Pengertian (Definisi) Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Radang dapat berupa hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang-ulang minimal selama 3 bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2 tahun berturut-turut pada pasien yang diketahui tidak terdapat penyebab lain.
Anamnesis 1. Batuk (berdahak maupun tidak berdahak), dapat disertai
pilek dengan sekret yang encer dan bening 2. Dahak dapat berwarna jernih, putih, kekuning-kuningan atau kehijauan. 3. Demam (biasanya ringan) 4. Sesak nafas 5. Gejala berlangsung tak lebih dari 14 hari
Pemeriksaan Fisik 1. Inspeksi : dapat ditemukan pernapasan cuping
2. Palpasi : fremitus taktil dada normal 3. Perkusi : sonor 4. Auskultasi : suara nafas vesikuler atau bronkovesikuler, dengan ekpirasi panjang, terdapat ronki basah kasar yang tidak tetap (dapat hilang atau pindah setelah batuk), wheezing dengan berbagai gradasi. Kriteria Diagnosis Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik Diagnosis Kerja Bronkhitis Akut Diagnosis Banding 1. Bronkiolitis 2. Influenza 3. Asma 4. Bronkiektasis 5. Pneumonia Pemeriksaan Penunjang 1. Tidak ada tanda laboratorik yang spesifik pada bronkhitis. Uji laboratorium diperlukan untuk etiologi terkait pemberian terapi, 2. Pemeriksaan radiologis
Terapi 1. Penderita tidak perlu dirawat inap, kecuali ada indikasi
seperti dehidrasi atau ada reaksi penyempitan bronkus 2. Analgetik-antipiretik 3. Antitusif (untuk batuk non produktif) yang mengganggu:. 4. Antibiotik bila ada kecurigaan bakteri sebagai penyebab/ etiologinya. 5. Mukolitik Fisioterapi pada batuk yang produktif. 6. Terapi inhalasi 7. Tatalaksana simptomatis lainnya yang mungkin diperlukan.
Edukasi Nasihat kepada orang tua/pengasuh untuk menghindari merokok,
menghindari iritan lainnya yang dapat terhirup oleh pasien, memberikannutrisi yang baik.
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam,
Ad sanationam : dubia ad bonam, Ad fungsionam : dubia ad bonam,
Tingkat Evidens IV Tingkat Rekomendasi C Penelaah Kritis 1. dr. Meiviliani Sinaga, Sp.A 2. dr. Fitri Prinda Sitanggang, Sp.A 3. Tim Komite Medis 4. .Tim Mutu
Indikator Medis 3 – 7 hari
Kepustakaan 1. Tim adaptami Indonesia, 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit: Pedoman bagi Rumah Sakit Rujukan Pertama di Kabupaten/Kota. 1 ed. Jakarta: World Health Organization Country Office for Indonesia. 2. Winarno, dkk, Penatalaksanaan Kegawatan Neonatus, dalam Simposium Gawat Darurat Neonatus, Unit Kerja Koordinasi Pediatri Darurat IDAI, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 1991, hal. 151-153. 3. Nelson, Ilmu Kesehatan Anak, Bagian I, Edisi 12, Alih Bahasa : Siregar, M.R, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1988, hal. 622-627.