ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN PNEUMONIA NY. J DI RUANG CATLEYA
RSUD DR .GONDO SUWARNO UNGARAN
Di susun oleh :
NAMA: ARDHITA VIOLINA GATRA PUTRI
NIM: G2A019069
ETIOLOGI Patofisiologi
Penyebab pneumonia : Umumnya mikroorganisme penyebab terhisap ke paru bagian perifer
melalui respiratori. mula-mula terjadi edema akibat reaksi jaringan
a. bakteri yang mempermudah proliferasi dan penyebaaran kuman ke jaringan
- Typical organisme sekitarnya. bagian paru yang terkena mengalami konsolidasi dan
1. streptococcus pneumonia ditemukan kuman alveoli. stadium ini adalah hepatisasi merah,
2. staphyloccos aureus bertambah parah/stadium hepatis kelabu dan stadium resolusi.
3. enterococcus ( Nursalam, 2016)
- Antipical organisme
1. mycoplasma sp
2. chlamedia sp
3. legionella sp
b. Virus : cytomegali virus, herpes simplex
c. fungi : candidda sp, aspergillus sp.
d. lingkungan : pencemaran udara
Penatalaksanaan
menurut muttaqin( 2019)
- posisikan klien semi fowler dengan sudut 45 %
- pemberian O2 adekuat
- pemberian nebulizer
- pemberian antibiotik terpilih
KONSEP KEPERAWATAN
Pengkajian Fokus
1. biodata : identitas pasien dan penanggng jawab
2. riwayat kesehatan : keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, kesehatan terdahulu,
riwayat kesehatan keluarga
3. pola kesehatan fungsional sebelum sesudah sakit
4. pengkajian fisik, keadaan umum, tingkat kesadaran
tanda vital, antropometri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
hipersekresi dijalan nafas ditandai dengan batuk tidak efektif.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen biologis
SIKI DX 1 SIKI DX 2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama3 x Setelah dilakukan tindakan 3x 24 jam diharapkan nyeri
24 jam diharapkan jalan nafas membaik dengan kh : pasien menurun dengan kriteria hasil :keluhan nyeri menurun
- 1. Batuk efektif meningkat
- 2. Produksi sputum menurun
- 3. Mengi Wheezing menurin
- 4. Dispnea menurun
5. Gelisah menurun observasi
- indentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
a. Observasi nursing care
- 1. Identifikasi kemampuan batuk berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2Terapeutik edukasi
- 1. Atur posisi semi-fowler jelaskan strategi meredakan nyeri
- Edukasi collaboration : kolaborasikan pemberian analgetik
1. Jelaskan dan tujuan batuk efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberiak mukolitik atau ekspektoran
MIND MAPPING
ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN UNION ANKLE DEXTRA POST ORIF NY. A DI RUANG CATLEYA
RSUD DR .GONDO SUWARNO UNGARAN
Di susun oleh :
NAMA: ARDHITA VIOLINA GATRA PUTRI
NIM: G2A019069
Pengkajian Fokus
a.biodata : identitas pasien dan penanggng jawab
b. riwayat kesehatan : keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, kesehatan terdahulu,
riwayat kesehatan keluarga
c. pola kesehatan fungsional sebelum sesudah sakit
d. pengkajian fisik, keadaan umum, tingkat kesadaran
tanda vital, antropometri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik.
2. Gangguan mobilitas fisik b.d ganggua muskuloskletetal.
3. Resiko jatuh d.d kondisi pasca operasi.
Setelah dilakukan tindakan 24 jam jam keperawatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 24jam Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
diharapkan nyeri berkurang dengan kriteria hasil: diharapkan mobilitas fisik meningkat dengan kh : 1x 24 jam diharapkan risiko jatuh menurun kh
Keluhan nyeri menurun - Pergerakan ekstremitas meningkat jatuh dari tempat tidur menurun
DEFINISI
Fraktur (patah tulang) pada ujung distal fibula dan tibia merupakan istilah yang
digunakan untuk menyatakan fraktur pergelangan kaki (ankle fracture)
(Sjamsuhidajat, 2005).
Etiologi
Untuk mengetahui mengapa dan bagaimana tulang mengalami fraktur, pemeriksaan
perlu mengenal anatomi dan fisiologi tulang sehingga pemeriksa mampu lebih jauh
mengenal keadaan fisik tulang dan keadaan trauma yang dapat menyebabkan
tulang patah.
Manifestasi Klinik
Deformitas, Bengkak/edema, Echimosis (Memar), Spasme otot, Nyeri, Kurang/hilang sensasi,
Krepitasi, Pergerakan abnormal, Rongen abnormal (Alimul Hidayat, 2013).
Sudirman. 2011. Padatnya Arus Lalu Lintas. http://www.kompas.com/.html diakses pada tanggal 7 Janauri 2023.
Sugioyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Wahid, Abdul. 2013. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Trans
Info Media.