KHITAN C-PLUS
Jadwal Tahap Training
Juni 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3
Overview
4 5 6 7 8 9 10
Anestesi
11 12 13 14 15 16 17
Anestesi
18 19 20 21 22 23 24
Anestesi
25 26 27 28 29 30
Evaluasi
Pelepasan Perlengketan
Anestesi
Juli 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 5 6 7 8
Pelepasan Perlengketan
9 10 11 12 13 14 15
Pelepasan Perlengketan
16 17 18 19 20 21 22
Evaluasi Pelepasan
Cutting I
Perlengketan
23 24 25 26 27 28 29
Cutting I
30 31
Agustus 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
Cutting I
6 7 8 9 10 11 12
Evaluasi Cutting I
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
Ruang Lingkup : Tindakan Sirkumsisi
Divisi : Operator
Dibuat tanggal : 23/10/2020 Revisi : -
PJ : Kepala Operator Khitan
Tujuan :
Memastikan tindakan sirkumsisi sesuai standar operasional prosedur sehingga hasil cepat sembuh dan
minimal masalah.
Standar :
1. Medical Consent
- Sapa anak dengan ramah dan berbincang singkat dengan anak. Tanyakan nama, umur, kelas
sekolah, dll.
2. Baringkan anak di tempat tidur dan buka celana anak
3. Tutup tirai penghalang anak
4. Asisten khitan memasang sabuk pengaman pada anak dengan memberi sedikit penjelasan,
seperti “Adik, ini kami pasang selimut dan sabuk ya, supaya kaki adek lurus dan khitannya
cepat selesai.”
Jangan pernah memasang sabuk pengaman dalam kondisi tirai penghalang belum dipasang!
5. Operator khitan mencuci tangan.
6. Persiapan alat :
- Spuit 3 cc
- Needle 25 G
- Pehacain
- Sarung tangan
- Doek
- Jarum No. 11/12
- Catgut plain 4.0 (panjang 45-50cm)
- Minor set
- Bethadine & minyak
- Plester
7. Memasang sarung tangan pada kedua tangan.
8. Operator berada di sisi kanan pasien.
9. Disinfeksi penis dan sekitarnya dengan bethadine
10. Tutup penis dan daerah sekitarnya dengan doek
11. Anestesi penis
- Infokan kepada anak bahwa tindakan khitan akan dimulai, seperti “Adek, khitan mau
dimulai ya. Awalnya, akan dibius dulu supaya ga sakit, sebentar aja.. Biusnya spt gigit
semut, 3x, adek tahan & tarik napas ya..” atau modifikasinya.
- Identifikasi area yang akan dianestesi, yaitu :
Penis Flaksid (Tidak Ereksi) a. Keliling dari sulkus koronarius
b. Ujung penis jam 6 dan 12
Penis Ereksi a. Distal 1 cm melingkari sulkus
koronarius
b. Ujung penis jam 6 dan 12
* Jika dibutuhkan pemberian anestesi bisa ditambah
- Infiltrasi Pehacain secara subkutan dengan sudut 10-20o mengarah keluar dari batang penis
(untuk menghindari infiltrasi ke batang penis saat anak bergerak). Infiltrasi secara merata
dengan tanda terbentuk gelembung dengan diameter ± 2 mm (sebesar kacang hijau).
14. Ligasi
- Identifikasi adanya pendarahan dengan membuka ruang antara kulit dalam dan kulit luar.
- Lakukan ligase dengan benang catgut plain 4.0 dan jarum 11/12 pada pendarahan aktif dan
pasif.
- Disinfeksi dengan bethadine pada luka khitan dan area sekitar luka.
VIP 1 2 Promo
Hecting 8 6 6 6 6
- Simpul jahitan dengan penarikan benang kekuatan sedang (tidak terlalu kencang /
terlalu lemah)
~ Penarikan yang terlalu lemah membuat simpul tidak kuat dan jahitan terbuka
~ Penarikan terlalu kencang membuat benang terlampau tertarik, risiko jahitan terbuka
saat di rumah ketika jaringan luka mulai terisi / jaringan menjadi nekrotik.
- Identifikasi kembali adanya pendarahan, luka yang masih terbuka.
B
A
- Bersihkan area sekitar luka dari darah atau bethadine (area kulit pubis, selangkangan,
sampai ke pantat.
- Letakkan seluruh alat bekas pakai pada tempat yang telah disediakan
- Lepas kedua sarung tangan
Tindakan khitan selesai
- Sampaikan kepada pasien bahwa tindakan khitan telah selesai.
- Lepaskan sabuk pengaman anak.
- Buka tirai penghalang.
- Turunkan anak dari bed dan anak keluar dari ruang tindakan khitan.
Note :
1. Jika saat tindakan anak buang air kecil, disinfeksi seluruh area luka, benang, dan jarum jahit
dengan bethadine (dikucur).