02.04.02.001 00 01/07
PARU
dr. ?? dr. Deni Kriscahoyo, Sp.PD, FINASIM
Ketua Ketua
TANGGAL TERBIT Ditetapkan,
ANAMNESIS Suspek TB adalah seseorang dengan gejala atau tanda TB. Gejala umum TB
Paru adalah batuk produktif ≥2 minggu, yang disertai:
1. Gejala pernapasan (nyeri dada, sesak napas, hemoptisis) dan/atau
2. Gejala sistemik :
a. Demam lama / berulang tanpa sebab yang jelas
b. Berat badan turun / malnutrisi tanpa sebab yang jelas, atau tidak
naik dalam 1 bulan dengan penanganan gizi
c. Nafsu makan tidak ada (anoreksia)
d. Kontak dengan penderita TB dewasa
Panduan OAT lini pertama yang digunakan oleh Program Nasional Pengendalian
Tuberkulosis di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Kategori 1 : 2HRZE/4HR
- DIberikan pada TB paru BTA (+), kasus baru; TB paru BTA (-) dengan
gambaran radiologic lesi luas (termasuk luluh paru), TB diluar paru
- Pengobatan tahap awal selama 2 bulan diberikan tiap hari dan tahap
lanjutan selama 4 bulan diberikan setiap hari, atau 3 kali dalam
seminggu.
- Jadi lama pengobatan seluruhnya 6 bulan.
2. Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
- Diberikan pada TB paru pengobatan ulang (TB kambuh, gagal
pengobatan, putus berobat/default).
- Pada kategori 2, tahap awal pengobatan selama 3 bulan terdiri dari 2
bulan RHZE ditambah suntikan streptomisin, dan 1 bulan HRZE.
- Pengobatan tahap awal diberikan setiap hari.
- Tahap lanjutan diberikan HRE selama 5 bulan, 3 kali seminggu.
- Jadi lama pengobatan 8 bulan
3. OAT sisipan : HRZE Apabila pemeriksaan dahak masih positif (belum
konversi) pada akhir pengobatan tahap awal kategori 1 maupun kategori
2, maka diberikan pengobatan sisipan selama 1 bulan dengan HRZE
Tersangka DBD
Rawat jalan
Parasetamol
Rawat inap Rawat jalan Kontrol setiap hari
sampai demam
hilang
Minum banyak 1,5-2 lt/hari
Parasetamol
Kontrol setiap hari sampai
demam turun Nilai tanda kritis
Periksa Hb, Ht, trombosit Periksa Hb, Ht,
setiap hari trombosit bila
demam menetap
Perhatian Untuk Orangtua setelah hari sakit
Pesan bila timbul tanda ke-3
syok, yaitu gelisah, lemah,
kaki/tangan dingin, sakit
perut, BAB hitam, BAK
kurang
Cairan Awal
Perbaikan
Perbaikan
*BB ≤ 20kg
BaganII : Tata LaksanaDBD Derajat III dan IV atau DSS
Evaluasi ketat
Tambahkan koloid/plasma
Dekstran/FFP
Tanda vital 10-20 (max 30) ml/kg/jam
Tanda perdarahan
Diuresis Syok teratasi
Hb, Ht, trombosit
Koreksi asidosis
Stabil dalam 24 jam/Ht Evaluasi 1 jam
< 40%
Tetesan 5 ml/kg/jam
Syok belum teratasi
Tetesan 3 ml/kg/jam
Ht turun Ht tetap
Infus stop tidak > 48 jam naik/tinggi
setelah syok teratasi
Transfusi darah segar
10 ml/kg diulang Koloid 20 ml/kg
sesuai kebutuhan