Anda di halaman 1dari 2

KARSINOMA BRONKOGENIK

No Dokumen: No Revisi: Halaman


1 dari2

Ditetapkan oleh
Direktur,
Tanggal ditetapkan
Prosedur Tetap

dr. Harysinto Linoh, MM


NIP. 19710722 200012 1 002
Pengertian Keganasan paru primer yang berasal dari epitel bronkus.

Tujuan Melakukan penyaringan pada penderita resiko tinggi kanker paru serta
melakukan tindakan medis sesuai dengan 5 modalitas terapi.

Kebijakan 1. UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.


2. SK Menkes No. 436 tahun 1993 tentang Penerapan Standar
Pelayaran RS dan Standar Pelayanan Medis.
3. SK Direktur TIM Akreditasi RSUD Ade Mohamad Djoen.
Prosedur
1. MENEGAKKAN DIAGNOSIS
Penegakan diagnosis berdasarkan
Anamnesis.
Batuk, batuk darah, sesak nafas, nyeri dada, suara parau,
disfagi, anoreksia, berat badan menurun, merokok,
paparan industri.
Pemeriksaan fisik.
Adanya tanda-tanda tumor paru, atelektasis, efusi pleura,
sindroma vena kava superior, ginekomasti dan jari tubuh.
Foto toraks.
Gambaran massa, atelektasis, efusi pleura, coin leslon,
pelebaran mediastinum dan sebagainya.
Laboratorium.
Sitologi sputum, CEA
Pemeriksaan khusus (sesuai indikasi)
bronkoskopi disertai pengambilan bahan untuk
pemeriksaan patologi anatomi, biopsi pleura, biopsi
aspirasi jarum halus transtorakal, biopsi aspirasi/biopsi
terbuka kelenjar getah bening supralavikula, CT Scan dan
bedah eksplorasi
KARSINOMA BRONKOGENIK

No Dokumen: No Revisi: Halaman


2 dari 2

Prosedur
(lanjutan)
2. PENATALAKSANAAN
Karsinoma bronkogenik non small cell
- Bila masih operabel (maksimal T2N1M0)  operasi
- Bila non operabel  kemoterapi bila memenuhi syarat
(ECOG 0-1, (2))
- Regimen: Platinum Based Doublet, obat kedua dapat berupa
Taxane, Gemcitabine, Vinorelbine
- Targeted chemotherapy berdasarkan Expanded access
program (konsensus Bukittinggi 2006 InASCLC)
Karsinoma bronkogenik small cell
- non surgical cases
- chemotherapy: cis/ Carbo - etoposide

Radiologi, Patologi Anatomi, Farmasi


Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai