Di buat oleh :
2 bulan ≥ 5 tahun Batuk bukan pneumonia Tidak ada nafas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah.
Pneumonia Adanya nafas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah
kedalam.
Pneumonia Berat Adanya nafas cepat dan adanya tarikan dinding dada bagian bawah
kedalam.
>2 bulan Bukan Pneumonia Tidak ada nafas cepat dan tidak ada tarikan dinding dada bagian bawah
kedalam yang kuat
Pneumonia Berat Adanya nafas cepat dan tarikan dinding dada bagian bawah kedalam
yang kuat
Etiologi & Faktor Resiko
Terdapat banyak penyebab Pneumonia, termasuk bakteri, virus, microplasma, agen jamur
dan protozoa. Pneumonia dapat juga berasal dari aspirasi makanan, cairan/ muntahan/ dari
asap beracun/ bahan kimia berbahaya, asap, debu/ gas.
Pneumonia dapat menyebabkan komplikasi pada orang dengan imobilitas/ penyakit kronis.
Pneumonia sering kali mengikuti influenza dan menjadi penyebab kematian nomor 7 di
Amerika Serikat dan merupakan penyebab kematian ke-5 pada orang tua diatas 65 tahun.
Faktor resiko utama untuk pneumonia adalah sebagai berikut :
a. Usia lanjut.
b. Riwayat merokok.
c. Infeksi saluran napas bagian atas.
d. Intubasi trachea.
e. Imobilitas jangka panjang.
f. Terapi imunosupresif.
g. Penurunan system imun.
h. Malnutrisi.
i. Dehidrasi.
J. Tunawisma.
k. Penyakit kronis (Diabetes, Penyakit Jantung, Penyakit Paru Kronis, Penyakit Ginjal,
dan Kanker).
Faktor resiko lain adalah : disfagia, paparan polusi udara, gangguan kesadaran (dari
alkoholisme, over dosis obat, anesthesia umum, dan gangguan kejang ), inhalasi zat
beracun, aspirasi makanan, cairan/ benda asing/ asam lambung, merupakan sumber
penularan yang paling sering.(Black & Hawks, 2014)
Manifestasi Klinis Pada Peny. Pneumonia
Gambaran klinis beragam, bergantung pada organisme penyebab dan penyakit pasien :
1. Mengigil mendadak dan dengan cepat berlanjut menjadi demam (38,5 °C – 40,5 °C).
2. Nyeri dada pleuritik yang semakin berat ketika bernapas dan batuk.
3. Pasien yang sakit parah mengalami takipnea berat( 25 – 45 pernapasan/menit ) dan dipsnea, ortopnea ketika tidak disangga.
4. Nadi cepat dan memantul, dapat meningkat 10 kali/ menit per 1° peningkatan suhu tubuh.
5. Bradichardi relative untuk tingginya demam menunjukkan infeksi virus, infeksi mikoplasma atau infeksi organisme Legionella.
6. Tanda lain : infeksi saluran napas atas, sakit kepala, demam derajat rendah, nyeri pleulitik, myalgia, ruam, dan faringitis, setelah
beberapa hari, sputum mukoid atau mukopurulen dikeluarkan.
7. Pneumonia berat :pipi memerah, bibir dan bantalan kuku menunjukkan sianosis sentral.
8. Sputum purulen, berwarna seperti karat bercampur darah, kental, atau hijau, tergantung pada agen penyebab.
9. Napsu makan buruk, dan pasien mengalami diaphoresis dan mudah lelah.
10.Tanda dan gejala pneumonia dapat juga bergantung pada kondisi utama pada pasien (mis.,tanda berbeda dijumpai pada pasien dengan
kondisi seperti kanker,dan pada mereka yang mengalami terapi imunosupresan, yang menurunkan resistensi terhadap infeksi.(Black &
Hawks, 2014)
Patofisiologi
Aspirasi Makanan Cairan Bahan Kimia Asap Debu/ Gas
Strepkocus Pneumonia