Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

HTML
MATA KULIAH: PEMROGRAMAN I

Dosen Pengampu: Iwan Setiawan, S.T., M.T.

Disusun Oleh:

L.M. AZNUR SYAHFAJAR (184220008)

NAUFAL PANJI (184220022)

NASYWA NUR HANDAYANI (184220031)

PROGRAM STUDI S-1 SAINS DATA

FAKULTAS LOGISTIK, TEKNOLOGI, DAN BISNIS

UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS INTERNASIONAL

BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

HTML (Hypertext Markup Language) adalah salah satu bahasa yang mendasari dunia
web. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, HTML telah
menjadi tulang punggung dari hampir setiap halaman web yang Anda kunjungi. Dengan
kemampuannya mengatur dan memformat konten web, HTML memungkinkan kita untuk
menyajikan informasi dengan cara yang kaya dan bervariasi.

Dalam makalah ini, kami akan menjelajahi dunia dasar dalam HTML . Kami akan
membahas sejarah singkat HTML, struktur dasar sebuah dokumen HTML, serta ciri-ciri kode
dan dokumen dari HTML.

Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang HTML dan bagaimana ia berfungsi sebagai dasar penting dalam membangun web.
Kami berharap makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik untuk
memahami lebih lanjut tentang dunia web dan teknologi yang mendukungnya.

Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, serta kepada pembaca yang telah meluangkan
waktu untuk membacanya. Kami berharap Anda menemukan makalah ini informatif dan
berguna.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 5
1.4 Tujuan Penulisan 5
1.5 Manfaat Penulisan 5
1.6 Metode Penulisan 5
BAB 2 6
PEMBAHASAN 6
2.1 Sejarah dan Perkembangan HTML 6
2.2 Ciri-ciri Dokumen HTML.2014.Pemrograman Web 7
2.3 Ciri-ciri Kode HTML 8
BAB 3 11
PENUTUP 11
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada awalnya HTML hanyalah halaman-halaman berformat yang bisa dilihat oleh
sedikit program browser. Sasaran awal HTML adalah menyajikan informasi teks yang
memungkinkan pengguna terhubung atau beralih ke halaman-halaman web lainnya atau yang
biasa disebut Hyperlink diantara isi dari website. Sekarang ini HTML tidak hanya mampu
memformat teks namun juga menyajikan grafik dan mengatur form-form data.

Kehebatan lain HTML adalah semua komputer dengan web browser dapat membaca
dan menafsirkan kode HTML terhadap halaman-halaman web yang mereka akses. Sebelum
internet populer, orang mengirim data atau sebuah file teks ke seorang teman melalui sebuah
jaringan. Anda bisa mengirim file teks atau grafik, atau anda dapat mendownload sebuah file
musik dari sebuah sistem bulletin board elektronik ( BBS ). Sekarang, anda masih bisa
mendownload file-file dalam berbagai macam format, namun selain itu anda bisa menerima
sebuah file berbasis HTML saat menampilkan sebuah halaman web. Salah satu keuntungan
dari mengirimkan HTML melalui sebuah koneksi, termasuk file-file data individu, adalah
bahwa kode-kode HTML menjalin semua elemen data lainnya yang bersama dengan
memformat mereka kedalam sebuah halaman web yang bisa dibaca atau digunakan.

HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan symbol-simbol atau


tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman
pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web
dengan lengkap kepada pengguna. Untuk itu perlu diketahui sejarah penciptaan HTML dan
bagaimana ciri-ciri dari HTML itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diangkat adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana sejarah dan perkembangan HTML?
2. Apa saja ciri-ciri dari dokumen HTML?
3. Apa saja ciri-ciri dari kode HTML?
1.3 Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu.


1. Hanya menjelaskan sejarah dan ciri-ciri pada HTML

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk membantu anda yang yang
belum mengenal sama sekali kode HTML atau sudah mengetahui HTML secara garis besar
dan ingin menambah kemampuan.

1.5 Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan
lebih lanjut tentang HTML dan pembaca dapat mengerti mengenai penggunaan tag beserta
atributnya sehingga bias dalam pengaplikasiannya.

1.6 Metode Penulisan

Metode penulisan yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data sebagai
bahan makalah ini adalah metode studi pustaka, yaitu dengan cara membaca buku, dari
internet dan mencari literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan HTML

HTML diciptakan oleh Sir Tim Berners-lee pada akhir tahun 1991 namun tidak dirilis
secara resmi. HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Sir Tim Berners-lee
merilis HTML versi pertama yaitu pada tahun 1993 dengan tujuan untuk berbagi informasi
yang dapat dibaca dan diakses melalui web browser. HTML merupakan salah satu bahasa
pengkodean atau pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman website yang
ditampilkan pada web browser.

Setiap versi HTML telah mengalami perubahan. Berikut adalah versi-versi perkembangan
HTML :

● HTML Versi 1.0

HTML Versi 1.0 merupakan pionir yang di dalamnya masih terdapat banyak sekali
kelemahan hingga wajar jika tampilan yang dihasilkan sangat sederhana. Kemampuan yang
dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraf, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring
pada teks. Versi ini juga mendukung meletakkan image pada dokumennya tanpa
memperbolehkan teks di sekelilingnya (wrapping)

● HTML Versi 2.0

Pada HTML Versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk
menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, kita dapat memasukkan
nama, alamat, serta saran dan kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya web
interaktif.

● HTML Versi 3.0

Versi HTML 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti figure yang merupakan
perkembangan dari image untuk meletakkan gambar dan tabel. Selain itu, HTML ini juga
mendukung adanya rumus-rumus matematika dalam dokumennya. Versi ini yang disebut
HTML tidak bertahan lama dan segera digantikan dengan versi 3.2.

● HTML Versi 3.2

HTML versi ini merupakan HTML yang sering digunakan. Di dalamnya terdapat suatu
teknologi untuk meletakkan teks di sekeliling gambar, gambar sebagai latar belakang, tabel,
frame, style sheet dan lain-lain. Selain itu pada HTML versi ini Kita bisa menggunakan script
di luar HTML untuk mendukung kinerja HTML kita tersebut, seperti Javascript, VBScript
dan lain-lain.

● HTML Versi 4

HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya yaitu HTML 3.2.
Perubahan ini hampir terjadi di segala perintah HTML seperti tabel, image, link, text, meta,
image maps, form dan lain-lain.

● HTML Versi 4.01

HTML versi 4.01 merupakan revisi dari HTML 4.0. Versi terbaru ini memperbaiki
kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi terdahulunya. HTML 4.01 ini juga
menjadi standarisasi untuk elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.

● HTML Versi 5.0

Teknologi ini mulai diluncurkan pada tahun 2009, tetapi pada tanggal 4 Maret 2010 terdapat
sebuah informasi bahwa W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet
Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0 telah
mengembangkan versi HTML terbaru, yaitu versi 5.0.

2.2 Ciri-ciri Dokumen HTML.2014.Pemrograman Web

Fajaryati (2014) menyatakan bahwa HTML memiliki ciri - ciri utama dokumen
sebagai berikut :

a. Tag ditandai dengan “<” dan “>”. tanda kurang dan lebih dari pada HTML digunakan
untuk membuat tag pada HTML. Berikut adalah contoh penggunaannya:
b. Dalam penulisan kode HTML harus diawali dengan <tag pembuka> dan diakhiri dengan
</tag penutup>. Contohnya adalah <html> maka ditutup dengan </html>

c. Tag HTML tidak ‘case sensitive’, <b> sama dengan <B>.

d. Jika dalam suatu tag ada tag lagi maka penulisan tag akhir harus berurutan, misal <b><i>
...

e. Huruf tebal miring </i></b>.

Terdapat dua bagian element HTML, yaitu :

a. HEAD merupakan kepala dokumen dari HTML, yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang dokumen.

b. BODY merupakan tubuh dari HTML, yang berfungsi untuk menentukan bagaimana isi
suatu dokumen yang akan ditampilkan pada web browser.

2.3 Ciri-ciri Kode HTML

Tag digunakan untuk mengatur teks ASCII dalam file HTML, dengan tanda kurung runcing
di antara setiap tag. Terdapat tanda pembuka, yaitu tag <HTML> dan tag penutup,
</HTML>, yang masing-masing ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan bagian
awal tulisan. Tag menunjukkan bahwa yang ditulis di antara kedua tag tersebut berfungsi
sebagai konten dokumen HTML. Dalam file HTML terdapat sejumlah "tag", atau kode-kode,
yang dapat dipahami oleh web browser dan ditampilkan pada layar.

Ketika sebuah halaman web ditampilkan oleh web browser, browser membaca teks dari file
tersebut dan mencari kode-kode khusus, dalam hal ini disebut sebagai tag HTML, yang
dikenali dari karakter "<" dan ">". Tag HTML biasanya dibuat dalam pasangan, terdiri dari
tag pembuka dan tag penutup. Format umum dari tag HTML adalah:

<nama_tag> Teks yang akan ditampilkan </nama_tag>


Sebagai contoh, apabila judul halaman menggunakan tag header :

<h3> Apa itu tag HTML ? </h3>

Tag ini memberi petunjuk kepada web browser untuk menampilkan teks "Apa itu tag
HTML?" dengan gaya tata letak sebagai judul (header) tingkat 3. Tag HTML memiliki
kemampuan untuk memerintahkan web browser untuk membuat teks tebal (bold),
menampilkannya dalam format miring (italic), menganggapnya sebagai judul dengan tingkat
tertentu, atau mengubahnya menjadi tautan ke halaman web lain.

Sebuah tag penutup, seperti </nama_tag>, selalu memiliki karakter "/" di depan nama tag.
Hal ini berfungsi untuk menghentikan proses penandaan kepada web browser. Banyak tag
HTML mengikuti pola ini, di mana ada tag pembuka dan tag penutup. Jika kita lupa
menambahkan tag penutup, web browser akan menganggap tag tersebut berlaku untuk
seluruh dokumen, menyebabkan tampilan halaman web tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Penulisan tag-tag HTML tidak memperdulikan penggunaan huruf besar atau kecil (case
insensitive), keduanya akan menghasilkan tampilan yang sama. Tidak seperti dalam bahasa
pemrograman, kesalahan dalam penempatan atau penggunaan tag HTML tidak akan
menyebabkan sistem komputer menjadi mengalami gangguan atau rusak. Kesalahan
semacam itu hanya akan mempengaruhi tampilan dari halaman web tersebut.

Web browser telah dirancang dengan tujuan untuk mengenali dan mengimplementasikan
hanya sebagian kecil dari semua tag HTML yang terdapat dalam standar W3C. Jika ada tag
HTML yang tidak dikenali dalam halaman web yang sedang diakses, browser akan
mengabaikannya seolah-olah tag tersebut tidak ada.

Contoh : <tagkami><h3>Apa itu ciri kode HTML ? </h3></tagkami>

Output yang dihasilkan akan menampilkan yang sama seperti dengan <h3>Apa itu tag
HTML ? </h3>. Jadi tag <tagkami> dan <./tagkami> akan diabaikan oleh web browser.

Dokumen HTML memiliki dua bagian utama, yaitu bagian head dan bagian body. Bagian
head memiliki peran penting dalam menyediakan informasi krusial tentang dokumen HTML,
namun informasi ini tidak akan ditampilkan di layar monitor pengguna. Di sisi lain, bagian
body berisi semua instruksi yang mengatur tampilan keseluruhan halaman web di web
browser, termasuk informasi lain yang tidak termasuk dalam bagian head.
Berikut merupakan contoh halaman sederhana pada sebuah halaman web :

<html>

<head>

<title>Contoh Halaman Sederhana…</title>

<!-- bagian header memuat informasi tambahan yang mendeskripsikan dokumen ini serta
tidak ditampilkan - ->

</head>

<body>

<!-- seluruh instruksi untuk mengatur tampilan - ->

<h3> Halaman Web Sederhana… </h3>

</body>

<?html>
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penggunaan "tag" di sekitar elemen konten adalah ciri khas HTML. Setiap tag dibuka dengan
tanda kurung sudut dan ditutup dengan tanda kurung tutup. Sebagai contoh, awal paragraf
ditunjukkan dengan "p", sedangkan akhir paragraf ditunjukkan dengan "p". Selain itu,
dokumen HTML memiliki struktur yang terdiri dari bagian kepala dan bagian tubuh. Bagian
kepala mengandung informasi penting tentang dokumen, seperti judul dan referensi ke file
eksternal, sedangkan bagian tubuh mengandung konten yang akan ditampilkan di halaman
web.

Selain itu, HTML memungkinkan penggunaan atribut untuk memberikan informasi tambahan
tentang elemen tertentu. Misalnya, atribut href digunakan dalam tag <a> untuk menunjukkan
tujuan tautan. Selain itu, dengan menggunakan tag <a>, HTML memungkinkan pembuatan
hyperlink yang menghubungkan halaman atau sumber daya. Untuk menjadi dasar dari setiap
halaman web yang kita lihat dan gunakan sehari-hari, kode HTML harus memenuhi standar
dan sintaks yang tepat agar browser dapat memahaminya dengan benar.

3.2 Saran

1. Pembaca
Kami menyarankan kepada pembaca untuk memahami isi makalah ini dengan baik
agar dapat diimplementasikan dan dapat mengetahui dasar-dasar dari HTML. Kami
juga menyarankan agar tidak terpaku pada literatur yang kami berikan masih terdapat
literatur-literatur yang belum dibaca oleh penulis.
2. Pengguna HTML
Pengguna HTML5 harus memahami fitur-fitur dan kemajuan terbaru dari HTML,
serta cara mereka dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Perbanyak praktek agar
memperkuat pemahaman dan keterampilan. Dengan cara ini, Anda dapat
memaksimalkan potensi dan meningkatkan pengalaman pengguna Anda. Dengan
mempraktikkan secara aktif, tetap diperbarui dengan perkembangan terbaru, dan terus
belajar dari berbagai sumber daya, pembaca dan pengguna HTML dapat
mengoptimalkan penggunaan teknologi ini dan menghadirkan pengalaman pengguna
yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Astamal, Rio. Copyright 2005-2006 .Mastering Kode HTML(second Edition).


29 November 2016
Fjaryati, Nuryake.2014. Pemrograman Web. labsheet 3 - HTML.pdf (uny.ac.id)
Diakses pada 10 Oktober 2023.
UNY.Dasar - Dasar HTML. Apa itu HTML (uny.ac.id) Diakses pada 10 Oktober 2023.

Anda mungkin juga menyukai