Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FAJRI DWI WINATA

NIM : 22010031
KELAS : M3R3B
DOSEN : Urfanul Aulia.,SE.,MM
MK : Ekonomi Manajerial

JAWABAN UTS

1. Managerial economics adalah cabang dari ekonomi yang fokus pada aplikasi konsep ekonomi
dan analisis keputusan ekonomi untuk memecahkan masalah manajerial. Tujuannya adalah
memberikan landasan ekonomi bagi pengambilan keputusan manajerial. Dalam konteks ini,
manajer menggunakan teori ekonomi dan metode analisis ekonomi untuk memahami cara
membuat keputusan yang efisien dalam mengelola sumber daya perusahaan.
2. Tujuan Perusahaan dan Stakeholder:
• Tujuan Perusahaan:
• Profitabilitas: Mencapai laba yang memadai untuk memastikan kelangsungan
hidup dan pertumbuhan perusahaan.
• Pertumbuhan: Meningkatkan ukuran dan kapabilitas perusahaan.
• Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk
mencapai output yang maksimal dengan biaya minimal.
• Stakeholder: Stakeholders adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam
keberhasilan perusahaan. Mereka dapat mencakup pemegang saham, karyawan,
pelanggan, pemasok, dan komunitas lokal. Tujuan manajer adalah menciptakan nilai
bagi semua stakeholder. Pemahaman dan pelayanan terhadap kepentingan mereka
dapat memastikan dukungan jangka panjang untuk perusahaan.
3. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial: Ruang lingkup ekonomi manajerial mencakup berbagai
aspek, termasuk:
• Teori Permintaan dan Penawaran: Menganalisis perilaku konsumen dan produsen
untuk memahami bagaimana harga dan kuantitas suatu barang atau layanan
ditentukan.
• Analisis Biaya: Menilai biaya produksi dan mengidentifikasi cara untuk
mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
• Teori Produksi: Memahami proses produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
output.
• Analisis Margin dan Elastisitas: Mengidentifikasi margin keuntungan dan mengukur
respons perubahan dalam permintaan atau penawaran.
• Teori Perusahaan dan Keputusan Produksi: Mempelajari bagaimana perusahaan
membuat keputusan produksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Ekonomi manajerial membantu manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik dengan
menyediakan alat analisis ekonomi untuk mengelola sumber daya perusahaan secara efisien.
NAMA : FAJRI DWI WINATA
NIM : 22010031
KELAS : M3R3B
DOSEN : Urfanul Aulia.,SE.,MM
MK : Manajemen Produksi dan Operasi

JAWABAN
1. Manajemen Operasional:
• Pendapat Ahli: Menurut Heizer dan Render, manajemen operasional melibatkan
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian semua kegiatan yang
berhubungan dengan produksi barang atau pelayanan. Ini mencakup pengambilan
keputusan terkait alokasi sumber daya, desain produk, perencanaan kapasitas,
pengelolaan rantai pasokan, dan kontrol kualitas.
• Pendapat Saya: Manajemen operasional adalah pendekatan untuk mengoptimalkan
proses produksi dan pelayanan suatu organisasi. Ini melibatkan pengelolaan efisien
sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan, termasuk aspek-aspek seperti biaya,
kualitas, dan kecepatan produksi.

2. Manajer operasional berperan penting dalam mengembangkan produk yang sukses dan laku
di pasaran. Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain:
• Analisis Pasar: Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.
• Inovasi Produk: Menciptakan produk yang inovatif dan memenuhi keinginan pasar.
• Efisiensi Produksi: Memastikan efisiensi dalam proses produksi untuk mengendalikan
biaya.
Contoh:
• Sukses: iPhone oleh Apple. Inovasi desain dan fungsionalitas yang baik.
• Gagal: New Coke oleh Coca-Cola. Tidak sesuai dengan preferensi konsumen.

3. Perencanaan Kapasitas:
• Jangka Panjang: Contoh perusahaan adalah produsen mobil. Perlu investasi besar
untuk membangun pabrik baru.
• Jangka Menengah: Restoran cepat saji. Kapasitas dapat ditingkatkan atau dikurangi
dengan menyesuaikan jumlah meja dan karyawan.
• Jangka Pendek: Pabrik minuman ringan. Kapasitas dapat disesuaikan dengan
mengatur jadwal produksi harian.
Peran manajer operasional adalah memastikan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan
pasar dengan merencanakan investasi, memonitor kinerja operasional, dan menyesuaikan
produksi sesuai kebutuhan.

4. Strategi Lokasi dan Tata Letak Usaha:


• Pentingkah? Sangat penting. Lokasi yang strategis dan tata letak yang efisien dapat
memengaruhi daya saing dan kenyamanan konsumen.
• Contoh Usaha: Kafe dengan konsep buku di pusat kota. Lokasi strategis dekat
perkantoran dan tata letak yang nyaman untuk membaca.
Deskripsi: Kafe ini dirancang dengan perpustakaan kecil, kursi yang nyaman, dan pencahayaan
yang baik. Lokasinya berada di pusat bisnis, menarik para pekerja kantoran yang ingin
bersantai sambil membaca. Ini merupakan strategi lokasi yang mempertimbangkan target
pasar dan tata letak yang mengundang pelanggan untuk tinggal lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai