Anda di halaman 1dari 2

Seharusnya, peringatan Hari Kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk merenungkan jasa dan

perjuangan para pahlawan. Sekaligus merenungkan kembali bagaimana kondisi negara ini. Apakah
merdeka yang dikatakan sudah sepenuhnya dirasakan, atau justru malah terjajah secara tidak langsung?

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/601283/pidato-tentang-kemerdekaan-indonesia-17-
agustus

Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukan hal yang mudah. Segalanya memerlukan
perjuangan baik jiwa maupun raga. Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas
kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam. Beribu kali peperangan, beribu
nyawa serta beribu liter darah telah terkorbankan atas kebiadaban para penjajah. Namun, bak ulat yang
tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan
Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas proklamasi untuk pertama kalinya.
Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan bangga diiringi lagu
kebangsaan Indonesia Raya. Hadirin yang berbahagia, Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat
kita wujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah belajar,
belajar, dan belajar agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita sehingga kita dapat ikut
serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu
marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

semangat merdeka tidaklah memandang umur. Tua atau muda sungguh tak masalah. Rambut memutih atau masih
hitam, semuanya sungguh tak masalah. Dan tenaga yang kuat maupun mulai melemah lagi-lagi sungguh tak masalah.
Namun, Teman-teman, sebagai generasi muda dan para penerus bangsa di masa depan, bagaimana cara terbaik yang
bisa kita lakukan untuk memaknai 78 Tahun Kemerdekaan RI?
Teman-teman yang saya banggakan;
Cara pertama bagi kita para pelajar dalam memaknai HUT ke-78 RI ialah kembali membaca sejarah.
Mengapa membaca itu penting? Pertama, bagaimana bisa kita berbicara jika tidak membaca. Bagaimana bisa kita
menulis dengan lancar bila tidak membaca. Dan bagaimana bisa kita berkarya yang mantap dan bermanfaat bila tidak
membaca.
Semuanya dimulai dari membaca dan dengan membaca sejarah kita bakal memetik banyak sekali nilai-nilai
pendidikan, nilai-nilai karakter, serta nilai-nilai kebaikan dari para pahlawan dan pejuang nasional di era penjajahan.
Sebut saja seperti bagaimana Ibu Kita Kartini bisa menulis dan tulisannya tembus di media besar Belanda. Bagaimana
organisasi Budi Utomo berdiri hingga memunculkan cikal bakal lahirnya pemuda-pemudi yang cerdas dan semangat.
Bagaimana Bung Karno dan kawan-kawan bisa menyusun Pancasila sebagai dasar NKRI, dan lain sebagainya.
Semua itu bukanlah hal yang terjadi karena keberuntungan, melainkan merupakan buah dari usaha, kerja keras, serta
pembelajaran sepanjang hayat.
Teman-teman yang berbahagia;
Adapun cara kedua dalam memaknai Kemerdekaan Indonesia bagi kita para pelajar zaman kini ialah menjadi pribadi
yang open minded. Apa itu open minded? open minded artinya ialah berpikir terbuka.
Bagaimana kaitannya dengan pemaknaan terhadap HUT ke-78 RI?
Di zaman sekarang sering kali kita temui adanya perbedaan pendapat, perbedaan pandangan, serta hal-hal serupa yang
tak jarang malah membuahkan permusuhan.
Jika kita sebagai generasi pelajar muda terus berpikiran sempit dan hanya memandang orang lain berdasarkan asal
suku, bahasa, ras tertentu, agama, atau bahkan gender-nya, maka entah sampai kapan kita bisa maju.
Maka itu, sikap open minded alias berpikiran terbuka dan meluas di zaman ini sangatlah penting sebagai wujud dari
kontribusi kita terhadap kemajuan negeri.
Mari kita tingkatkan toleransi terhadap sesama, kita mantapkan akhlak mulia, dan terus berusaha menjadi pelajar yang
berprofil Pancasila.
Bapak, ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
ita dapat mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang positif. Sebagai pelajar kita harus berjuang dengan
giat belajar untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.
Kita harus memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, berteman tanpa membedakan ras, suku, dan agama
serta selalu mencintai negara Indonesia. Satu di antara caranya adalah menggunakan produk-produk asli buatan
Indonesia.
Kita sebagai generasi muda berperan sebagai penopang kehidupan bangsa di masa depan, hendaknya dapat terus
mempertahankan kemerdekaan bangsa ini.
Jangan sampai kita kembali dijajah oleh negara lain. Kita harus menjadi generasi muda yang mencerminkan
kecerdasan bangsa dan membawa perubahan yang baik untuk negara Indonesia tercinta ini.
Negara kita tercinta ini telah mengalami banyak perkembangan dalam mempertahankan dan
menghayati Kemerdekaan.

Dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan, saya berharap semoga tetap lebih lagi untuk
meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta.

Dan lebih meningkatkan semangat belajar, lebih rajin lagi agar kita sebagai generasi muda dapat
menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita makmur dan tentram.
Mari kita jadikan momentum hari kemerdekaan ini sebagai ajang untuk merevolusikan atau
merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga.

Teman-teman sekalian yang saya banggakan,


Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mampu memberikan perubahan bagi bangsa.

Dengan semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai