Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN JIWA 2

INTERAKSI P-K HALUSINASI

DISUSUN OLEH

NAMA : ARDHITA VIOLINA GATRA PUTRI

NIM : G2A019069

KELAS : 5B

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN
2021
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Proses keperawatan
DS: klien mengatan sering mendengar suara-suara aneh yang memanggil Namanya
DO: klien tampak gelisah
2. Doangnosa keperawatan
Gangguan presepsi sensori : halusinasi pendengaran
3. Tujuan
- Klien menganali halisinasi yang didalaminya
- Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik
4. Tindakan keperawatan
- Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
- Mengidentifikasi isi halusinasi pasie
- Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
- Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
- Mengidentifikasi situasi halusinasi pasien
- Mengidentifikasi respon halusinasi pasien
- Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
- Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik ke dalam kegiatan
jadwal harian
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam traupetik
“selamat pagi bu…perkenalkan nama ssaya perawat Retno, Ibu Namanya
siapa? Senang dipanggil apa? Ohh ibu senang dipanggil dengan ibu Eni?,.
baik ibu saya perawat yang jaga pada pagi hari ini…jadi kalau ibu butuh
sesuatu bilang saya saja bu”
b. Evaluasi
“bagaimana perasaan ibu Eni hari ini?”
“ibu bisa ceritakan keluahan pada saya saat ini”
c. Kontak
1. Topik
“baiklah ibu Eni, bagaimana kalau kita membicaraan suara-suara apa yang
ibu Eni dengar saat ini?”
2. Tempat
“kita mau duduk dimana ibu? Ditaman saja gimana?
3. Waktu
“berapa lama kita kan mengobrol bu?”
“bagaimana kalua 10 menit?”
2. Fase Kerja
“ apakah ibu Eni mendengar suara tanpa wujudnya? Apa yang dikatakan suara
itu? Apakah teruss-menerus atau sewaktu-waktu? Kapan paling sering ibu Eni
mendengar suara itu? Berapa kali dalam sehari ibu mendengarnya? Pada keadaan
apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu ibu sendiri?”

“ apa yang ibu Eni rasakan saat mendengar suara itu?”


“apa yang ibu Eni lakukan pada saat mendengarkan suara iti? Apakah dengan car
aitu suara-suara itu menghilang?”

“bagaimana kalau kkita belajar cara-cara untuk mencegah suara itu muncul?”
“ caranya sebagai berikut: saat suara itu muncul ibu Eni tutup mata dan telinga
sambi bilang didalam hati…pergi pergi jangan gangguu saya… diulangi terus
sampai suara bisikan pada ibu Eni hilang/tidak mendengarnya lagi”

“ saya contohkan dulu kemudian ibu Eni mengikuti gerkan saya ya…(tutup mata
tutup telinga) pergi-pergi janngan ganggu”
“ bagus ibu pintar sekali… ibu sudah bisa ya”
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“bagaimana ibu perasaannya setelah kita bicara”
b. Evaluasi objektif
“apakah ibu masih ingat yang tadi dilakukan saat mendengar bisikan pada ibu
Eni”
c. Rencana tindak lanjut
“ coba diperagakan lagi ibu gerakkanya yang tadi saat mendengar bisikan,
bagaimana kalu kita buat jadwal latihan selanjutnya/ mau jam berapa
latuhannya?”
1) Topik
“ ibu Eni besok kita bicara lagi tentang cara yang kedua ya/
mengontrol halusinasi dengan cara berbicara dengan orang lain”
2) Waktu
“ besok kita mualai jam 09.00 wib aja ya? Cuma 10 menit saja ibu
Eni”
3) Tempat
“bagaimana kalu kita bicaranya di ruang tunggu depan taman? Ibu Eni
mau?”
d. Penutup
“baiklah ibu terimakasi banyak atas waktunya…besok kita kan ketemu lagi ya
ibu R jam 09.00 di ruang tunggu depan taman”
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai