Ruang Kolaborasi T2
Ruang Kolaborasi T2
3. Sesuai pemikiran KHD yakni pendidikan sebagai “tuntunan” untuk menuntun murid
memajukkan perkembangan budi pekerti, pikiran, jasmani, agar dapat memperbaiki
perilakunya sesuai kodratnya. Sehingga peran pendidik hanya untuk menuntun murid
bisa tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Satu pemikiran KHD yang dapat
diterapkan peserta didik di kelas atau sekolah sesuai konteks sosial budaya daerah
yakni nilai moral dan etika. Konsep nilai moral dan etika ini muncul dari cara
pandang KHS mengenai budi pekerti yang tercermin dalam tindakan dan perilaku
individu yang mencakup sikap hormat, sopan satun, kejujuran, dan empati. Contoh
pemikiran KHD yang sesui dengan konteks budaya lokal yang dapat diterapkan yaitu
berdoa sebelum memulai kelas.
Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk
perilaku sopan santun. Hal ini harus dimulai dari keluarga dan juga diintegrasikan
dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Dengan demikian, anak-anak akan dapat
mengembangkan perilaku sopan santun dan menjadikannya sebagai bagian dari
karakter yang baik.Budi Pekerti merupakan salah satu prinsip dasar dalam pendidikan
menurut Ki Hajar Dewantara. Konsep ini berkaitan dengan moral dan etika, yang
mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan