Anda di halaman 1dari 24

SNI ISO 5679:2008

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia

Alat pengolah tanah – Piringan –


Ukuran, mutu, dan metode uji
Equipment for working the soil – Disks – Classification, main fixing
dimensions and specifications (ISO 5679:1979 IDT)

ICS 65.060.20 Badan Standardisasi Nasional


“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI ISO 5679:2008

Daftar isi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi.....................................................................................................................................i
Prakata .....................................................................................................................................ii
1 Ruang lingkup.................................................................................................................... 1
2 Acuan normatif................................................................................................................... 1
3 Istilah dan definisi .............................................................................................................. 1
4 Klasifikasi........................................................................................................................... 3
5 Spesifikasi.......................................................................................................................... 3
6 Syarat mutu ....................................................................................................................... 4
7 Metode uji .......................................................................................................................... 5
8 Pengambilan contoh (sampling) ........................................................................................ 8
9 Syarat lulus uji ................................................................................................................... 9
10 Penandaan ...................................................................................................................... 9
Lampiran A ............................................................................................................................ 10
Lampiran B ............................................................................................................................ 14
Bibliografi ............................................................................................................................... 15

i
SNI ISO 5679:2008

Prakata

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia (SNI) Alat pengolah tanah –Piringan-ukuran, mutu dan metode
uji merupakan standar baru. SNI ini merupakan adopsi identik, yaitu ISO 5679:1979 –
Equipment for working the soil – Disks – Classification, main fixing dimensions and
specifications. Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka
yang dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli ISO tersebut.

Standar dibuat menyesuaikan tuntutan dan perkembangan teknologi sehingga dapat


meningkatkan mutu produk yang beredar agar layak dan aman untuk digunakan.

Standar ini menetapkan ukuran, mutu, dan metode uji untuk piringan alat pengolah tanah
pada bajak piringan yang ditarik oleh traktor roda ban karet, baik traktor roda dua maupun
traktor roda empat, dan traktor rantai kelabang dan telah dibahas dalam Rapat Konsensus
Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 11 September 2007, yang dihadiri
oleh wakil dari produsen, konsumen, lembaga penelitian dan instansi pemerintah terkait.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis (Pantek) 21-01, Permesinan dan produk permesinan.

ii
SNI ISO 5679:2008

Alat pengolah tanah – Piringan –

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Ukuran, mutu, dan metode uji

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan ukuran, mutu, dan metode uji untuk piringan alat pengolah tanah
pada bajak piringan yang ditarik oleh traktor roda ban karet, baik traktor roda dua maupun
traktor roda empat, dan traktor rantai kelabang.

2 Acuan normatif
ISO 5679:1979, Equipment for working the soil – Disks – Classification, main fixing
dimensions and specifications.

3 Istilah dan definisi

3.1
piringan (concave disks)
piring baja berbentuk bulat cekung yang digunakan untuk memotong dan membalik tanah

3.2
bentuk piringan (diskss shape)
piringan dengan tepi permukaan lingkar rata (normal disk atau standard disk), dan piringan
dengan tepi permukaan lingkar berlekuk (cutaway disk, atau heavy-duty disk)

3.3
jari-jari cekungan (radius of concavity)
jarak vertikal yang diukur dari titik terendah ke pusat piringan pada kedudukan sisi
cekungnya ditempatkan di permukaan datar

3.4
diameter nominal
jarak yang diukur dari tepi permukaan lingkar piringan ke tepi permukaan lingkar piringan
lainnya melewati proyeksi titik pusat piringan

3.5
ketebalan
jarak yang diukur dari permukaan piringan bagian dalam ke permukaan piringan bagian luar

3.6
bajak piringan (disks plow)
alat pengolah tanah yang terpasang pada rangka yang tersusun oleh satu atau lebih piringan
yang berfungsi untuk memotong, membalik, dan menghancurkan tanah

3.7
sudut piringan (disks angle)
sudut yang dibentuk oleh piringan yang terpasang pada rangka terhadap arah penarikan
bajak

1 dari 15
SNI ISO 5679:2008

3.8

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
sudut olah (tilt angle)
sudut yang dibentuk oleh piringan terhadap garis vertikal yang tegak lurus terhadap arah
penarikan

3.9
ketebalan sisi pemotongan (thickness of cutting edge)
jarak lurus dari permukaan sisi pemotongan bagian dalam ke permukaan sisi pemotongan
bagian luar agar piringan bisa masuk ke dalam tanah

3.10
tinggi cekungan (height of concavity)
jarak vertikal yang diukur dari titik terendah ke bidang horisontal tepi piringan ketika sisi
cekungnya ditempatkan pada suatu permukaan datar

Keterangan:
1. rangka
2. penggandeng (hitch)
3. piringan
4. dudukan piringan (disks bracket)
5. pisau pembersih (scraper)
6. roda penuntun (furrow wheel)

Gambar 1 Contoh bajak piringan standar dengan tiga buah piringan standar

2 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Sudut olah

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Garis vertikal

Sudut piringan

Arah penarikan

Gambar 2 Sudut piringan dan sudut olah dari sebuah piringan

4 Klasifikasi

Piringan alat pengolah tanah dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe, yaitu:
1. Tipe A –Piringan datar (flat disks)
2. Tipe B –Piringan cekung (concave disks) dengan tiga jenis:
a. Jenis 1 – piringan dengan lubang pusat segi empat (Gambar A.1)
b. Jenis 2 – piringan dengan lubang pusat bulat (Gambar A.2)
c. Jenis 3 – piringan dengan beberapa lubang pengikatan (Gambar A.3) dengan atau
tanpa lubang pusat
3. Tipe C – Piringan cekung (concave disks) dengan bagian datar sekitar lubang pusat segi
empat (Gambar A.4)

Di antara ketiga tipe piringan tersebut di atas, tipe B dan C yang digunakan sebagai piringan
alat pengolah tanah pada bajak piringan.

5 Spesifikasi

5.1 Dimensi nominal

Dimensi piringan tipe B jenis 1 dan 2, dan tipe C ditunjukkan pada Tabel 1, dan untuk tipe B
jenis 3 ditunjukkan pada Tabel 2.

5.2 Penyerongan sisi pemotongan (cutting edge bevelling)

Piringan-piringan cekung dalam posisi diserongkan ketika dipasangkan pada bajak piringan.
Ketebalan sisi pemotongan tidak boleh lebih dari 0,8 mm.

5.3 Eksentrisitas dan goyang (eccentricity and wobble)

Eksentrisitas dan goyang piringan tipe B dan C tidak boleh melebihi toleransi yang
ditunjukkan pada Tabel 3.

3 dari 15
SNI ISO 5679:2008

5.4 Kerataan (flatness)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Distorsi piringan tipe B tidak boleh lebih dari 5 mm ketika ditempatkan pada suatu
permukaan datar.
Distorsi lokal tepi piringan, tidak lebih dari tiga titik, tidak boleh lebih dari 0,3% dari diameter
luar piringan. Distorsi lokal diukur secara radial.

6 Syarat mutu

6.1 Konstruksi

Konstruksi piringan diperlihatkan dalam contoh Gambar A.1 hingga Gambar A.4.

6.2 Dimensi

Ukuran baku piringan dapat diklasifikasikan berdasarkan diameter nominal, ketebalan, dan
tinggi cekungan piringan, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4 Dimensi piringan yang ditarik traktor

Satuan milimeter
Ukuran baku piringan
Bentuk
Jenis traktor Tinggi
piringan Diameter Tebal
cekung
Traktor roda ban karet
(1) Traktor roda dua Tepi rata 400 – 450 3–5 34 – 44
(2) Traktor roda empat
(a) Traktor mini Tepi rata 400 – 450 4–6 34 – 44
(b) Traktor medium Tepi rata 550 – 600 4–6 67 – 80
Tepi berlekuk 550 – 600 4–6 67 – 80
(c) Traktor besar Tepi rata 600 – 650 4–6 80 – 96
650 – 700 5 – 6,5 96 – 102
700 – 750 6,5 – 7,5 102 – 119
750 – 800 8 – 10 119 – 126
800 – 850 8 – 12 126 – 144
Tepi berlekuk 600 – 650 4–6 80 – 96
650 – 700 5 – 6,5 96 – 102
700 – 750 6,5 – 7,5 102 – 119
750 – 800 8 – 10 119 – 126
800 – 850 8 – 12 126 – 144
Traktor rantai kelabang Tepi rata 950 – 1000 10 – 12 160 – 180
Tepi berlekuk 950 – 1000 10 – 12 160 – 180

6.3 Bahan

Mutu piringan ditentukan oleh komposisi kimia bahan piringan, terbuat dari bahan baja
karbon, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5.

Tabel 5 Komposisi kimia baja karbon untuk bahan piringan alat pengolah tanah

Komposisi kimia bahan Satuan Nilai


Kandungan karbon (C) % berat 0,75 – 0,88
Kandungan mangaan (Mn) % berat 0,60 – 0,90

4 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Tabel 5 (lanjutan)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Komposisi kimia bahan Satuan Nilai
Kandungan phosphor (P) % berat 0,04 (maksimum)
Kandungan sulphur (S) % berat 0,05 (maksimum)

7 Metode uji

7.1 Peralatan uji

Peralatan ukur atau instrumen yang digunakan untuk melakukan pengujian terhadap
piringan ditunjukkan pada Tabel 7.

7.2 Prosedur uji

7.2.1 Uji dimensi

Uji dimensi dilakukan untuk mencocokkan dan membandingkan dimensi piringan yang diuji
dengan ukuran baku piringan (Tabel 1 hingga Tabel 4).
Ukur dimensi piringan yang diuji (diameter, ketebalan, dan tinggi cekungan) menggunakan
peralatan uji padaTabel 7.

7.2.2 Uji komposisi kimia bahan

Uji komposisi kimia bahan piringan menggunakan instrumen spektrometer.


Komposisi kimia bahan piringan yang diuji dicocokkan dan dibandingkan dengan komposisi
kimia baku bahan piringan pada Tabel 5.

Tabel 1 Dimensi piringan untuk tipe B, jenis 1 dan 2, dan tipe C

Satuan milimeter
Diameter
Diameter Ukuran lubang Jari-jari Tinggi
lubang Tebal
No. nominal segi-4 cekung cekung
pusat s
d1 ± 10 a R t*
d2
1. 300 26 30 500 23 2–3
2. 350 26 30 500 32 3–4
3. 400 26 33 550 38 3–4
4. 31 35
5. 450 29 33 600 44 3–4
6. 31 65
7. (26)
8. 500 26 33 600 55 4–5
9. 31 65
10. 550 31 33 600 67 4–5
11. 65
12. 600 31 40 600 80 4–6
13. 41 65
14. 650 31 46 650 87 6–8
15. 41 65
16. (33)

5 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Tabel 1 (lanjutan)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Satuan milimeter
Diameter
Diameter Ukuran lubang Jari-jari Tinggi
lubang Tebal
No. nominal segi-4 cekung cekung
pusat s
d1 ± 10 a R t*
d2
17. 700 51 65 650 102 6–8
18. 750 51 65 650 119 8

CATATAN * adalah dimensi t untuk referensi (acuan), dimensi dalam tanda kurung tidak disarankan

Tabel 2 Dimensi piringan untuk tipe B, jenis 3

Satuan milimeter
Lubang-lubang pengikatan
Diameter Jari-
Diameter Ukuran Diameter Tinggi
lingkaran jari Tebal
No. nominal lubang lubang cekung
pusat Jumlah cekung s
d1 ± 10 segi-4 pusat t*
lubang baut R
a D3
d4
1. 400 90 11 11 3 600 34 3–5
2. 450 90 11 11 3 600 34 3–5
3. 600 230 13 13 4 600 80 5–7
4. 270
5. 650 230 13 (11) 13 (11) 4 600 96 5–7
6. 270 (6)
7. (230)
8. 700 230 13 (17) 13 (17) 4 700 94 6–8
9. 270
10. (222)
11. 750 270 13 (11) 13 (11) (4) 700 109 6 – 10
12. (280)
13. 355
14. 800 280 13 (11) 13 (11) 700 126 8 – 12
15. 355
16. (270)

CATATAN * adalah Dimensi t untuk referensi (acuan), toleransi jari-jari cekungan ± 5% dari R,
dimensi dalam tanda kurung tidak disarankan

Tabel 3 Toleransi eksentrisitas dan goyang piringan tipe B dan C

Satuan dalam milimeter


Diameter nominal Eksentrisitas
No. Goyang maksimum
d1 maksimum
1. 400 2 4
2. 450 2 4
3. 500 3 5
4. 550 3 5

6 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Tabel 3 (lanjutan)

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Satuan dalam milimeter
Diameter nominal Eksentrisitas
No. Goyang maksimum
d1 maksimum
5. 600 4 8
6. 650 4 8
7. 700 6 8
8. 750 6 10
9. 800 6 10

Tabel 6 Sifat mekanik piringan alat pengolah tanah

Sifat mekanik Satuan Nilai


Densitas (density) kg/m3 7700 – 8030
Modulus elastisitas (elastic modulus) MPa 190000 – 210000
Kuat tarik (tensile strength) MPa 600 – 700
Kekerasan (hardness) BHN 174 – 248

Tabel 7 Peralatan uji untuk melakukan uji dimensi dan uji mekanik

No. Peralatan uji Ketelitian


1. Timbangan 5g
2. Penggaris metal 1 mm
3. Jangka sorong 0,1 mm
4. Micrometer 0,01 mm
5. Mesin uji tarik kelas 1
6. Brinell hardness tester
7. Meja rata (bidang acuan) Kelas 2
8. Bak ukur 1 cm3

7.2.3 Uji mekanik

Uji mekanik dilakukan untuk mengukur dan membandingkan sifat mekanik piringan yang diuji
dengan sifat mekanik baku piringan pada Tabel 6.

7.2.3.1 Densitas piringan

Ukur bobot piringan menggunakan timbangan. Ukur volume piringan dengan cara
memasukkan piringan ke dalam bak ukur. Densitas piringan, ρD (kg/m3), dihitung dengan
menggunakan persamaan 1.

WD
ρD = ……………..…………………...……………….............................................................1
VD

Keterangan:
WD = bobot piringan, kg
VD = volume piringan, m3

7 dari 15
SNI ISO 5679:2008

7.2.3.2 Modulus elastisitas piringan

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Piringan yang akan diuji dipotong sedemikian rupa sehingga dapat ditentukan panjang dan
luas penampang melintangnya menggunakan penggaris metal dan jangka sorong. Mesin uji
universal digunakan untuk memberikan beban (gaya) tarik kepada potongan piringan
tersebut sehingga potongan piringan meregang karena mengalami deformasi. Modulus
elastisitas piringan, E (N/mm2, atau MPa), dihitung dengan menggunakan persamaan 2.

σT
E= ………………………………………...............................................................................2
εL

Keterangan:
σT = tegangan tarik, N/mm2 (MPa)
εL = regangan longitudinal, mm/mm

7.2.3..3 Kuat tarik piringan

Piringan yang akan diuji dipotong sedemikian rupa sehingga dapat ditentukan panjang dan
luas penampang melintangnya menggunakan penggaris metal dan jangka sorong. Mesin uji
universal digunakan untuk memberikan beban (gaya) tarik maksimum kepada potongan
piringan tersebut sehingga potongan piringan putus. Kuat tarik piringan, σD (N/mm2, atau
MPa) dihitung dengan menggunakan persamaan 3.

FT
σD = ..................................................................................................................................3
A C

Keterangan:
FT = gaya tarik maksimum, N
AC = luas penampang melintang, mm2

7.2.3.4 Kekerasan piringan

Salah satu cara penentuan kekerasan piringan adalah menggunakan uji kekerasan Brinell.
Bola baja, atau tungsten carbide, berdiameter (D) 2,5 mm; 5 mm; 10 mm ditekan dengan
beban (P) sebesar 250 kg; 750 kg; 3000 kg ke permukaan piringan selama ± 30 detik
sehingga terbentuk diameter bekas lekukan (d). Angka kekerasan Brinell (BHN) dihitung
dengan menggunakan persamaan 4.

2P
BHN = …………………………….…....………………...................................4
πD(D − D 2 − d 2 )

8 Pengambilan contoh (sampling)

Tiga (3) contoh benda uji dari tipe piringan diambil untuk diuji.
1. Pengambilan contoh dilakukan secara acak oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) dan
petugas pengambil contoh harus diberi keleluasaan oleh pihak produsen atau penjual
untuk melakukan tugasnya.
2. Jumlah pengambilan contoh harus sesuai dengan Tabel 8.

8 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Tabel 8 Pengambilan contoh baut dan mur

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jumlah contoh
Kelompok
(buah)
≤ 500 1
501 s.d. 50.000 2
> 50000 3

9 Syarat lulus uji

Piringan alat pengolah tanah dinyatakan lulus uji apabila telah memenuhi butir 6 (syarat
mutu).

10 Penandaan

Pemberian tanda yang tidak mudah hilang terhadap piringan yang lulus keseluruhan uji,
meliputi:
- merek (logo),
- tipe,
- model,
- nomor seri,
- pabrik pembuat.

9 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Lampiran A

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Keterangan:
d 1 = diameter nominal
a = ukuran lubang segi-empat
R = jari-jari cekungan
s = ketebalan
t = tinggi cekungan

Gambar A.1 Konstruksi piringan cekung tipe B, jenis 1

10 dari 15
SNI ISO 5679:2008

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Keterangan:
d 1 = diameter nominal
d 2 = diameter lubang pusat
R = jari-jari cekungan
s = ketebalan
t = tinggi cekungan

Gambar A.2 Konstruksi piringan cekung tipe B, jenis 2

11 dari 15
SNI ISO 5679:2008

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Keterangan:
d 1 = diameter nominal
d 3 = diameter lubang pusat
d 4 = diameter lingkaran pusat lubang baut
a = ukuran lubang segi-empat
R = jari-jari cekungan
s = ketebalan
t = tinggi cekungan

Gambar A.3 Konstruksi piringan cekung tipe B, jenis 3

12 dari 15
SNI ISO 5679:2008

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Keterangan:
d 1 = diameter nominal
a = ukuran lubang segi-empat
R = jari-jari cekungan
s = ketebalan
t = tinggi cekungan

Gambar A.4 Konstruksi piringan cekung tipe C

13 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Lampiran B

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel B.1 Daftar keterangan hasil modifikasi ISO

No. Halaman Nomor sub bab Cakupan materi Referensi


1. 1 3.1 Piringan PAES 121:2001
2. 1 3.6 Bajak piringan PAES 121:2001
3. 1 3.7 Sudut piringan PAES 121:2001
4. 1 3.8 Sudut olah PAES 121:2001

14 dari 15
SNI ISO 5679:2008

Bibliografi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
ISO 5679-1979 (E), Equipment for working the soil – Disks – Classification, main fixing
dimensions and specifications. International Organization for Standardization. First Edition.
ASAE S399.1:1990, Preferred metric dimensions for agricultural implement disk blades.
ASAE Standards 1994. 41st Edition, Standards Engineering Practices Data.
ASAE S414.1:1990, Terminology and definitions for agricultural tillage implements. ASAE
Standards 1994. 41st Edition, Standards Engineering Practices Data.
SNI 02-1377-1989, Ukuran piringan alat pengolah tanah.
PAES 121: 2001, Agricultural machinery – Disc plow – Specifications.

15 dari 15
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id

Anda mungkin juga menyukai