Ditetapkan oleh
Direktur,
Tanggal ditetapkan
Prosedur Tetap
3. PEMBERIAN TERAPI
a. Terapi non medikamentosa misalnya perbaikan gizi,
oksigen.
b. Terapi medikamentosa berdasarkan kategori WHO
Kategori 1
Kasus baru dan BTA (+) atau kasus baru pada penderita
yang sakit berat, bentuk TB berat (meningitis, perikarditis,
peritonitis, bilateral atau efusi pleura masif, komplikasi
neurologis, intestinal, genitourinary, disseminated
tuberkulosis), TB paru dengan BTA (-) tetapi kelainan
parenkin luas.
Pada fase awal : 2 HRZE
Apabila sputum masih positif pada akhir bulan ke-2,
ditambaha sisipan 1RHZE
Pada fase lanjutan : 4H3R3 atau 4HR
Apabila sputum akhir bulan ke-5 masih positif, penderita
dimasukkan Kategori 2
Kategori 2
Relap atau gagal terapi
Pada fase awal diberikan 2HRZES/1HRZE
Pada fase lanjutan diberikan 5 H3R3E3 atau 5HRE
Kategori 4
TB kronis.
Diberikan terapi dengan obat eksperimental atau obat lini ke 2.
Jika sumber dana tidak memungkinkan dapat dipertimbangkan
pemberian INH jangka panjang.