REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURANMENTER!
KEUANGANREPUBLIKINDONESIA
NOMOR 98 TAHUN 2023
TENTANG PERUBAHANATASPERATURANMENTER!
KEUANGANNOMOR
201/PMK.07 /2022
TENTANGPENGELOLAANDANADESA
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTER!
KEUANGANREPUBLIKINDONESIA,
C
f
-2
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 201/PMK.07 /2022 tentang Pengelolaan Dana Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1295)
diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) Pasal 6 diubah
dan setelah ayat (6) ditambahkan 1 (satu) ayat, yakni ayat
(7), sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
( 1) Berdasarkan pagu anggaran Dana Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3),
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
melakukan penghitungan rincian Dana Desa setiap
Desa.
(2) Penghitungan rincian Dana Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1) dilakukan secara bertahap.
(3) Penghitungan rincian Dana Desa secara bertahap
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. sebagian Dana Desa dihitung sebelum tahun
anggaran berjalan; dan
jdih.kemenkeu.go.i
-3
Pasal 13
(1) Kriteria utama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (7) huruf a, terdiri atas:
a. Desa bebas dari korupsi pada semester I tahun
anggaran 2023;
b. Desa telah disalurkan Dana Desa nonBLT Desa
tahap I tahun anggaran 2023; dan
c. Desa menganggarkan BLT Desa tahun anggaran
2023.
(2) Desa yang tidak memenuhi kriteria utama
sebagaimana dimaksud pada ayat
diikutsertakan dalam penghitungan tamb
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (7).
(3) Dalam hal Desa tidak menganggarkan BLT Desa
tahun anggaran 2023 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c, Desa tetap memenuhi kriteria
utama sepanjang kriteria pada ayat (1) huruf a dan
huruf b terpenuhi serta tidak terdapat keluarga
miskin pada desil 1 ( satu) sesuai data angka
kemiskinan Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (1) huruf c.
(4) Kriteria kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (7) huruf b, terdiri atas kategori:
a. kinerja Pemerintah Desa, yang terdiri atas:
1. kinerja keuangan dan pembangunan Desa;
dan
2. tata kelola keuangan dan akuntabilitas
keuanganDesa;dan
jdih.kemenkeu.go.i
- 4 -
jdih.kemenkeu.go.i
- 5 -
jdih.kemenkeu.go.i
- 6 -
q
jdih.kemenkeu.go.i
- 7 -
~ !.frr~:Jit~.El!l·;D ~ :J';·.,
·x,>:eg• ·Esent~~~·i'JUrrtlki.h·De sa
i•·.·.
jdih.kemenkeu.go.i
- 8 -
Pasal 18
(1) Penyaluran Dana Desa untuk nonBLT Desa
sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat (4)
huruf a dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. tahap I, sebesar 40% (empat puluh persen) dari
pagu Dana Desa untuk nonBLT Desa setiap
Desa dan dilakukan paling cepat bulan Januari
serta paling lambat bulan Juni;
b. tahap II, sebesar 40% (empat puluh persen) dari
pagu Dana Desa untuk nonBLT Desa setiap Desa
dan dilakukan paling cepat bulan Maret serta
paling lambat bulan Oktober; dan
jdih.kemenkeu.go.i
- 9 -
Pasal 19
(1) Penyaluran Dana Desa untuk nonBLT Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)
dilaksanakan setelah KPA BUN Penyaluran Dana
Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan
menerima dokumen persyaratan penyaluran dari
bupati/wali kota secara lengkap dan benar, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. tahap I berupa:
1. peraturan Desa mengenai APBDes; dan
2. surat kuasa pemindahbukuan Dana Desa;
b. tahap II berupa:
1. laporan realisasi penyerapan dan capaian
keluaran Dana Desa tahun anggaran 2022; dan
2. laporan realisasi penyerapan dan capaian
keluaran Dana Desa untuk nonBLT Desa tahap
I menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan
paling rendah sebesar 50% (lima puluh persen)
dan rata-rata capaian keluaran menunjukkan
paling rendah sebesar 35% (tiga puluh lima
persen) dari Dana Desa untuk nonBLT Desa
tahap I dan BLT Desa yang telah disalurkan;
dan
c. tahap III berupa:
1. laporan realisasi penyerapan dan capaian
keluaran Dana Desa untuk nonBLT Desa
sampai dengan tahap II menunjukkan rata-rata
realisasi penyerapan paling rendah sebesar
90% (sembilan puluh persen) dan rata-rata
capaian keluaran menunjukkan paling rendah
sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari
jdih.kemenkeu.go.i
- 10
jdih.kemenkeu.go.i
- 11
jdih.kemenkeu.go.i
- 12
jdih.kemenkeu.go.i
- 13
Pasal 25
Pemerintah Daerah kabupaten/kota dilarang
menambah persyaratan penyaluran Dana Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Pasal 20, dan
Pasal 21.
Pasal 33
( 1) Berdasarkan rincian Dana Desa setiap Desa,
Pemerintah Desa menganggarkan Dana Desa
dalam APBDes.
(2) Pemerintah Desa yang mendapatkan tambahan
Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (6), melakukan perubahan APBDes sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang•
undangan.
(3) Dalam rangka penatausahaan,
pertanggungjawaban, dan pelaporan Dana Desa,
Pemerintah Desa melakukan pencatatan
pendapatan dan belanja atas Dana Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).
Pasal 35
(1) Pemerintah Desa menganggarkan dan
melaksanakan kegiatan prioritas yang bersumber
dari Dana Desa yang dihitung sebelum tahun
anggaran berjalan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (3) huruf a, diutamakan
penggunaannya untuk:
a. program pemulihan ekonomi, berupa
perlindungan sosial dan penanganan
kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa
paling sedikit 10% (sepuluh persen) dan paling
banyak 25% (dua puluh lima persen) dari
anggaran Dana Desa;
b. dana operasional Pemerintah Desa paling
banyak 3% (tiga persen) dari anggaran Dana
Desa;
c. program ketahanan pangan dan hewani paling
sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggaran
Dana Desa termasuk pembangunan lumbung
pangan Desa; dan
d. dukungan program sektor prioritas di Desa
berupa bantuan permodalan kepada Badan
Usaha Milik Desa, program kesehatan
termasuk penanganan stunting, pariwisata
skala desa sesuai dengan potensi dan
karakteristik Desa, serta program atau kegiatan
lain.
jdih.kemenkeu.go.i
- 14
10. Ketentuan ayat (1) dan ayat (14) Pasal 36 diubah dan
setelah ayat (17) ditambahkan 3 (tiga) ayat, yakni ayat
(18), ayat (19), dan ayat (20), sehingga Pasal 36 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 36
(1) Calon keluarga penerima manfaat BLT Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1)
huruf a diprioritaskan untuk keluarga miskin yang
berdomisili di Desa bersangkutan dan terdaftar
dalam keluarga desil 1 data pensasaran percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem.
(2) Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk
miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Desa dapat
menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT
Desa dari keluarga yang terdaftar dalam keluarga
desil 2 sampai dengan desil 4 data pensasaran
percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
(3) Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk
miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1
sampai dengan desil 4 data pensasaran percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem, Desa dapat
menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT
Desa berdasarkan kriteria:
a. kehilangan mata pencaharian;
b. mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit
menahun/kronis dan/ atau difabel;
c. tidak menerima bantuan sosial program
keluarga harapan; atau
d. rumah tangga dengan anggota rumah tangga
tunggal lanjut usia.
(4) Dalam hal Pemerintah Daerah belum memiliki data
pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan
ekstrem, Pemerintah Daerah dapat menyampaikan
surat permintaan data tersebut kepada Deputi
Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan
Sosial, Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
(5) Bupati/wali kota menyampaikan data pensasaran
percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem per
Desa kepada kepala Desa di wilayahnya.
(6) Daftar keluarga penerima manfaat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
ditetapkan dengan peraturan kepala Desa atau
keputusan kepala Desa.
<f
jdih.kemenkeu.go.i
- 15
jdih.kemenkeu.go.i
- 16
Pasal 36A
Sisa alokasi BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (8) dapat digunakan untuk melaksanakan
kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
35 ayat (1).
Pasa153A
( 1) Dalam hal terdapat permasalahan Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1)
huruf a pada Desa yang menerima tambahan Dana
Desa, Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal
jdih.kemenkeu.go.i
- 17
Pasal 57
(1) Bupati/wali kota melakukan pengecekan data
jumlah Desa di wilayahnya dengan membandingkan
data jumlah Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (5) dengan datajumlah Desa mutakhir
yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
(2) Bupati/wali kota menyampaikan hasil pengecekan
data jumlah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan paling lambat hari kerja terakhir bulan
Juni.
(3) Dalam hal data jumlah Desa hasil pengecekan
bupati/wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) lebih sedikit dibandingkan dengan data jumlah
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat
(5), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan dapat menggunakan data
jumlah Desa hasil pengecekan bupati/wali kota
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam
melakukan penghitungan rincian Dana Desa setiap
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 setelah
berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
(4) Dalam hal data jumlah Desa hasil pengecekan
bupati/wali kota sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) lebih banyak dibandingkan dengan data jumlah
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat
(5), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan menggunakan data jumlah
Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (5)
dalam melakukan penghitungan rincian Dana Desa
setiap Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.
(5) Dalam hal terdapat perubahan nama dan/atau kode
Desa sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan oleh
Kementerian Dalam Negeri, dilakukan perubahan
nama dan/atau kode Desa pada Aplikasi OM-SPAN.
(6) Perubahan kode Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) dapat dilakukan sepanjang belum terdapat
realisasi penyaluran Dana Desa.
jdih.kemenkeu.go.i
- 18
-
Pasal 60A
Ketentuan mengenai:
a. tambahan Dana Desa setiap Desa yang merupakan
hasil penghitungan tambahan Dana Desa setiap
Desa tahun anggaran 2023 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13A ayat ( 1); dan
b. format surat pernyataan komitmen penganggaran
tambahan Dana Desa tahun anggaran 2023
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1),
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal II
Peraturan Menteri 1n1 mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
jdih.kemenkeu.go.i
- 19
-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 September 2023
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 September 2023
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ASEP N. MULYANA
jdih.kemenkeu.go.i
- 20
LAMPI RAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 98 TAHUN 2023
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR 201/PMK.07 /2022 TENTANG PENGELOLAAN
DANA DESA
jdih.kemenkeu.go.i
- 21
jdih.kemenkeu.go.i
jdih.kemenkeu.go.id
jdih.kemenkeu.go.id
- 24
jdih.kemenkeu.go.i
- 25
jdih.kemenkeu.go.i
- 26
jdih.kemenkeu.go.i
- 27
jdih.kemenkeu.go.i
- 28
jdih.kemenkeu.go.i
- 29
jdih.kemenkeu.go.i
- 30
jdih.kemenkeu.go.i
- 31
jdih.kemenkeu.go.i
- 32
jdih.kemenkeu.go.i
- 33
jdih.kemenkeu.go.i
- 34
jdih.kemenkeu.go.i
- 35
jdih.kemenkeu.go.i
- 36
jdih.kemenkeu.go.i
- 37
jdih.kemenkeu.go.i
- 38
jdih.kemenkeu.go.i
- 39
jdih.kemenkeu.go.i
- 40
jdih.kemenkeu.go.i
- 41
jdih.kemenkeu.go.i
- 42
jdih.kemenkeu.go.i
- 43
jdih.kemenkeu.go.i
- 44
jdih.kemenkeu.go.i
- 45
jdih.kemenkeu.go.i
- 46
jdih.kemenkeu.go.i
- 47
jdih.kemenkeu.go.i
- 48
jdih.kemenkeu.go.i
- 49
<f
jdih.kemenkeu.go.i
- 50
jdih.kemenkeu.go.i
- 51
jdih.kemenkeu.go.i
- 52
jdih.kemenkeu.go.i
- 53
jdih.kemenkeu.go.i
- 54
jdih.kemenkeu.go.i
- 55
jdih.kemenkeu.go.i
- 56
jdih.kemenkeu.go.i
- 57
jdih.kemenkeu.go.i
- 58
jdih.kemenkeu.go.i
- 59
<
{
- 60
jdih.kemenkeu.go.i
- 61
jdih.kemenkeu.go.i
- 62
jdih.kemenkeu.go.i
- 63
jdih.kemenkeu.go.i
- 64
jdih.kemenkeu.go.i
- 65
jdih.kemenkeu.go.i
- 66
jdih.kemenkeu.go.i
- 67
jdih.kemenkeu.go.i
- 68
jdih.kemenkeu.go.i
- 69
jdih.kemenkeu.go.i
- 70
jdih.kemenkeu.go.i
- 71
jdih.kemenkeu.go.i
- 72
jdih.kemenkeu.go.i
- 73
jdih.kemenkeu.go.i
- 74
jdih.kemenkeu.go.i
- 75
jdih.kemenkeu.go.i
- 76
jdih.kemenkeu.go.i
- 77
jdih.kemenkeu.go.i
- 78
jdih.kemenkeu.go.i
- 79
jdih.kemenkeu.go.i
- 80
jdih.kemenkeu.go.i
- 81
jdih.kemenkeu.go.i
- 82
q
jdih.kemenkeu.go.i
- 83
jdih.kemenkeu.go.i
- 84
ALO KASI
ALO KASI PENGHARGAA
TOTAL
KINERJA N DESADARI
NO KODE NAMADESA TAMBAHAN
PEMERINTA KEMENTERIAN
DANADESA
H DESA NEGARA/
LEMBAGA
{11 121 131 141 151 161=141+151
15 1709072005 Lubuk Unen 133.823 0 133.823
16 1709072006 Punzzuk Ketunak 133.823 0 133.823
17 1709072007 Punazuk Berinzin 133.823 0 133.823
18 1709072008 Ulak Lehar 133.823 0 133.823
19 1709072009 Kelindane: 133.823 0 133.823
20 1709072013 Kelindane: Atas 133.823 0 133.823
21 1709082004 Puniune: 133.823 0 133.823
22 1709082005 Susuo 133.823 0 133.823
23 1709092002 Batu Raia 133.823 0 133.823
24 1709092007 Taniunz Terdana 133.823 0 133.823
25 1709092011 Margo Mulvo 133.823 0 133.823
26 1709112005 Padang Siring 133.823 0 133.823
27 1709112006 Lazan Bunzin 133.823 0 133.823
28 1709112007 Pazar dati 133.823 0 133.823
29 1709112008 Taba Lagan 133.823 0 133.823
jdih.kemenkeu.go.i
- 85
jdih.kemenkeu.go.i
- 86
jdih.kemenkeu.go.i
- 87
jdih.kemenkeu.go.i
- 88
26
27 1806112001 Rantau Tiiana 139.642 0 139.642
28 1806112003 Baniar Azunz Udik 139.642 0 139.642
29 1806112011 Tanjung Agung 139.642 0 139.642
30 1806112015 Tanzkit Serdanz 139.642 0 139.642
31 1806112019 Gadina 139.642 0 139.642
32 1806112021 Pungkut 139.642 0 139.642
33 1806112025 SukaMulva 139.642 0 139.642
34 1806122004 Banzun Reio 139.642 0 139.642
35 1806122005 Tum, Reio 139.642 0 139.642
36 1806122010 Sudimoro 139.642 0 139.642
37 1806122012 Sri Purnomo 139.642 0 139.642
38 1806122015 Karana Azuna 139.642 0 139.642
39 1806122022 Sukaiava 139.642 0 139.642
40 1806152001 Dataraian 139.642 0 139.642
41 1806152005 Muara Dua Ulu Belu 139.642 0 139.642
42 1806152008 Gunung Sari 139.642 0 139.642
43 1806162002 Kaur Gadine: 139.642 0 139.642
44 1806162003 Tirom 139.642 0 139.642
45 1806162005 Guring 139.642 0 139.642
46 1806162010 Karanz Brak 139.642 0 139.642
47 1806162012 Wav Asahan 139.642 0 139.642
48 1806162015 Martanda 139.642 0 139.642
49 1806172012 Kiluan Neaeri 139.642 0 139.642
50 1806182001 Belu 139.642 0 139.642
51 1806242007 Pekon Amoai 139.642 0 139.642
52 1806242009 Atar Brak 139.642 0 139.642
53 1806252002 Bandar Sukabumi 139.642 0 139.642
54 1806252003 Sanzzi 139.642 0 139.642
jdih.kemenkeu.go.i
- 89
jdih.kemenkeu.go.i
- 90
jdih.kemenkeu.go.i
- 91
jdih.kemenkeu.go.i
- 92
4
jdih.kemenkeu.go.i
- 93
jdih.kemenkeu.go.i
- 94
jdih.kemenkeu.go.i
- 95
q
jdih.kemenkeu.go.i
- 96
jdih.kemenkeu.go.i
- 97
jdih.kemenkeu.go.i
- 98
jdih.kemenkeu.go.i
- 99
jdih.kemenkeu.go.i
- 100
jdih.kemenkeu.go.i
- 101
jdih.kemenkeu.go.i
- 102
jdih.kemenkeu.go.i
- 103
jdih.kemenkeu.go.i
- 104
jdih.kemenkeu.go.i
- 105
jdih.kemenkeu.go.i
- 106
jdih.kemenkeu.go.i
- 107
jdih.kemenkeu.go.i
- 108
jdih.kemenkeu.go.i
- 109
jdih.kemenkeu.go.i
- 110
jdih.kemenkeu.go.i
- 111
jdih.kemenkeu.go.i
- 112
jdih.kemenkeu.go.i
- 113
jdih.kemenkeu.go.i
- 114
jdih.kemenkeu.go.i
- 115
jdih.kemenkeu.go.i
- 116
jdih.kemenkeu.go.i
- 117
jdih.kemenkeu.go.i
- 118
jdih.kemenkeu.go.i
- 119
jdih.kemenkeu.go.i
- 120
jdih.kemenkeu.go.i
- 121
q
jdih.kemenkeu.go.i
- 122
jdih.kemenkeu.go.i
- 123
jdih.kemenkeu.go.i
- 124
jdih.kemenkeu.go.i
- 125
jdih.kemenkeu.go.i
- 126
jdih.kemenkeu.go.i
- 127
jdih.kemenkeu.go.i
- 128
jdih.kemenkeu.go.i
- 129
jdih.kemenkeu.go.i
- 130
4
jdih.kemenkeu.go.i
- 131
jdih.kemenkeu.go.i
- 132
jdih.kemenkeu.go.i
- 133
jdih.kemenkeu.go.i
- 134
q
jdih.kemenkeu.go.i
- 135
4
jdih.kemenkeu.go.i
- 136
jdih.kemenkeu.go.i
- 137
jdih.kemenkeu.go.i
- 138
jdih.kemenkeu.go.i
- 139
jdih.kemenkeu.go.i
- 140
jdih.kemenkeu.go.i
- 141
jdih.kemenkeu.go.i
- 142
jdih.kemenkeu.go.i
- 143
jdih.kemenkeu.go.i
- 144
jdih.kemenkeu.go.i
- 145
jdih.kemenkeu.go.i
- 146
4
jdih.kemenkeu.go.i
- 147
jdih.kemenkeu.go.i
- 148
jdih.kemenkeu.go.i
- 149
jdih.kemenkeu.go.i
- 150
jdih.kemenkeu.go.i
- 151
jdih.kemenkeu.go.i
- 152
jdih.kemenkeu.go.i
- 153
jdih.kemenkeu.go.i
- 154
jdih.kemenkeu.go.i
- 155
jdih.kemenkeu.go.i
- 156
jdih.kemenkeu.go.i
- 157
jdih.kemenkeu.go.i
- 158
jdih.kemenkeu.go.i
- 159
jdih.kemenkeu.go.i
- 160
jdih.kemenkeu.go.i
- 161
jdih.kemenkeu.go.i
- 162
jdih.kemenkeu.go.i
- 163
jdih.kemenkeu.go.i
- 164
jdih.kemenkeu.go.i
- 165
jdih.kemenkeu.go.i
- 166
jdih.kemenkeu.go.i
- 167
jdih.kemenkeu.go.i
- 168
jdih.kemenkeu.go.i
- 169
jdih.kemenkeu.go.i
- 170
d-·-
jdih.kemenkeu.go.i
- 171
jdih.kemenkeu.go.i
- 172
jdih.kemenkeu.go.i
- 173
jdih.kemenkeu.go.i
- 174
jdih.kemenkeu.go.i
- 175
jdih.kemenkeu.go.i
- 176
jdih.kemenkeu.go.i
- 177
jdih.kemenkeu.go.i
- 178
jdih.kemenkeu.go.i
- 179
jdih.kemenkeu.go.i
- 180
jdih.kemenkeu.go.i
- 181
jdih.kemenkeu.go.i
- 182
jdih.kemenkeu.go.i
- 183
jdih.kemenkeu.go.i
- 184
jdih.kemenkeu.go.i
- 185
jdih.kemenkeu.go.i
- 186
jdih.kemenkeu.go.i
- 187
jdih.kemenkeu.go.i
- 188
jdih.kemenkeu.go.i
- 189
c::r·
jdih.kemenkeu.go.i
- 190
jdih.kemenkeu.go.i
- 191
jdih.kemenkeu.go.i
- 192
jdih.kemenkeu.go.i
- 193
jdih.kemenkeu.go.i
- 194
jdih.kemenkeu.go.i
- 195
jdih.kemenkeu.go.i
- 196
jdih.kemenkeu.go.i
- 197
jdih.kemenkeu.go.i
- 198
jdih.kemenkeu.go.i
- 199
jdih.kemenkeu.go.i
- 200
jdih.kemenkeu.go.i
- 201
jdih.kemenkeu.go.i
- 202
jdih.kemenkeu.go.i
- 203
jdih.kemenkeu.go.i
- 204
jdih.kemenkeu.go.i
- 205
jdih.kemenkeu.go.i
- 206
jdih.kemenkeu.go.i
- 207
jdih.kemenkeu.go.i
- 208
jdih.kemenkeu.go.i
- 209
jdih.kemenkeu.go.i
- 210
jdih.kemenkeu.go.i
- 211
jdih.kemenkeu.go.i
- 212
jdih.kemenkeu.go.i
- 213
jdih.kemenkeu.go.i
- 214
jdih.kemenkeu.go.i
- 215
jdih.kemenkeu.go.i
- 216
jdih.kemenkeu.go.i
- 217
jdih.kemenkeu.go.i
- 218
jdih.kemenkeu.go.i
- 219
jdih.kemenkeu.go.i
- 220
jdih.kemenkeu.go.i
- 221
jdih.kemenkeu.go.i
- 222
jdih.kemenkeu.go.i
- 223
jdih.kemenkeu.go.i
- 224
jdih.kemenkeu.go.i
- 225
jdih.kemenkeu.go.i
- 226
jdih.kemenkeu.go.i
- 227
jdih.kemenkeu.go.i
- 228
jdih.kemenkeu.go.i
- 229
jdih.kemenkeu.go.i
- 230
jdih.kemenkeu.go.i
- 231
jdih.kemenkeu.go.i
- 232
jdih.kemenkeu.go.i
- 233
jdih.kemenkeu.go.i
- 234
jdih.kemenkeu.go.i
- 235
jdih.kemenkeu.go.i
- 236
jdih.kemenkeu.go.i
- 237
jdih.kemenkeu.go.i
- 238
jdih.kemenkeu.go.i
- 239
jdih.kemenkeu.go.i
- 240
jdih.kemenkeu.go.i
- 241
jdih.kemenkeu.go.i
- 242
jdih.kemenkeu.go.i
- 243
jdih.kemenkeu.go.i
- 244
jdih.kemenkeu.go.i
- 245
jdih.kemenkeu.go.i
- 246
jdih.kemenkeu.go.i
- 247
jdih.kemenkeu.go.i
- 248
jdih.kemenkeu.go.i
- 249
jdih.kemenkeu.go.i
- 250
jdih.kemenkeu.go.i
- 251
jdih.kemenkeu.go.i
- 252
jdih.kemenkeu.go.i
- 253
jdih.kemenkeu.go.i
- 254
jdih.kemenkeu.go.i
- 255
jdih.kemenkeu.go.i
- 256
jdih.kemenkeu.go.i
- 257
jdih.kemenkeu.go.i
- 258
d-'
jdih.kemenkeu.go.i
- 259
jdih.kemenkeu.go.i
- 260
jdih.kemenkeu.go.i
- 261
jdih.kemenkeu.go.i
- 262
jdih.kemenkeu.go.i
- 263
jdih.kemenkeu.go.i
- 264
jdih.kemenkeu.go.i
- 265
jdih.kemenkeu.go.i
- 266
jdih.kemenkeu.go.i
- 267
SURAT PERNYATAANKOMITMEN
PENGANGGARAN TAMBAHANDANADESA TAHUN
ANGGARAN2023
. . . . .. (6), .
Kepala Desa (7)
METERAI
Rpl0.000
...................... (8)
PETUNJUK PENGISIAN
jdih.kemenkeu.go.i
- 268
NO Uraian
1
:i~. -.~
. (
l!l - . ~-
Ditandatangani secara elektronik
DEWI SURIANI HASLAM
jdih.kemenkeu.go.i