Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK TANI AGGATUNGENG

DESA JAMPU KECAMATAN LILIRIAJA


KABUPATEN SOPPENG
Jampu, 27 Juni 2022
Nomor : 01/KT.AGT-DS.JMP/VI/2022
Lampiran: Kepada Yth:
Perihal : Permohonan Rehabilitasi Bupati Soppeng
Jaringan Irigasi Tersier(RJIT) Cq Kepala Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura Perkebunan dan
Ketahanan Pangan Kab. Soppeng
Di
Watansoppeng

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Teriring doa semoga aktivitas keseharian kita mendapatkan ridho dari

Allah SWT. Amin….

Dengan berpedoman pada program pemerintah tentang peningkatan

pendapatan para petani melalui Usaha tani dan Agrobisnis serta

meningkatkan pendapatan petani yang skala usaha taninya relatif sempit

dan produktivitas dibawah rata-rata.

Berdasarkan hal tersebut kami selaku pengurus kelompok tani

Aggatungeng dan anggota memohon bantuan berupa perbaikan /

Rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang ada di lingkungan usaha tani kami.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan kepada Bapak Kepala Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan. Atas bantuan dan

perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

PPL DESA JAMPU Ketua Kelompok Tani


Aggatungeng

A. HAIRATI,S.Pt AAN KURNIAWAN,S.Tr.P


NIP.19691104 199303 2 005 SAHARUDDIN

Mengetahui,

KOORDINATOR BPP KEPALA DESA JAMPU


KEC. LILIRIAJA

ALWI, SP NURHAFSAH S.Sos.,MM


NIP. 19630615 198711 1 003
KEADAAN UMUM

I. Latar Belakang

Pengairan yang baik merupakan tulang punggung petani dalam


pencapaian keberhasilan berusaha tani,sebagaimana juga untuk petani yang
terorganisasi dengan cara memanfaatkan dan menggali potensi yang ada serta
memperhatikan aspek teknis yang selaras dengan alam dan pengolahan lahan
terutama lahan sawah dengan tidak merusak lingkungan, serta mendorong
terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Kontribusi pada petani pada pembangunan pertanian cukup besar
karena posisi petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor
pertanian secara luas. Tetapi tujuan pembangunan pertanian secara luas salah
satunya untuk meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan
terutama ketersediaan beras sedikitnya mengalami kendala. Faktor penyebab
yang terjadi hambatan terhadap lajunya program ketahanan pangan dan
sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian diantaranya:
1. Sumber air untuk kebutuhan areal pertanian, sebagian kebutuhan
rumah tangga baik yang dikelola oleh perusahaan maupun oleh
masyarakat.
2. Rusaknya kondisi jaringan irigasi yang ada, karena sudah dimakan
usia.
3. Belum ada perbaikan jaringan irigasi yang ada
4. Kurangnya modal masyarakat dalam pemeliharaan jaringan irigasi
karena rusak.

Sebagai upaya mencari solusi dari permasalahan tersebut diatas, maka


kami dari pengurus kelompok tani Aggatungeng melakukan berbagai upaya
diantaranya meningkatkan hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak
penyediaan jasa alsintan yang ada di dalam Kabupaten Soppeng , serta
memohon secara langsung bantuan perbaikan saluran irigasi pertanian kepada
pemerintah.
Dengan tercapainya harapan tersebut, maka penanganan pengolahan
lahan dalam hal irigasi dapat diatasi dan berdampak langsung pada
peningkatan mutu produksi dan pendapatan masyarakat tani dan keluarganya.
Bantuan perbaikan saluran irigasi ini sangat dibutuhkan di kelompok
kami. Olehnya itu melalui kesempatan ini, kami memohon dengan hormat
kepada Bapak Kepala Tanaman Pangan Holtikultura, Perkebunan dan
Ketahanan pangan Kabupaten Soppeng kiranya dapat mempertimbangkan
permohonan kami.

II. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

a. Memotivasi anggota kelompok tani untuk meningkatkan penerapan


Teknologi khususnya sistem pengairan.
b. Memperkecil kemungkinan keterlambatan pengairan sehingga
pengolahan lahan lebih cepat dilaksanakan dan pertumbuhan tanaman
tidak terganggu.
c. Mendorong adanya kemudahan bagi petani untuk mendapatkan sarana
dan fasilitas yang dibutuhkan.
2. Tujuan

a. Untuk menjaga kemungkinan terlambatnya pengolahan tanah dan


pertumbuhan tanaman padi tidak terganggu.
b. Sebagai upaya petani untuk melakukan pemupukan modal atau
penguatan modal kelompok.
c. Meningkatkan fungsi dan peran kelompok tani sebagai wahana
kerjasama dan unit usaha produksi.

III. Waktu dan Lokasi

A. Waktu
Tahun 2022
B. Lokasi
Jampu, Desa jampu Kec. Liliriaja dengan rencana usulan Pengembangan
(750 M)

IV. Langka-langkah yang ditempuh

Untuk mencapai tujuan yang dimaksud diatas maka kami dari pihak
pengurus kelompok tani selalu berupaya untuk memberdayakan kelompok
tani/petani dalam pengelolaan usaha taninya antara lain:
1. Mengembangkan swadaya dan swakarsa petani untuk mendapatkan
sarana produksi pertanian (benih, pupuk dan pestisida).
2. Berusaha melakukan kemitraan dan kerjasama dengan pihak lain
3. Memohon bantuan pembinaan dan bimbingan kepada penyuluh system
padat dalam rangka meningkatkan sumber daya petani dan peningkatan
penerapan teknologi.
4. Melakukan pertemuan-pertemuan kelompok tani dan percontohan-
percontohan usahatani untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para anggota kelompok tani.
5. Berupaya mencari informasi dibidang pertanian dari berbagai sumber baik
melalui media cetak, maupun melalui media elektronik.
6. Memohon bantuan perbaikan sarana prasarana khususnya saluran irigasi
pertanian dari Pemerintah untuk membantu petani memperlancar
melakukan usahataninya tepat waktu, sehingga mutu hasil dapat
ditingkatkan.

V. Penutup

Demikian profil kelompok tani Aggatungeng ini kami buat sebagai


gambaran umum dari keadaan kelompok tani saat ini. Semoga dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi Bapak untuk langkah-langkah selanjutnya. Atas
perhatian dan bantuan dari Bapak, sebelum dan sesudahnya kami haturkan
banyak terima kasih.

Ketua Kelompok tani


PPL DESA JAMPU Aggatungeng

A. HAIRATI,S.Pt AAN KURNIAWAN,S.Tr.P SAHARUDDIN


NIP.19691104 199303 2 005

Mengetahui,

KOORDINATOR BPP DESA JAMPU


KEC. LILIRIAJA

ALWI, SP NURHAFSAH S.Sos.,MM


NIP. 19630615 198711 1 003
PROPOSAL BANTUAN
JARINGAN IRIGASI TERSIER

KELOMPOK TANI AGGATUNGENG


DESA JAMPU
KECAMATAN LILIRIAJA
KABUPATEN SOPPENG
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai