Anda di halaman 1dari 1

ANANG SETYO SANTOSO

233174711966

KONEKSI
ANTAR MATERI
pendidikan dan nilai
sosial kultur
KESIMPULAN

menurut KHD (2009), “pendidikan dan pengajaran


merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk
segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup
bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti
yang seluas-luasnya”.

Pendidikan dan
kodrat alam & zaman
KHD menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak
berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk”
lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat
zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama”

Pemikiran Ki Hajar
Dewantara
Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter
merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan
dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan
tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai
perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif)
sehingga menciptakan Karya (psikomotor).

REFLEKSI
Sebelum mempelajari topik pendidikan dan sosio
kultur, saya percaya bahwa setiap peserta didik adalah
sama tanpa memandang perbedaan antara kodrat
zaman pendidik dan peserta didik sehingga interaksi
dalam menuntun peserta didik menjadi tidak maksimal.

REFLEKSI
Perubahan dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari topik ini ialah dalam
menuntun peserta didik dalam mencapai kodratnya dapat dilakukan dengan penyesuaian
kodrat alam dan zaman. Hal ini dapat dilakukan dengan penuntunan siswa yang tidak hanya
mencerdaskan bangsa seperti zaman kemerdekaan namun juga terkait inovasi sesuai dengan
perkembangan zaman saat ini. Relevansi akan mendorong tercapainya pembelajaran yang
humanis serta mendorong perkembangan kodrat peserta didik.

REFLEKSI
Dalam merefleksikan pemikiran KHD dalam kelas dapat
dilakukan melalui pembelajaran yang berpihak kepada
peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan kodrat setiap peserta didik dan
sistem among yang telah dikembangkan oleh Ki Hajar
Dewantara dalam mengasuh dan membimbing siswa.

PPG IPS -02 UM

Anda mungkin juga menyukai