Kebijakan Pelaporan Obat Dari Unit
Kebijakan Pelaporan Obat Dari Unit
HADI HUSADA
Jln. Jend. Sudirman No. 26,Kel. Karya, Kec. Tanjungbalai, Kota Tanjung Balai Telp. (0623) 92707 Email : rshadihusada@gmail.com
TENTANG
KEBIJAKAN PELAPORAN OBAT DARI UNIT
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam rangka melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan farmasi
maka Rumah Sakit perlu dilakukan pelaporan obat dari unit di Rumah Sakit Umum
Hadi Husada;
b. Bahwa upaya peningkatan pelayanan farmasi yang berkualitas, maka
perlu diatur cara pelaporan obat.
MENGINGAT :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Kesehatan;
c. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333 / MenKes /
SK / XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
d. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197 / MenKes /
SK / X / 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit;
e. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / MenKes /
SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
f. Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia no. 72 tahun 2016 tentang Standart
Pelayanan Kefarmasian Dirumah Sakit
RUMAH SAKIT UMUM
HADI HUSADA
Jln. Jend. Sudirman No. 26,Kel. Karya, Kec. Tanjungbalai, Kota Tanjung Balai Telp. (0623) 92707 Email : rshadihusada@gmail.com
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Pertama: Kebijakan pelaporan obat dari unit di RSU Hadi Husada terdiri dari
kebijakan umum sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan ini;
Kedua: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelaporan obat dari
unit di RSU Hadi Husada dilaksanakan oleh direktur RSU Hadi
Husada;
Ketiga: Memberlakukan Pedoman panduan dan Standar Prosedur pelayanan
farmasi lengkap di RSU Hadi Husada;
Keempat: Semua biaya yang muncul akibat diterbitkannya surat kebijakan ini
akan dibebankan kepada anggaran pendapatan dan Belanja RSU
Hadi Husada;
Kelima: Surat Kebijakan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat kebijakan ini akan diperbaiki atau diubah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
Obat-obat yang rusak / expire date dari semua unit dikumpulkan dan di
data di gudang farmasi dan dimusnahkan yang disaksikan oleh BPOM,
dinas kesehatan dan direksi rumah sakit. Berita acara pemusnahan obat
dengan lampiran obat yang dimusnahkan sebanyak 4 rangkap dan
ditandatangani oleh petugas yang melaksanakan pemusnahan dengan
saksi apoteker penanggung jawab instalasi farmasi dan diketahui oleh
direktur rumah sakit. Penarikan Obat yang exp date dilakukan didalam
Form Retur obat.
c. Pelaporan obat dari unit rawat inap dituliskan dalam Form Retur Pasien. Dengan
mencantumkan nama pasien, nama obatm RM pasien, Jumlah obat, keterangan
status pasien.