Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi bersifat kronik dan menular disebabkan oleh
A. Pengertian
mycobacterium tuberkulosis
(Definisi)
D. Kriteria 1. Anamnesa
Berdasarkan buku nasional pengendalian tuberkulosis, DEPKES, 2014 terbagi menjadi 2
Diagnosis
kategori :
a. Kategori
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien baru :
1) Penderita TB paru terkonfirmasi bakteriologis
2) Penderita TB paru diagnosis klinis
3) Penderita TBC ekstra paru
b. Kategori 2
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang pernah diobati sebelumnya
1) Pasien kambuh
2) Pasien gagal pada pengobatan dengan panduan OAT kategori 1 sebelumnya
3) Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan sputum SPS BTA (sewaktu-pagi-sewaktu)
Pemeriksaan foto thoraks PA/Lateral. Tampak infiltrat, pembesaran KGB hilus / KGB paratrakeal,
milier, atelektasis, efusi pleura, kalsifikasi, bronkiektasis, kavitas, destroyed lung.
TB Paru Dewasa
E. Diagnosis
F. Diagnosis 1. Bronkopneumania
Banding
2. Bronkiektasis
3. Mikosis (infeksi jamur) paru
4. Tumor paru
I/II/III/IV
K. Tingkat Evidens
A/B/C
L. Tingkat
Rekomendasi
1. Keluhan Berkurang
N. Indikator
2. Lama hari rawat : 3 hari
Medis
3. Tidak Ditemukan tanda-tanda komplikasi