ANNISA NABILAH
433131420120102
Independent Dependent
Variabel Variabel
46. 32 1 10 0 3 23
47. 45 1 24 0 3 17
48. 52 0 27 1 3 19
49. 39 1 17 0 3 16
50. 41 1 20 0 3 16
Keterangan:
Tugas:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kelelahan .118 50 .078 .978 50 .455
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Shift Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Kelelahan Shift Pagi .141 22 .200 .948 22 .289
Shift siang .163 19 .199 .966 19 .695
*
shift malam .129 9 .200 .950 9 .687
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
INTERPRETASI HASIL:
Nilai signifikan pada shift pagi 0,289 > 0,05 (berarti data berdistribusi normal); Nilai signifikan
pada shift siang 0,695 > 0,05 (berarti data berdistribusi normal); nilai signifikan pada shift malam
0,687 > 0,05 (berarti data berdistribusi normal).
Bila salah satu data berdistribusi tidak normal maka uji oneway-anova dilanjutkan. Alternatifnya
gunakan uji kruskal wallis.
6
Descriptives
Kelelahan
N Mean Std. Std. 95% Confidence Interval Minimum Maximum
Deviation Error for Mean
Lower Upper
Bound Bound
Shift Pagi 22 15.50 2.064 .440 14.58 16.42 12 19
Shift 19 17.58 1.981 .454 16.62 18.53 14 22
siang
shift 9 18.78 2.333 .778 16.98 20.57 16 23
malam
Total 50 16.88 2.421 .342 16.19 17.57 12 23
Interpretasi: pada shift pagi terdapat 22 responden dengan rata-rata tingkat kelelahan sebesar
15,5 point dengan standar deviasi 2,064 point. Batas minimal tingkat kelelahan nya sebesar
12 point dan nilai maksimal tingkat kelelahannya sebesar 19 point.
Pada shift siang terdapat 19 responden dengan rata-rata tingkat kelelahan sebesar 17,58 point
dengan standar deviasi 1.981 point. Batas minimal tingkat kelelahan nya sebesar 14 point dan
nilai maksimal tingkat kelelahannya sebesar 22 point.
Pada shift malam terdapat 9 responden dengan rata-rata tingkat kelelahan sebesar 18,78 point
dengan standar deviasi 2,333 point. Batas minimal tingkat kelelahan nya sebesar 16 point dan
nilai maksimal tingkat kelelahannya sebesar 23 point.
Berdasarkan nilai uji levene’s test sebesar 0,817 > a (0,05) berarti data homogen (equal).
Catatan:
Bila signifikan pada levene’s test < 0,05 berarti tidak homogen (an-equal)
7
ANOVA
Kelelahan
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between Groups 83.593 2 41.796 9.644 .000
Within Groups 203.687 47 4.334
Total 287.280 49
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kelelahan
Bonferroni
(I) Shift (J) Shift Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Difference (I- Error Lower Bound Upper Bound
J)
Shift Pagi Shift siang -2.079* .652 .008 -3.70 -.46
shift malam -3.278* .824 .001 -5.32 -1.23
Shift siang Shift Pagi 2.079* .652 .008 .46 3.70
shift malam -1.199 .842 .484 -3.29 .89
*
shift malam Shift Pagi 3.278 .824 .001 1.23 5.32
Shift siang 1.199 .842 .484 -.89 3.29
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Nilai p untuk shift pagi dengan siang sebesar 0,008 < a 0,05, berarti Ho ditolak maka
kesimpulannya ada perbedaan tingkat kelelahan antara shift pagi dengan malam
Nilai p untuk shift pagi dengan malam sebesar 0,001 < a 0,05 berarti Ho ditolak, kesimpulan
ada perbedaan tingkat kelela an antara shift pagi dengan malam
Nilai P untuk shift siang dan malam sebesar 0,484 > a (0,05) berarti Ho gagal ditolak, maka
kesimpulannya tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara shift siang dengan malam.
8
Test Statisticsa,b
Kelelahan
Kruskal-Wallis H 13.643
df 2
Asymp. Sig. .001
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Shift
Jika data tidak normal maka bisa menggunakan alternatif cara lain yaitu kruskal wallist dengan cara
sebagai berikut:
1) Klik analyze
2) Klik non parametric test
3) Klik legacy dialogs
4) Kemudian masukan variable “kelelahan” pada test variable lost
5) Masukan variable “shift” pada “grouping variable
6) Kemudian klik defend range untuk beri koding berdasarkan kategori value sesuai kasus, dapat
isi minimum 1 dan maksimal 3
Kesimpulan: didapatkan hasil tabel jika data berdistribusi tidak normal menggunakan Kruskal
wallist, P value sebesar 0,001 < 0,005. Kesimpulan Ho gagal ditolak maka hipotesis ada perbedaan
antara kelelahan dengan shift”
Ranks
Shift N Mean Rank
Kelelahan Shift Pagi 22 17.36
Shift siang 19 29.87
shift malam 9 36.17
Total 50
Interpretasi: didapatkan hasil table mean rank pada shift pagi sebesar 17,36 , shift siang 29,87, dan
shift malam 36,17 maka disimpulkan mean rank tertinggi yaitu 36,17, mean rank kedua 29,87 dan
shift pagi 17,36.
9
Nilai signifikan shift pagi-shift malam sebesar 0,017 < a 0,05 berarti ada perbedaan antara shift pagi
dengan shift siang
Nilai signifikan pagi-shift malam sebesar 0,003 < a 0,05, berarti ada perbedaan antara pagi-shift
malam dengan shift malam, berarti ada perbedaan antara shift pagi dan shift malam
Nilai sgnifikan antara siang-malam sebesar 0,843 > a 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara shift
siang dan shift malam.