Anda di halaman 1dari 1

AMANAT PANGLIMA BESAR

(BAPAK JENDERAL SOEDIRMAN ALM)

- Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang


dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela,
siapapun lawan yang kuhadapi.

- Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu


“Kasta” yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari
salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.

- Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan


negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh
memegang kewajiban ini. Lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang
teguh, tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan
kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah yang merupakan
kekuatan dari suatu tentara.

- Kamu sekalian telah bersumpah bersama-sama dengan rakyat seluruhnya


akan mempertahankan kedaulatan Negara Republik kita dengan segenap
harta benda dan jiwa raganya. Jangan sekali-kali diantara tentara kita ada
yang menyalahi janji, menjadi pengkhianat nusa, bangsa dan agama. Harus
kamu senantiasa ingat bahwa tiap-tiap perjuangan tentu memakan korban,
tetapi kamu sekalian telah bersumpah ikhlas mati sebagai kesuma bangsa.

- Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya tidak akan


berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah. Tentara akan timbul dan
tenggelam bersama-sama negara.

- Anakku-anakku Tentara Indonesia, kamu bukanlah serdadu sewaan, tetapi


prajurit yang berideologi yang sanggup berjuang dan menempuh maut untuk
keluhuran tanah airmu. Percayalah dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatu
negara yang didirikan di atas himpunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari
rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun
juga. Berjuang terus, Insya Allah Tuhan melindungi perjuangan suci kita.

- Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan
bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan
dengan amalan yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai