Gawat
Darurat
Laporan Pendahuluan dan
Asuhan Keperwatan
01 Definisi 02 Etiologi
03 Manifestasi Klinis
04 Analisa data
05 Implementasi
Pneumonia adalah salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang
01
biasanya dari suatu infeksi saluran pernapasan bawah akut (ISNBA). Dengan gejala
batuk dan disertai dengan sesak napas yang disebabkan agen infeksius seperti virus,
bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, berupa radang paru-paru
yang disertai eksudasi dan konsolidasi dan dapat dilihat melalui gambaran radiologis
Definisi
(Nurarif, 2016).
Pneumonia
Etiologi
Bacillus Friedlander.
c. Mycoplasma pneumonia
e. Aspirasi: makanan, kerosene (bensin, minyak tanah), cairan amnion, benda asing.
f. Pneumonia hipostatik
g. Syndrome loeffler
03
Manifestasi Klinis
10.19 5. Mengkolaborasikan pemberian mukolitik dan ekspektoran , jika perlu A : masalah teratasi sebagian
R/ memberikan terapi nebulizer dengan obat combivent 3x1 P : Lanjutkan intervensi 1, 3, 4, 5, 6
Pemasangan masker O2 8 lpm Pasien dipindahkan ke ruang isolasi
2.
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP)
Dx
Shift
Senin/21 2. 10.10 1. Memonitor suhu tubuh 10.30 S : pasien mengatakan panas berkurang
november R/ suhu 37,9 derajat celcius O:
2022/ sift - KU cukup
pagi 10.15 2. Memonitor haluan urine - Kesadaran composmentis
R/ UT 1000 - GCS 4, 5, 6
- Akral panas
10.16 3. Menyediakan lingkungan yang dingin - Pasien gelisah
R/ menyalakan pendingin ruangan Monitor TTV
TD 134/90 mmHg ; suhu 37,9 derajat celcius ; nadi 92 x/menit
10.17 4. Membasahi permukaan tubuh ; SPO 89 x/menit; RR 30 x/menit
R/ membasahi di area dahi dan aksila, leher , dada dan abdomen
A : masalah teratasi sebagian
10.19 5. Melonggarkan pakaian
R/ melepaskan pakaian pasien P : lanjutkan intervensi 1, 2, 4, 6, 7, 8
Pasien di pindahkan di ruang isolasi
10.20 6. Memberikan oksigen jika perlu
R/ memakaikan masker O2 8 lpm