35
PETA PROSES BISNIS LEVEL 2
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PETA PROSES
ATR/BPN 07.01
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
ATR/BPN 07.01.02
ATR/BPN 07.01.01
PELAKSANAAN URUSAN KEUANGAN
PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA
DAN
PROGRAM DAN ANGGARAN
BARANG MILIK NEGARA
ATR/BPN 07.01.04
ATR/BPN 07.01.03
Proses Bisnis Pelaksanaan PELAKSANAAN PENYUSUNAN
PELAKSANAAN URUSAN KEPEGAWAIAN,
Rapat Koordinasi Forum RANCANGAN
PENATAAN ORGANISASI DAN
Penataan Ruang Pusat PERUNDANG-UNDANGAN DAN
PENYUSUNAN KETATALAKSANAAN
PERTIMBANGAN HUKUM
Sumber: Permen ATR/KBPN Nomor 29 Tahun 2021 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
36
PROSES BISNIS LEVEL 3 NO PROSES BISNIS LEV 3 NO SOP STANDAR PELAYANAN
37
PROSES BISNIS LEVEL 3
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Pusat (1/4)
38
PROSES BISNIS LEVEL 3
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Pusat (2/4)
39
PROSES BISNIS LEVEL 3
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Pusat (3/4)
40
PROSES BISNIS LEVEL 3
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Pusat (4/4)
41
TERIMA KASIH
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional